ISUE-ISUE ETIK

DALAM PRAKTEK
DOKTER SpKK

m.nasser
DPP PERDOSKI
 Isue -isue ethics dalam praktek
Dokter SpKK
 Sejauh ini ada anggapan
bahwa Spesialisasi DV dianggap
sebagai spesialisasi yang suka menolak
pasien atau melakukan diskriminasi
pada pasien.
 Klinik2 kulit atau klinik kecantikan yang
mewah hampir tidak menerima
pasien kusta, pasien miskin atau pasien
veneral disease. INI BENTUK PELANGGARAN
ETIK
PELANGGARAN BERAT dalam
praktek dokter SpKK
 Praktek tanpa STR dan/atau SIP
 Praktek diluar kompetensi
 Praktek melanggar standar
 Praktek yg melanggar kepatutan atau
merugikan pasien,
 Kolaborasi dgn Persh Farmasi/Alkes dan
Kosmetik mengedarkan bahan/alat sub
standar
PELANGGARAN BERAT dalam
praktek dokter SpKK
 Dari sisi pandang hukum positif maka
bila MENGEDARKAN CREAM/KOSMETIK
RACIKAN SENDIRI TANPA IZIN EDAR ,
DAPAT DIJERA T DENGAN PSL 106, UU
NO.36/2009 dengan ancaman PIDANA
MAKSIMAL 15 THN & DENDA, Rp 1,5 MILR
 PELANGGARAN ETIK MENJADI PINTU
MASUK PELANGGARAN DISIPLIN & HUKUM
 PELANGGARAN ETIK
BERAT?
 Hal lain yang juga dapat dianggap
pelanggaran ETIK adalah ketika seorang
Dr mengganti K kedua dari SpKK. Dr
SpKK hars jelas membahasakan KK = Kulit
& Kelamin, bukan Kulit & Kecantikan
 HAL INI DAPAT DIANGGAP MEMBOHONGI
PUBLIK UNTUK MENCARI KEUNTUNGAN
SENDIRI
 PELANGGARAN ETIK &
MORAL SpKK YANG
TRENDING SAAT INI
 Setiap SpKK wajib berhati-hati dalam
menggunakan obat, alkes atau kosmetika
yg belum diuji manfaatnya atau
teregistrasi secara legal serta
menggunakan alat atau teknik yang belum
diuji kebenarannya krn dapat berpotensi
melanggar etika,disiplin dan hukum.
 PATIENT SAFETY
 Dr. SpKK harus menggunakan orientasi
utama “patient safety” yakni produk
yang telah diuji keamanan dan efikasinya
ketika memberikan obat.kosmetika dan
sediaan farmasi lain . Tidak boleh
dipengaruhi oleh kepentingan komisi atau
pertimbangan finansial lain seperti harga
yang murah
 PELIT BICARA/KOMUNIKASI BURUK
 TDK BUAT INFORMED CONSENT YG BENAR
 TDK BUAT TEKAM MEDIK YG LENGKAP
 MENERIMA PEMBERIAN PT FARMASI & KOSMETIK
 MENARIK BAYARAN YG TDK WAJAR
 BEKERJA TANPA KOMPETENSI
 MENYIASATI PASIEN UTK Rp SEPERTI MENAKUT
NAKUTI PASIEN, MENJUAL OBAT/ALAT,DSB
 SURAT KETERANGAN TANPA DIPERIKSA
 TINDAKAN KEDOKTERAN/PENGOBATAN YG TDK
EVIDENCE-BASED
 TDK BEKERJA OPTIMAL/ADA UNSUR PEMBIARAN

