Anda di halaman 1dari 11

Goiter

Isti Afril Yanti


Definisi

Goiter adalah pembesaran kelenjar tiroid atau bisa juga disebut


(gondok) yang tidak disebabkan oleh inflamasi atau neoplasma
biasanya di klasifikasikan sebagai toksis (terkait dengan
hipertiroidisme)atau nontoksis(tidak terkait dengan
hipertirodisme atau hipotiroidisme)
Goiter ini muncul jika kelenjar tiroid tidak bisa memproduksikan
dan mensekresi hormon yg cukup untuk memenuhi kebutuhan
metabolik akibatnya kadar hormon penstimulasi-tiroid membesar
akibat sintesis hormon yang tidak cukup.
akibat ini biasanya menimbulkan kerusakan hormonal ringan
sampai menengah.
Etiologi

• Immunoglobulin penstimulus –pertumbuhan tiroid


• Cacat turunan
• Asupan diet lodin yg tidak adekuat
• Konsumsi sejumlah makanan goitrogenik(seperti sayur sayur
,kol,kedelai,kacang,persik,kacang polong,stoberi,salad,dan
lobak) atau pengguna obat goitrogenik seperti
( propiltiorasil,metimazol ,lodida dan litium)
Tanda dan gejala
• Pembesaran kelenjar ringan sampai sangat besar dan
multinodular
• Distres respiratorik dan disfagia akibat kompresi trakea dan
esophagus dan akibat pembengkakan dan distensi leher.
• Gondok besar:obstruksi pengembalian venosa yang
menyebabkan vena terisi dan membengkak dan di kasus
langka perkembangan sirkulasi vennosa kolateri dada ,dan bisa
di sertai pusing (jika pasien mengangkat lengan di atas
kepalanya)
Fatofisiologi
• Kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan hormone tiroid
dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme.
• Kelenjar tiroid membesar untuk mengompesansi sintesis
hormon yg tidak kuat
Klasifikasi
• Goiter kongenital. Hampir selalu ada pada bayi hipertiroid
kongenital, biasanya tidak besar dan sering terjadi pada ibu
yang memiliki riwayat penyakit graves.
• Goiter endemik dan kretinisme. Biasa terjadi pada daerah
geografis dimana detistensi yodium berat, dekompensasi dan
hipotiroidisme dapat timbul karenanya, goiter endemik ini
jarang terjadi pada populasi yang tinggal disepanjang laut.
• Goiter sporadis. Goiter yang terjadi oleh berbagai sebab
diantaranya tiroiditis fositik yang terjadi lazim pada saudara
kandung, dimulai pada awal kehidupan dan kemungkinan
bersama dengan hipertiroidisme yang merupakan petunjuk
penting untuk diagnosa
Asuhan keperawatan
• Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan
data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan
diagnosis status kesehatan klien
• Riwayat kesehatan klien dan keluarga
• Keluham utama klien,mencakup gangguan pada berbagai
system tubuh
• Pemeriksaan fisik
• Pengkajian psikososial klien sangat sulit membina hubungan
sosial dengan lingkungannya,
Diagnosa keperawatan

• Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan depresi ventilasi


• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan asupan nutrient kurang akibat kompres/penekanan
esophagus ditandai dengan kesulitan menelan makanan
(disfagia)
• Rutin gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan
penekanan pita suara
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

1. Pola nafas tidak efektif


berhubungan dengan
Perbaikan status
respiratorius dan
Memantau frekuensi kedalama ,pola
pernafasan,oksimetri,denyut nadi,dan
Mengidentifikasi hasil
pemeriksaan dasar untuk
depresi ventilasi pemeliharaan pola napas gas darah arterial memantau perubahan
yang normal selanjutnya dan mengevaluasi
efektivitas intervensi.

Mencegah aktifitas dan


meningkatkan pernafasan yang
Mendorong untuk napas dalam dan adekuat
batuk
Pasien hipotiradisme sangat
rentan terhadap gangguan
pernafasan akibat gangguan
Memberikan obat (hipnotik dan obat golongan hipnotik sedatif.
sedatip)

Memelihara saluran napas pasien Penggunan saluran napas art


dengan melakukan pengisapan dan
dukungan ventilajasi jika di perlukan

Memberikan obat (hipnotik dan Pasien hipotiradisme sangat


sedatip) rentan terhadap gangguan
pernafasan akibat gangguan
obat golongan hipnotik sedatif.
2. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
Nutrisi klien dapat terpenuhi
dalam waktu 1-2 minggu
Memberikan makanan lunak atau cair Makanan lunak dapat mengurangi
sesuai kondisi klien makanan kelambung,sehingga
berhubungan dengan meningkatkan asupan nutrisi
kompres/penekanan
eshopagus ditandai dengan Membantu masukan makanan setiap Memberikan informasi tentang
kesulitan menelan makanan hari.dan timbang berat badan setiap keefektifan program terapi yang
hari serta laporkan adanya telah dilakukan
penurunan.
meningkatkan frekuensi asupan
Memberi makanan tambahan diantara nutrisi untuk menyediakan energi
jam makan yang cukup bagi pasien

dapat menciptakan suasana


kenyamanan saat makan dan
Menciptakan lingkungan yang meningkatkan asupan nutrisi
menyenangkan menjelang jam makan

3. Risti gangguan komunikasi Klien mampu menciptakan


verbal berhubungan dengan metode komunikasi dimana
Mengkaji fungsi bicara secara Suara serak dan paru akibat edema
periodic,anjurkan untuk tidak berbicara jaringan atau pembesaran kelenjar
penekanan pita suara kebutuhan dapat dipahami terus menerus tiroid (goiter) dapat menyebabkan
terganggunya pita suara dan
penekanan pada trakea

Mempertahankan komunikasi yang Menurunkan kebutuhan berespon


sederhana,beri pertanyaan yg hanya ,mengurangi berbicara
memerlukan jawaban ya atau tidak

Mengantisipasi kebutuhan sebaik Menurunkan ansietas dan kebutuhan


mungkin,kunjungi klien secara teratur pasien untuk berkomunikasi

Memberikan metode komunikasi Memfasilitasi ekspresi yang


alternatif yang sesuai ,seperti papan dibutuhkan
tulis ,kertas tulis /papan gambar
Thank you

Anda mungkin juga menyukai