Anda di halaman 1dari 33

SEORANG PEREMPUAN USIA 45 TAHUN

DENGAN GALAKTOKEL MAMMAE


DEXTRA
Pembimbing : dr. Bakri Hasbullah, Sp.B. FINACS

Athiefah Qurrotul Aini


J510165079

BAB I
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama
Usia

: Ny. S

Status
Pekerjaan
Pendidikan
Agama

: 45 tahun
: Menikah
: Ibu rumah tangga
: SMP
: Islam

Alamat
: Jetis, Jaten, Karanganyar
Tgl. Masuk RS : 2 November 2016

KELUHAN UTAMA

Benjolan di payudara kanan yang membesar sejak 2


minggu SMRS

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang ke poli RSUD Karanganyar dengan keluhan terdapat
benjolan pada payudara kanan.

Pasien mengatakan benjolan awalnya muncul 2 bulan SMRS, dengan


ukuran sebesar telur puyuh, lalu pasien berobat ke bidan di dekat
rumahnya. benjolan tersebut sempat mengecil dan kemudian mulai
membesar lagi 2 minggu SMRS.

Pasien mengatakan benjolan tersebut muncul saat pasien dalam masa


menyusui

benjolan tersebut terasa nyeri dan panas. Ketika dipegang lunak dan bisa
digerakkan. Tidak ada perubahan warna pada kulit payudara, tidak ada
cairan, darah, atau nanah yang keluar dari puting. Pasien tidak
merasakan adanya benjolan diketiak maupun dilokasi lainnya

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat serupa: diakui, pasien
mengaku benjolan muncul pertama
kali 2 bulan SMRS, sempat mengecil
dan membesar kembali 2 minggu
SMRS
Riwayat Diabetes Melitus: disangkal
Riwayat Hipertensi: disangkal
Riwayat kontrasepsi oral: disangkal
Riwayat alergi makanan: disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat serupa: disangkal
Riwayat hipertensi: disangkal
Riwayat Diabetes Melitus :
disangkal
Riwayat hipertensi; disangkal

RIWAYAT PRIBADI

ANAMNESIS SISTEM
Sistem Cerebrospinal
kejang (-)

: penurunan kesadaran (-), nyeri kepala (-), pusing (-),

Sistem Cardiovascular : pucat (-), akral hangat (+), kebiruan (-), nyeri dada
(-), berdebar-debar (-)
Sistem Respirasi : sesak nafas (-), batuk (-) pilek (-), nafas cuping hidung (-)
Sistem Gastrointestinal
berlendir.
Sistem urogenital

: mual (-), muntah (-), BAB (+) warna kuning tidak

: BAK (+) berwarna kuning jernih.

Sistem Muskuloskeletal : kesemutan (-), kelemahan anggota gerak (-) ,otot


atrofi (-/-), tungkai bengkak (-/-)
Sistem Integumental
dingin (-)

: warna kulit sawo matang, ruam (-), gatal (-), keringat

PEMERIKSAAN FISIK

STATUS
GENERALIS

PEMERIKSAAN FISIK

THORAK

Cor

Hasil Pemeriksaan

Inspeksi

Ictus cordis tidak tampak

Palpasi

Ictus cordis pada SIC V linea midclavicularis sinistra,


kuat angkat (+)

Perkusi

Batas kanan atas : SIC II, linea parasternalis dextra


Batas kanan bawah : SIC IV, linea parasternalis dextra
Batas kiri atas : SIC II, linea parasternalis sinistra
Batas kiri bawah : SIC V, linea midclavicula sinistra

Auskultasi Bunyi jantung I-II intensitas regular, bising (-)

Pulmo
Inspeksi

Depan

Belakang

Simetris,

Simetris,

Ketinggalan gerak (-)

Ketinggalan gerak (-)

Retraksi intercostae (-) Retraksi intercostae (-)


Palpasi

Perkusi

Gerak dada simetris

Gerak dada simetris

Fremitus normal

Fremitus normal

Sonor

Sonor

Auskultas SDV (+/+)

SDV (+/+)

Wh (-/-), Rh (-/-)

Wh (-/-), Rh (-/-)

PEMERIKSAAN FISIK

ABDOMEN

Abdome

Hasil pemeriksaan

n
Inspeksi Permukaan

perut

sama

tinggi

dengan

permukaan dada, tidak ada sikatrik


Auskulta Peristaltik (+) normal
si
Palpasi
Perkusi

Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan


Timpani tersebar merata di keempat
kuadran abdomen

PEMERIKSAAN FISIK

EKSTREMITAS

Superior dextra

Akral

hangat

(+),

edema

(-),

Superior sinistra

sianosis (-)
Akral hangat (+), edema (-), sianosis (-)

Inferior dextra

Akral hangat (+), edema (-), sianosis (-)

Inferior sinistra

Akral hangat (+), edema (-), sianosis (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI

Hasil

Nilai rujukan

Satuan

Hemoglobin

14.7

12.00-16.00

g/dL

Hematokrit

38,4

37.00-47.00

Leukosit

6.33

5-10

10^3/uL

Trombosit

169

150-300

10^3/uL

Eritrosit

4,25

4,00-5,00

10^3/uL

MCV

100.7

82-92

fL

MCH

28,5

27,0-31,0

Pg

MCHC

33.0

32,0-37,0

g/dL

Gran%

59.4

50-70

Limfosit%

25.6

25-40

Monosit%

3-9

Eosinofil%

1.7

0,5-5

Basofil %

0.6

0-1

KIMIA

GDS

82

70-150

mg/100ml

Ureum

18

15-40

U/L

Creatinin

1,16

0,5-1,5

U/L

HbSAg

Non Reaktif

Non Reaktif

mg/dl

GINJAL

DIAGNOSIS
GALAKTOKEL MAMMAE
DEXTRA

TERAPI

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

DEFINI
SI
Galaktokel adalah kista retensi berisi air susu.
Dalam hal ini terjadi penyumbatan pada duktus laktiferus.
Galaktokel dapat terjadi pada ibu yang baru atau sedang menyusui.

ETIOLOGI GALAKTOKEL

FAKTOR RISIKO

MANIFESTASI
KLINIS
Terdapat massa (benjolan pada payudara)
Ukuran massa bervariasi
Konsistensi lunak (terdapat kemungkinan benjolan teraba keras)
Berbatas jelas
Mobile
Nyeri tekan

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSIS
BANDING

TATALAKSANA

PROGNOSIS
Prognosis dari kesemua tumor jinak ini bergantung
pada deteksi dan pencegahan dini.

BAB III
PENUTUP

Galaktokel adalah kista retensi berisi air susu. Dalam hal ini terjadi
penyumbatan pada duktus laktiferus. Galaktokel dapat terjadi pada ibu
yang baru atau sedang menyusui. Penyebab galaktokel bermacammacam, salah satunya adalah akibat air susu yang mengental, sehingga
menyumbat lumen saluran, yang dapat terjadi akibat air susu yang jarang
dikeluarkan. Upaya pencegahan untuk galaktokel ialah menganjurkan
pasien untuk melakukan breast care sebagai bagian dari edukasi dan
dilakukannya SADARI setiap bulannya.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai