Oculi
Variansa Sava R J510195042
Julistya Widya M J510195080
Organon Visus Tunica Fibrosa
Tunica
Dinding
Vasculosa
Tunica Nervosa
BULBUS
OPTICUS
OCULUS Humor Aquosus
N. OPTICUS (II)
ORGANON OCULI Lensa
Isi
ACCESSORIA Crystallina
Corpus Vitreum
Dinding Bulbus
Oculi
Tunica Fibrosa
Bulbi
Lapisan terluar bulbus oculi
Cornea Sclera
Cornea
• Cornum = seperti tanduk
• Selaput bening tembus cahaya
• Pembiasan sinar terkuat
dilakukan oleh kornea
• Avaskuler & sama sekali tidak
mempunyai aliran limfe.
• Mendapatkan nutrisi dengan cara
difusi dengan humor aquosus
dan dari kapiler yang terdapat
dipinggirnya
• Innervasi : Nervi ciliares longi
dari divisi ophtalmica nervus
trigeminus
Limbus Cornea
• Batas antara cornea dan sclera.
Limbus ini terletak didalam
sulcus yang terletak ditepi sclera
yang disebut sulcus sclerae.
• Sumber nutrisi cornea adalah
pembuluh darah limbus, humor
aquosus, dan air mata.
Aprprox. 40 µm
Aprprox. 8-14 µm
Aprprox. 450 µm
Aprprox. 5-10 µm
Aprprox. 4 µm
Lapisan kornea
(dari luar ke dalam)
• Epitel
• Membran bowman
• Stroma
Tunica Vasculosa
• Iris
• Corpus ciliare
• Lamina choroidea
Iris
• Iris merupakan lanjutan ke frontal corpus
ciliare dan tidak melekat pada tunica fibrosa.
• Sebagai diafragma, berpigmen, dan
kontraktil dengan lubang ditengahnya yaitu
pupil.
• Warna bergantung pigmen yang dikandung
yaitu coklat (pigmen banyak), biru (pigmen
sedikit), pada albino merah jambu akibat
bayangan darah.
Vaskularisasi
• A. Siliaris Posterior Longus
Persarafan
• Saraf aferen (melalui N.II)
• Saraf eferen (melalui N III)
Corpus Siliaris
Corpus Siliaris
• Pars Korona (Anterior, bergerigi)=
• Prosesus Siliaris
• Zonula zinni
Corpus Siliaris
• Pars Plana (Posterior, tidak bergerigi)
M.ciliaris
kontraksi
Fungsi Retina
• Menyerap, meneruskan, & menyebarkan
impuls cahaya berjalan melalui syaraf
optik menuju visual korteks yang mana di
interprestasikan sebagai penglihatan
Lapisan Retina
(dalam ke luar)
1. Membrana limitans interna
2. Stratum nervosum, lapisan serat saraf yang
mengandung akson-akson sel ganglion yang
berjalan menuju nervus opticus
3. Stratum ganglionare
4. Stratum flexiforme internum, mengandung
sambungan sel ganglion dengan sel amakrin
dan sel bipolar
5. Lamina nuclearis interna (stratum granulosum
internum)
Lapisan Retina
(dalam ke luar)
6. Stratum flexiforme eksternum, megandung
sambungan sel bipolar dan sel horizontal
dengan fotoreseptor
7. Lamina nuclearis eksterna (stratum
granulosum eksternum)
8. Membrane limitans eksterna
9. Lamina neuroepithelial (sel conus dan sel
bacillus)
10. Epitel pigmenti retina (EPR) / Stratum
pigmenti retina
Isi Bulbus Oculi
Humor Aquous
Penggantung
Lapisan
• Kapsul
• Korteks
• Nucleus
Corpus Vitreum
• 99% air dan 1% jaringan kolagen dan
Hyaluronic Acid konsistensi seperti agar.
• Fungsi As. Hialuron Menentukan
kapasitas ikatan air, bertindak sebagai
subtansiperekat, sel-sel mirip makrofag,
memberikan kelenturan cairan corpus
vitreum
• Tidak berwarna (tidak terdapat pembuluh
darah dan sel)
Corpus Vitreum
• Fungsi
• Refraksi
• Mempertahankan bentuk dari bola mata
• Sebagai penyangga
1. Cornea
3. Lensa
2. Aquous Humor
Merupakan bagian dari bulbus
oculi yang dilalui oleh cahaya
4. Vitreus Humor
Gel transparan yg mengisi bola mata di posterior
lensa.
dan mampu membiaskan Berfungsi:
cahaya tersebut • Menambah pembesaran mata
• Menyokong permukaan posterior lensa
• Membantu merekatkan pars nervosa dan
pigmentosa retina
Vaskularisasi
Vaskularisasi
Innervasi
Keluar melalui
Canalis Opticus
pada Basis Cranii
Interna