Anda di halaman 1dari 27

LASERASI

KORNEA
Pembimbing:
dr. Intan Yuliyana, Sp.M

Qorry Aina
H3A021069
ANATOMI KORNEA
DEFINISI LASERASI KORNEA
● Laserasi kornea adalah luka pada keseluruhan tebal dinding kornea yang
disebabkan oleh benda tajam.
● Robekan kornea bila sembuh akan menimbulkan sikatrik yang disebut
Lekoma cornea, apabila iris ikut melekat kearah cornea karena proses
penyembuhan disebut lekoma adheren.

Partial corneal Full thickness


laceration corneal laceration
EPIDEMIOLOGI
● Secara umum insiden trauma mata terbuka sebanyak 3.6-3.8 per 100.000
populasi seluruh dunia dimana puncak insidensi ada pada kelompok
dewasa rata - rata di sekitaran usia 30-an tahun, remaja <20 tahun dan
orangtua usia >70.
● Studi lainnya menyebutkan angka kejadian trauma tembus
berkisar 3.1 dari 100.000orang. 70-80 % terjadi pada kaum pria,
kecuali pada lansia dan bayi.
DIAGNOSIS
TANDAN DAN PEMERIKSAAN
GEJALA FISIK

• Penurunan Penglihatan • Visus


• Nyeri Hebat • Inspeksi pada daerah orbita
• Bisa terdapat pendarahan
• Rasa Tidak Nyaman PEMERIKSAAN
• fotofobi PENUNJANG
• Pupil Tidak Teratur
• Benda Asing Intraokular
• Ophtalmoskop
• Prolaps
• Slit lamp
• Tes seidel
• Pengukuran tekanan IOL dengan
tonography
TATALAKSANA
• Pada partial-thickness corneal laceration luka biasanya akan menutup sendiri.
Terapi yang dibutuhkan berupa antibiotik topikal dan siklopegik topikal untuk
mengurangi spasme siliar sehingga nyeri berkurang. Dapat juga digunakan lensa
kontak sebagai pelindung luka.

• Pada simple full-thickness lacerations, tatalaksana dilakukan berdasarkan ukuran


luka, kebocoran luka, dan keterlibatan organ okular lain. Jika ukuran kecil
(<2mm), maka luka bisa menutup sendiri dengan baik. Terapi yang diberikan
ssama seperti pada laserasi partial-thickness, yaitu antibiotik, siklopegik dan
lensa kontak perban. Jika COA tidak bertambah dalam atau kebocoran luka tidak
menutup dalam 48 jam, maka dilakukan penutupan luka dengan jahitan atau lem
jaringan (cyanoacrylate).
● .
TATALAKSANA
• Pasien dengan ukuran luka lebih dari 3 mm, terdapat lepasnya jaringan
korneal, laserasi yang sampai ke iris atau kornea harus di tatalaksana
bedah. Intervensi pada trauma tembus bola mata idealnya dilakukan
secepat mungkin, meskipun dari berbagai penelitian menyatakan bahwa
tidak ada kerugian yang ditimbulkan jika operasi ditunda hingga 36
jam.

● .
TATALAKSANA
PENYEMBUHAN LUKA KORNEA
• Dalam waktu satu jam setelah trauma, sel epitel parabasilar mulai
membelah dan bermigrasi ke seluruh denudation area secara terus
menerus untuk menutup defek. Penyembuhan yang lengkap, termasuk
restorasi ketebalan epitel (4-6 lapis) dan reformasi fibril, membutuhkan
waktu 4-6 minggu.
• Epitelium dan endothelium merupakan bagian yang penting untuk
penyembuhan luka. Jika epitelium tidak menutupi luka dalam waktu
beberapa hari, penyembuhan stroma di bawahnya akan terbatas dan luka
akan rapuh. Factor pertumbuhan dari epitelium merangsang dan
meneruskan penyembuhan.
PENYEMBUHAN LUKA KORNEA
partial-thickness corneal laceration :
Luka biasanya akan menutup sendiri. Terapi yang dibutuhkan berupa
antibiotik topikal dan siklopegik topikal untuk mengurangi spasme siliar
sehingga nyeri berkurang. Dapat juga digunakan lensa kontak sebagai
pelindung luka.

simple full-thickness lacerations :


Tatalaksana dilakukan berdasarkan ukuran luka, kebocoran luka, dan
keterlibatan organ okular lain. Jika ukuran kecil (<2mm), maka luka bisa
menutup sendiri dengan baik. Pasien dengan ukuran luka lebih dari 3 mm,
terdapat lepasnya jaringan korneal, laserasi yang sampai ke iris atau
kornea harus di tatalaksana bedah.
KOMPLIKASI
• Komplikasi sebelum penatalaksanaan
1. Terdapatnya benda asing intraokuler bisa memperberat keadaan menjadi
endoftalmitis, panoftalmitis, ablasio retina, perdarahan
intraocular,dan ptisis bulbi
2. Katarak traumatika.

• Komplikasi setelah penatalaksanaan


1. Jaringan sikatrik pada kornea
2. Glaukoma sekunder karena sinekia anterior, atau inflamasi yang diinduksi
oleh lensa
3. Pembentukan membran pada pupil
4. Kerusakan epitel okular permanen, timbul ulserasi stromal steril.
5. Downgrowth epitelial
6. Astigmatisme
PROGNOSIS
Prognosis berhubungan dengan sejumlah faktor seperti visus awal,
tipe dan luasnya luka, adanya atau tidak adanya ablasio retina, atau
benda asing. Secara umum, semakin posterior penetrasi dan
semakin besar laserasi atau ruptur, prognosis semakin buruk.
TERIMAKASIH 
JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL MAY JUNE

PHASE 1

Task 1

Task 2

PHASE 2

Task 1

Task 2

JANUARY FEBRUARY MARCH APRIL

PHASE
1

Task 1

Task 2
Medical Infographics
...and our sets of editable icons
You can resize these icons without losing quality.
You can change the stroke and fill color; just select the icon and click on the paint bucket/pen.
In Google Slides, you can also use Flaticon’s extension, allowing you to customize and add even more icons.
Educational Icons Medical Icons
Business Icons Teamwork Icons
Help & Support Icons Avatar Icons
Creative Process Icons Performing Arts Icons
Nature Icons
SEO & Marketing Icons

Anda mungkin juga menyukai