ENDOFTALMITIS
Disusun Oleh:
ANGGY RAYENDRA, S.Ked
FAB 117 047
PEMBIMBING:
dr. YUDIKA IWAN KAHARAP TOEMON, Sp. M
pasca
Post operatif bedah
akut katarak
Endoftalmitis Pseudofaki
ENDOFTALMITIS pasca trauma kronik
Bakteri
ENDOGEN
Jamur
PATOFISIOLOGI
Proliferasi bakteri
Kerusakan Jaringan
TANDA & GEJALA
Gejala Tanda
Savere ocular pain Kelopak mata bengkak dan eritema
Tanda • injeksi silier •Mata merah •kumpulan pus •Nyeri pada •Nyeri
dan •Hilangnya •Penurunan ditempat mata •penurunan
Gejala reflek fundus ketajaman akumulasi •Hiperemis tajam
•Hipopion visus cairan siliar pengelihatan
•Edema •Fotofobia •Kerusakan •Gambaran •Hipopion
kelopak mata •Eksudat nekrotik dari hipopion dan •Vitretis
•Fotofobia serosa dan sclera kekeruhan
•Penurunan fibrinous pada vitreus
visus dan •Hipopion body
kekeruhan •Kekeruhan
viterus pada vitreus
body
Endoftalmitis Akut Pasca Bedah Katarak Endoftalmitis Pseudofaki Kronik
PEMERIKSAAN
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
PENUNJANG
•Didapatkan riwayat •Kelopak mata •laboratorium
penyakit bengkak & eritema •Radiologi
•Gejala subjektif : •Konjungtiva •Evaluasi
•Fotofobia chemosis opthalmologi
•Nyeri pada bolamata •Kornea edema,
•Penurunan tajam keruh, tampak
penglihatan infiltrat
•Nyerikepala •Hipopion
•Mata terasabengkak •Iris edema & keruh
•Pupil yellow reflex
•Eksudat pada vitreus
humor
•TIO meningkat pada
fase awal
•Tepi luka nekrosis
•Demam
DIAGNOSIS BANDING
TASS (TOXIC ANTERIOR
SEGMEN SYNDROME)
TASS suatu reaksi akut inflamasi segmen anterior
yang biasanya terjadi setelah tindakan operasi
segmen anterior.
Disebabkan oleh pengenalan substansi zat beracun
selama operasi yang umumnya disebabkan oleh
instrumen, cairan, atau lensa intraokuler.
Awitan dimulai pada 12-24 jam post operasi
Pengelihatan kabur, edema kornea, peningkatan TIO
Kultur bakteri (-)
DIAGNOSIS BANDING
KARAAKTERISTIK TASS ENDOFTALMITIS
onset 1-3 hari pasca 3-7 hari pasca
operasi operasi
Gejala Kabur Kabur disertai
nyeri
Kornea Edema +1 Edema +2
Segmen anterior Cell + 1-3, fibrin + Cell +3, fibrin
1-3, Hipopion +1 bervariasi,
hipopion +3
Vitreus Jernih Vitritis
Tekanan Kenaikan ringan TIO tidak
intraokular TIO terpengaruh
Respon terhadap positif positif
steroid
TASS = Toxic Anterior Segmen Syndrome
TATALAKSANA
Farmakologi
Non-
operatif
Farmakologi
Non Farmakologi
OPERATIF Vitrectomy
PROGNOSIS
Ilyas, S.H. Mata merah dengan penglihatan turun mendadak..Dalam: Ilmu Penyakit
Mata. Edisi Ketiga. Jakarta, Balai Penerbit FKUI, 2009. hal 3, 9, 175-8.
Vaughan, D.G. Oftalmologi Umum. Edisi 14. Jakarta, Widya Medika, 2002. hal. 72.
Bobrow JC, dkk, 2008. Intraocular Inflammation and Uveitis. Dalam: American
Academy of Ophtalmology. San Francisco,2011. hal 269-273, 355-360
Hatch WV, Cernat G, Wong D, Devenyi R, Bell CM. Risk factors for acute endophthalmitis
after cataract surgery: a population-based study. Ophthalmology 2009;116(3):425-30.
Vaughan, D.G. Oftalmologi Umum. Edisi 14. Jakarta, Widya Medika, 2002. hal. 72.
Ilyas, S.H., Mailangkay, T.H. Ilmu Penyakit Mata untuk Dokter dan Mahasiswa
Kedokteran. Edisi ke-2, Jakarta, CV. Sagung Seto, 2002. hal. 98-101
TERIMA KASIH