Anda di halaman 1dari 69

Oleh :

dr. Indira R.A. SpM


DD. MATA MERAH

1. CONJUNGTIVITIS
2. KERATITIS
3. UVEITIS
4. GLAUKOMA
5. TRAUMA
 Mata merah
 Visus
 Sekret
 Nyeri/ngeres
 Pupil
Conjungtival vasculair injection
Pericorneal Vaskulair Injection
difuse
Subconjuctival bleeding
ANATOMI BAG. ANTERIOR MATA
Otot dan Tendon Levator

Lapisan Tenon

Kulit
Sklera

Otot Muller
Forniks atas

Otot Orbikularis Konjungtiva

Kornea
Lempeng Tarsal

Kelenjar Meibom

Kelejar Zeis
Bulu mata
Hordeolum
Definisi : Infeksi akut dari salah satu kelenjar yang dapat disebabkan oleh
stapilococcus, streptococcus, pneumococcus. .

Menurut lokasi dibagi menjadi 2 macam :


- Hordeolum interna : Infeksi pada kelenjar meibom
- Hordeolum externa : Infeksi pada kelenjar zeiss dan moll

Stadium : - Infiltrat -> Gejala : palpebra merah bengkak, palpasi keras & nyeri
Terapi : Kompres hangat, antibiotika tetes mata,
antibiotika sistemik
- Abses -> Gejala : palpasi lunak, tidak nyeri
Terapi : Insisi
HORDEOLUM
INFILTRAT
HORDEOLUM
EKSTERNA
Chalasion
Definisi :
Infeksi menahun kelenjar meibom

Penyebab:
tidak diketahui dengan jelas diduga disebabkan
gangguan sekresi kel. Meibom.

Gejala:
radang sangat minimal, benjolan konsistensi agak keras,
tidak nyeri

Terapi : Insisi
Blepharitis

Definisi : Radang pada tepi palpebra (tampat cilia tumbuh)

Gejala : - Gatal
- Crustae diantara cilia

Bentuk : - Ulcerosa
Penyebab : Stapilococcus dalam folikel rambut, sehingga
terjadi ulcerasi dan cilia tidak dapat tumbuh
lagi
Blepharitis

Bentuk : - Angularis
Penyebab : Morax axen feld
Pada penyakit ini Cilia dapat tumbuh lagi karena tidak
sampai merusak folikel rambut
- Squamosa/Seborrhica
Penyebab : tidak diketahui dengan jelas, diduga pitirosporum
ovale
Sekret pada umumnya berlemak, tapi tidak terjadi ulcerasi.
Blepharitis

Terapi :
-Antibiotika tetes mata yang mengandung
kortikosteroid digosokkan pada tepi palpebra.
Ekteropion

Definisi :
Palpebra melengkung ke luar

Penyebab :
- Cicatrix di daerah kuli
- Ketuaan

Terapi :
Tergantung penyebab
Enteropion

Definisi :
Palpebra melengkung ke dalam

Penyebab :
- Jaringan parut
- Ketuaa
- Spasme M. Orbicularis Oculi

Terapi :
Tergantung penyebab
Epichantus

Definisi :

Lipatan kulit dari kelopak mata ke arah hidung.

Banyak pada ras oriental


Ptosis
Definisi
Penyempitan fisura inter palpebra oleh karena palpebra
superior tidak bisa diangkat.

Penyebab :
- Konginetal
- Paralise N. III
- Myastenia gravis

Terapi :
Tergantung penyebab
SISTEM LAKRIMALIS
Kanalikulus atas

Kanalikulus komunis

Sakus air mata

Mukosa Nasal

Duktus nasolakrimalis

Turbinata inferior

Pungta Meatus inferior

Rongga Nasal

Kanalikulus Bawah
Dakrioadenitis
Definisi :
Infeksi kelenjar air mata
Gejala :
- Pembengkakan pada daerah superotemporal bersifat
akut / kronis
Terapi :
-Antibiotika tetes mata yang mengandung steroid
- Antibiotika sistemik
Dakriosistitis
Definisi :
Infeksi pada sakus lakrimalis bisa akut/kronis
Gejala : Subyektif - nyeri di daerah kantus medialis
- Epifora (mata berair)
- Getah mata
Obyektif - Pembengkakan di daerah sakus
lakrimal, lunak, nyeri tekan.
- Bila daerah sakus ditekan, keluar
cairan purulen.
Terapi :

- Antibiotika tetes mata


- Antibiotika sistemik
Obstruksi ductus Naso Lacrimal

Definisi :
Pembuntuan pada saluran /ductus naso lacrimal

Penyebab :
-Pada bayi, ductus nasolacrimal masih tertutup oleh
selaput kotoran kotoran mata pada sakus lacrimal
Gejala