/
MOHON TIDAK LUPA :
DALAM MELAKUKAN PEKERJAAN
KEDOKTERANNYA, SEORANG DR TDK
BOLEH DIPENGARUHI OLEH SESUATU YG
MENGAKIBATKAN HILANGNYA KEBEBASAN
DAN KEMANDIRIAN PROFESI.
Contoh perilaku yang sering ditemukan dan
sangat potensial menentang etik:
Mengarahkan pasien utk membeli
obat/kosmetika/produk kesehatan tertentu
krn Dr menerima sesuatu dari
produsen/company
 TERMASUK PELANGGARAN
ETIK BERAT
 MEMBUAT KREM SENDIRI (TANPA IZIN
BPOM) DENGAN MENCAMPUR BAHAN2
* BAHAN OBAT JADI
* BAHAN BAKU BKN OBAT JADI
 MENJUALKREM YG TIDAK BERIZIN EDAR
 MENGGUNAKAN APOTIK SBGAI SARANA
DISTRIBUSI KREM YG TIDAK MEMENUHI
STANDAR CPKB
 PRAKTEK TANPA SIP ATAU TIDAK
MELAPOR PD PC/UKPP SETEMPAT
ANCAMAN TERBESAR KITA
Adalah Praktek SpKK yang
dipengaruhi oleh keinginan sesaat
untuk memperoleh keuntungan
finansial dengan cara-cara yg tidak
terhormat sehingga mengakibatkan
hilangnya kehormatan profesi dan
kebebasan serta kemandirian profesi.
 PELANGGARAN ETIKA DALAM
PRAKTEK SpKK YG SERING
DITEMUKAN

1. Pengambilan keputusan atas sebuah tindakan

medik yg tidak professional, tidak independen
dan tidak atas pertimbangan kepentingan
kesehatan pasien.
2. Tindakan medik atau praktek SpKK yang
dilakukan bukan dalam ukuran yang tertinggi
sehingga melanggar azaz-2 professionalisme
dokter .
3. Langkah atau sikap Dr SpKK yang bersifat
memuji diri/praktek sendiri dalam berbagai
bentuk dan model
 PEDOMAN ETIKA DALAM
PRAKTEK SpKK
1. Dr SpKK dalam memberikan pelayanan medis
kepada pasien wajib secara sungguh-sungguh
mengikuti standar profesi/std yanmed sesuai
indikasi medis dan kepentingan terbaik pasien,
2. Dr SpKK wajib menghormati keinginan pasien
yang menghendaki informasi detail terkait
penyakitnya trmasuk obat/krem yg digunakan
3. Dalam semua hal termasuk untuk memberi
semangat hidup,SpKK tidak boleh berbohong
kepada pasiennya yang menderita penyakit
berat, tapi boleh menahan sebagian informasi
yang dapat melemahkan pasien.
 PEDOMAN ETIKA DALAM
PRAKTEK SpKK
Setiap SpKK wajib berhati-hati dalam menggunakan obat,
4.

