Anda di halaman 1dari 8

Koma Myxedema

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium

Kadar tiroksin dan triiodotioronin serum

rendah

BMR

rendah

Kolesterol serum

Meningkat

TSH serum

TSH serum tinggi, tiroksin remdah hipotiroidisme primer


TSH serum rendah, tiroksin rendah hipotiroidisme sekunder
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium darah white blood cell counts
Pemeriksaan urin rutin
Kultur urin dan kultur darah
Kadar elektrolit
Kreatinin serum
Rontgen Thorax
EKG
Tatalaksana
Tatalaksana Krisis Myxedema harus cepat dan
multidimensional dgn memperhatikan prinsip
berikut:
Perawatan intensfi dengan ventilator, central venous
pressure monitoring, pulmonary capillary wedge
pressure jika memungkinkan untuk pasien dengan
penyakit jantung
Manajemen cairan
Koreksi hipotensi dan dyselectrolytemia
Pengelolaan faktor pemicu
Suplementasi steroid jika diperlukan
Penggantian hormon tiroid pemberian tiroksin
Tatalaksana
Tatalaksana
Menjaga jalan napas dari aspirasi pada pasien dengan
kesadaran menurun intubasi endotrakeal atau
trakeostomi dengan ventilasi mekanik
Arterial blood gas monitoring untuk memastikan
oksigenasi yang adekuat dan koreksi hiperkarbia
Hindari obat-obatan sedatif dapat memperburuk
depresi pernapasan
Manajemen cairan pasien dengan hyponatremia berat
diberi 3% sodium chloride + furosemide
Hipotensi dextrose saline solutions dan vasopresor jika
diperlukan , dicari penyebabnya, suplementasi
hydrocotisone pada pasien dengan insufisiensi adrenal
Tatalaksana
Terapi hormon tiorid
T4 dan T3 oral dan iv
T4 parenteral bolus 300-500 g kemudian dilanjutkan
dengan T4 dosis 50-100 g per hari
T3 dosis 10-20 g dilanjutkan dengan 10 g tiap 4 jam
selama 24 jam pertama dilanjutkan dengan 10 g tiap 6
jam selam 1-2 hari sampai pasien dapat diterapi dengan
terapi oral
Kombinasi T3 dan T4
T4 dimulai dosis 4 g/kgBB diilanjutkan dengan 100 g 24 jam
setelahnya dan dilanjutkan 50 g per hari secara iv atau oral
T3 dimulai bersamaan dengan T4 , dengan dosis 10 g IV dosis
yang sama diberikan tiap 8-12 jam sampai pasien dapat diberik
terapi oral
Referensi
Price, S., Wilson, L. 2006. Patofisiologi: Konsep
Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Mathew, V., Misgar, R., Ghosh, S.,
Mukhopadhyay, P., Roychowdhury., Pandit, K.,
Mukhopadhyay, S., Chowdhury, S. 2011.
Myxedema Coma: A New Look into an Old
Crisis. Journal of Thyroid Research. SAGE-
Hindawi

Anda mungkin juga menyukai