- Epifora (mata berair)


- Getah mata

Terapi :

- Massage - Antibiotika tetes mata


- Irigasi - Insisi bila terjadi abses
- Sondage
- Operasi
Pterigium
Definisi : Penebalan konjungtiva bulbi yang berbentuk segitiga, seperti
daging yang menjalar ke kornea

Gejala : - Bentukan daging yang menjalar ke kornea

Terapi : - Anti inflamasi tts mata yang mengandung steroid / non steroid
- Vasokonstriksi
-Terapi Operatif
Konjungtivitis
Definisi : Keradangan konjugtiva yang disebabkan bakteria, virus, jamur,
chlamidia, alergi/iritasi bahan kimia

Gejala : - Mata merah - Palpebra bengkak


-Gatal
- Kemeng di sekitar mata
- Getah mata

Terapi : - Antibiotika tetes / salep mata yang tidak mengandung steroid


- Antibiotika tetes / salep mata yang mengandung steroid

Komplikasi : - Phlikten
- Keratitis epitelial
- Ulkus Katarhalis
Gonoblenore

Definisi : Konjungtivitis Hiperakut dengan sekret purulen yang disebabkan


Neiseria Gonoroika

Gejala : - Mata merah, kelopak bengkak, konjungtiva bengkak


- sekret seperti susu (purulen) kadang bercampur darah

Terapi : - Bersihkan sekret sesering mungkin


- Antibiotika tetes mata/Salep mata
- Antibiotika sistemik
Trakoma
Definisi : Konjungtivitis akut ,subakut, kronik yang disebabkan
Chlamidia Trachomatis.

Gejala Menurut Mc Callan (4 stadium)


- Stadium I
- Stadium IIa & IIb
- Stadium III
- Stadium IV

Terapi : - Tetracyclin 4x250 mg selama 3-4 minggu


- Tetracyclin 1% / Erithromisin / Sulfonamit 1%, tetes / salep
mata
Konjungtivitis Vernal
Definisi : Keradangan bilateral konjungtiva yang berulang menurut musim

Tipe : - Palpebra
- Limbal

Gejala : - Gatal - Hipertrofi papiler pd Tarsus & limbus


- Getah mata disebut dengan Giant Papil / Coble
- Mata merah kecoklatan stone
- Pseudo ptosis - Horner Trantas dots

Terapi : - Kortikosteroid lokal (pada fase akut)


- Sodiumchromoglikad
- Antihistamin peroral
Lapisan kornea
Keratitis Herpes Simpleks
Definisi : Keradangan kornea akibat virus Herpes Simpleks
Patofisiologi : - Infeksi primer
akibat kontak langsung dengan penderita Herpes Simpleks
- Infeksi Berulang
Infeksi primer yang telah sembuh kemudian kambuh
kembali
Gejala : Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Terapi : - Obat antivirus : I.D.U. (5 Iodo 2 deoxyuridine) - CendridR
Adenine arabinoside, Ara-A - VidarabineR
Trifluorothymidine – TFT,F3TR
Acycloguanosine – Acyclovir, ZoviraxR
Infiltrat dendritika
Keratitis Numularis
Definisi : Keradangan dengan gambaran infiltrat sub epitel berbentuk
bulatan seperti uang logam (coin lesion)
Patofisiologi : Akibat virus yang masuk ke dalam epitel kornea melalui luka
kecil setelah terjadi trauma ringan, repikasi virus diikuti
penyebaran toxin menimbulkan kekeruhan yang khas seperti
uang logam
Gejala : Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Terapi : - Kortiko steroid topikal
Infiltrat numularis
Ulcus Kornea
Definisi : Ulkus kornea yang timbul akibat infeksi Bakteri
Patofisiologi : - Terjadi setelah adanya kerusakan epitel kornea yang
kemudian terinfeksi
Gejala : Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Terapi : - Antibiotika tergantung hapusan & biakan kuman
cara pemberian : Topikal, Injeksi sub kojungtiva, sistemik.
Rawat jalan : tergantung berat ringan ulkus
hipopion
Sklera
keradangan
SkLERITIS

Adalah
- Keradangan pada Sklera

Gejala

Terapi
uvea
keradangan

UVEITIS
ADALAH :

- Keradangan pada tractus uvea


- Bila mengenai iris disebut Iritis/Uveitis
Anterior.
- Bila mengenai Khoroid disebut
Khoroiditis/uveitis posterior
uvea
keradangan

UVEITIS
GEJALA
- keluhan
- pemeriksaan

TERAPI
- Sikloplegik
- Anti Inflamasi
- Antibiotik

Anda mungkin juga menyukai