alkes atau kosmetika yg belum diuji manfaatnya atau

teregistrasi secara legal serta menggunakan alat atau teknik
yang belum diuji kebenarannya krn dapat berpotensi
melanggar etika,disiplin dan hukum.
5. Dr SpKK tidak boleh menjual obat herbal, suplemen
makanan dan produk kosmetik lain secara LANGSUNG
ditempat prakteknya
6.Dr. SpKK harus menggunakan orientasi utama “patient
safety” yakni produk yang telah diuji keamanan dan
efikasinya ketika memberikan obat.kosmetika dan sediaan
farmasi lain . Tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan
komisii atau pertimbangan finansial
7. Dr.SpKK dilarang memberikan surat keterangan tanpa
memeriksa sendiri pasiennya atau juga mengikuti pendapat
sejawat lain mengenai pasien tanpa memeriksa atau melihat
sendiri pasien tersebut.
 ETIKA UMUM DALAM PRAKTEK
SpKK
8.Seorang SpKK harus bersikap jujur
dalam berhubungan dengan pasien
dan sejawatnya, dan berupaya untuk
mengingatkan sejawatnya yang dia
ketahui memiliki kekurangan dalam
karakter atau kompetensi, atau yang
melakukan penipuan atau
penggelapan, dalam menangani
pasien.
9. Seorang SpKK harus menghormati
hak-hak pasien, hak-hak sejawatnya,
dan hak tenaga kesehatan lainnya,
 ETIKA UMUM DALAM PRAKTEK
SpKK
10, Dalam aspek pelayanan kesehatan yang
menyeluruh (promotif, edukatif, preventif,
kuratif, rehabilitatif dan paliatif) ,seorang
SpKK wajib memperhatikan kepentingan
masyarakat, serta berusaha menjalankan
profesi dokter di masyarakat secara benar
dan optimal.
11. Setiap SpKK harus senantiasa mengingat
akan kewajiban melindungi hidup makluk
insani
 ETIKA UMUM DALAM PRAKTEK
SpKK
12. SpKK tidak boleh menerima pemberian
imbalan jasa apapun untuk pengiriman
pasien ke dokter lain, laboratorium dan
pemeriksaan diagnostik apa saja, krn akan
mengaburkan tujuan rujukan itu sendiri
13. SpKK tidak boleh berhubungan dengan
perusahaan farmasi dan detailer, kecuali:
untuk kepentingan P2KB,kepentingan
penelitian dan bila terjadi bencana
 ETIKA UMUM DALAM PRAKTEK
SpKK
14. SpKK harus melakukan pemeriksaan
pasien dan memberikan pengobatan
secara rasional tanpa dipengaruhi
perusahaan farmasi/alkes dan kosmetika
15. SpKK tidak boleh menolak pasien
penyakit yg menjadi kompetensi SpKK
16. Dr SpKK harus jelas membahasakan KK
= Kulit & Kelamin, bukan Kulit &
Kecantikan
 ETIKA UMUM DALAM PRAKTEK
SpKK
17. Dr. SpKK TIDAK BOLEH BEREBUT
PASIEN DALAM BENTUK APAPUN JUGA,
jadi SpKK TIDAK BOLEH MENJELEK-2KAN
SEJAWAT LAIN BAIK DIDEPAN PASIEN
ATAUPUN TIDAK
18.Dr SpKK dalam praktek kedokterannya
akan mengutamakan kesopanan,
kesantunan dan sikap yang sangat
menghargai pasien apalagi wanita, anak-
anak dan orang tua.
 19. Menjual nama dengan memasang
papan praktek di suatu tempat padahal
dokter yang bersangkutan tidak pernah
atau jarang datang ke tempat tersebut,
sedangkan yang menjalankan praktek
sehari-harinya dokter lain bahkan orang
yang tidak mempunyai keahlian yang
sama dengan dokter yang namanya
terbaca pada papan praktek
 ETIKA UMUM DALAM PRAKTEK
SpKK
20.Menjual obat/kosmetika/alkes yang tidak
teruji atau tidak punya izin edar
(menggunakan/eksploitasi nama
besar/image SpKK untk kegiatan yg
melanggar hukum)
21.Merujuk pasien ke tempat sejawat
kelompoknya, walaupun di dekat tempat
prakteknya ada sejawat lain yang
mempunyai keahlian yang diperlukan
22.Merendahkan jabatan misalnya dokter
bekerjasama dengan orang atau badan
yang tidak berhak melakukan praktek
dokter. Dengan demikian ia melindungi
perbuatan orang/badan yg bersangkutan.
23.Melakukan kerjasama dengan pihak ke-3
sehingga dokter kehilangan kebebasan
dan kemandirian dalam menggunakan
obat/alat/kosmetik/tindakan semata-mata
untuk kepentingan finansial.
 PENEGASAN
 DENGAN MENTAATI ETIKA PRAKTEK
SpKK INI MAKA KITA DAPAT MNCEGAH
ADANYA KELUHAN & KETIDAKPUASAN
MASYARAKAT PD SpKK
 UKPP & DPP HARUS MEMILIKI
INSTRUMENT UNTUK
MENGAWASI,MENGAWAL & MEMBINA
ANGGOTA AGAR TIDAK MELANGGAR
ETIKA PRAKTEK SpKK.
 PELANGGARAN TERHADAP
ETIKA Dr SpKK :
 UKPP DAPAT MENUNDA PEMBERIAN
REKOMENDASI PERPANJANGAN SIP
 DPP DAPAT MEMBATALKAN ATAU
MENUNDA REKOMENASI PERPANJANGAN
SIP/STR
 TERIMA KASIH
 MATUR NUWUN