Goiter adalah pembesaran kelenjar tiroid atau bisa juga disebut
(gondok) yang tidak disebabkan oleh inflamasi atau neoplasma biasanya di klasifikasikan sebagai toksis (terkait dengan hipertiroidisme)atau nontoksis(tidak terkait dengan hipertirodisme atau hipotiroidisme) Goiter ini muncul jika kelenjar tiroid tidak bisa memproduksikan dan mensekresi hormon yg cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik akibatnya kadar hormon penstimulasi-tiroid membesar akibat sintesis hormon yang tidak cukup. akibat ini biasanya menimbulkan kerusakan hormonal ringan sampai menengah. Etiologi
• Immunoglobulin penstimulus –pertumbuhan tiroid
• Cacat turunan • Asupan diet lodin yg tidak adekuat • Konsumsi sejumlah makanan goitrogenik(seperti sayur sayur ,kol,kedelai,kacang,persik,kacang polong,stoberi,salad,dan lobak) atau pengguna obat goitrogenik seperti ( propiltiorasil,metimazol ,lodida dan litium) Tanda dan gejala • Pembesaran kelenjar ringan sampai sangat besar dan multinodular • Distres respiratorik dan disfagia akibat kompresi trakea dan esophagus dan akibat pembengkakan dan distensi leher. • Gondok besar:obstruksi pengembalian venosa yang menyebabkan vena terisi dan membengkak dan di kasus langka perkembangan sirkulasi vennosa kolateri dada ,dan bisa di sertai pusing (jika pasien mengangkat lengan di atas kepalanya) Fatofisiologi • Kelenjar tiroid tidak dapat menghasilkan hormone tiroid dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme. • Kelenjar tiroid membesar untuk mengompesansi sintesis hormon yg tidak kuat Klasifikasi • Goiter kongenital. Hampir selalu ada pada bayi hipertiroid kongenital, biasanya tidak besar dan sering terjadi pada ibu yang memiliki riwayat penyakit graves. • Goiter endemik dan kretinisme. Biasa terjadi pada daerah geografis dimana detistensi yodium berat, dekompensasi dan hipotiroidisme dapat timbul karenanya, goiter endemik ini jarang terjadi pada populasi yang tinggal disepanjang laut. • Goiter sporadis. Goiter yang terjadi oleh berbagai sebab diantaranya tiroiditis fositik yang terjadi lazim pada saudara kandung, dimulai pada awal kehidupan dan kemungkinan bersama dengan hipertiroidisme yang merupakan petunjuk penting untuk diagnosa Asuhan keperawatan • Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi dan diagnosis status kesehatan klien • Riwayat kesehatan klien dan keluarga • Keluham utama klien,mencakup gangguan pada berbagai system tubuh • Pemeriksaan fisik • Pengkajian psikososial klien sangat sulit membina hubungan sosial dengan lingkungannya, Diagnosa keperawatan
• Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan depresi ventilasi
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan nutrient kurang akibat kompres/penekanan esophagus ditandai dengan kesulitan menelan makanan (disfagia) • Rutin gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan penekanan pita suara No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Pola nafas tidak efektif
berhubungan dengan Perbaikan status respiratorius dan Memantau frekuensi kedalama ,pola pernafasan,oksimetri,denyut nadi,dan Mengidentifikasi hasil pemeriksaan dasar untuk depresi ventilasi pemeliharaan pola napas gas darah arterial memantau perubahan yang normal selanjutnya dan mengevaluasi efektivitas intervensi.
Mencegah aktifitas dan
meningkatkan pernafasan yang Mendorong untuk napas dalam dan adekuat batuk Pasien hipotiradisme sangat rentan terhadap gangguan pernafasan akibat gangguan Memberikan obat (hipnotik dan obat golongan hipnotik sedatif. sedatip)
Memelihara saluran napas pasien Penggunan saluran napas art
dengan melakukan pengisapan dan dukungan ventilajasi jika di perlukan
Memberikan obat (hipnotik dan Pasien hipotiradisme sangat
sedatip) rentan terhadap gangguan pernafasan akibat gangguan obat golongan hipnotik sedatif. 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Nutrisi klien dapat terpenuhi dalam waktu 1-2 minggu Memberikan makanan lunak atau cair Makanan lunak dapat mengurangi sesuai kondisi klien makanan kelambung,sehingga berhubungan dengan meningkatkan asupan nutrisi kompres/penekanan eshopagus ditandai dengan Membantu masukan makanan setiap Memberikan informasi tentang kesulitan menelan makanan hari.dan timbang berat badan setiap keefektifan program terapi yang hari serta laporkan adanya telah dilakukan penurunan. meningkatkan frekuensi asupan Memberi makanan tambahan diantara nutrisi untuk menyediakan energi jam makan yang cukup bagi pasien
dapat menciptakan suasana
kenyamanan saat makan dan Menciptakan lingkungan yang meningkatkan asupan nutrisi menyenangkan menjelang jam makan
3. Risti gangguan komunikasi Klien mampu menciptakan
verbal berhubungan dengan metode komunikasi dimana Mengkaji fungsi bicara secara Suara serak dan paru akibat edema periodic,anjurkan untuk tidak berbicara jaringan atau pembesaran kelenjar penekanan pita suara kebutuhan dapat dipahami terus menerus tiroid (goiter) dapat menyebabkan terganggunya pita suara dan penekanan pada trakea
Mempertahankan komunikasi yang Menurunkan kebutuhan berespon
sederhana,beri pertanyaan yg hanya ,mengurangi berbicara memerlukan jawaban ya atau tidak
Mengantisipasi kebutuhan sebaik Menurunkan ansietas dan kebutuhan
mungkin,kunjungi klien secara teratur pasien untuk berkomunikasi
Memberikan metode komunikasi Memfasilitasi ekspresi yang
alternatif yang sesuai ,seperti papan dibutuhkan tulis ,kertas tulis /papan gambar Thank you