Anda di halaman 1dari 17

Katarak komplikata

Merlisah
09310215

Pembimbing:
dr. Ira Karina Siregar, Sp.M
Definisi
Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa
mata yang biasanya jernih dan bening menjadi
keruh.

Asal kata katarak dari kata yunani Cataracta


yang berarti air terjun.

Katarak komplikata adalah katarak sekunder


akibat penyakit intraocular pada fisiologi
lensa.
Klasifikasi
Berdasarkan faktor penyebabnya:

a. Kelainan kongenital dan herediter


b. Katarak degeneratif
c. Katarak anoksik
d. Toksik (kortikosteroid sistemik/topikal,
ergot, naftalein, tripanolol dll)
e. Lain lain kelainan kongenital, sindrom
tertentu, disertai kelainan kulit, tulang dan
kromosom
f. Katarak radiasi
Etiologi
•Penyakit lokal mata
•Penyakit sistemik, mengenai seluruh
tubuh terutama penyakit endokrin
•Trauma: fisik (radiasi), mekanis
(pascabedah, kecelakaan), kimia (toksik)
• Lensa berisi 65% air, 35% protein dan mineral.
• Katarak merupakan kondisi penurunan ambilan
oksigen, penurunan air, peningkatan kandungan
kalsium dan berubahnya protein yang dapat larut
menjadi tidak dapat larut.
• Pada proses penuaan, lensa secara bertahap
kehilangan air dan mengalami peningkatan dalam
ukuran dan densitasnya.
• Peningkatan densitas diakibatkan oleh kompresi
sentral serat lensa yang lebih tua.
Patofisiologi
• Saat serat lensa yang baru di produksi di korteks, serat
lensa ditekan menuju sentral.
• Serat-serat lensa yang padat lama-lama menyebabkan
hilangnya transparansi lensa yang tidak terasa nyeri.
• Selain itu, gangguan metabolisme pada lensa mata
dapat menyebabkan perubahan kandungan yang ada di
dalam lensa yang pada akhirnya menyebabkan
kekeruhan lensa.
• Pada gangguan ini sinar yang masuk melalui kornea
dihalangi oleh lensa yang keruh atau buram. Kondisi ini
mengamburkan bayangan semu yang sampai pada
retina. Akibatnya otak menginterpretasikan sebagai
bayangan yang berkabut.
Gejala klinis

Gejala subjektif:
Penglihatan kabur dan berkabut Gejala objektif:
Rasa silau terhadap matahari
Penglihattan ganda Leukokorea
Lebih jelas melihat dekat Test iris shadow (positif pada
Seperti ada titik gelap didepan mata katarak imatur dan negatif pada
Halo katarak matur)
Sering berganti kacamata Reflek fundus yang berwarna jingga
akan menjadi gelap.
Pemeriksaan

• Uji ketajaman penglihatan (optic snellen)


• Lampu senter
• Oftalmoskop
• Slit lamp biomikroskopi
• Tonometri
Penatalaksanaan

Tiga macam operasi katarak


•Glaukoma (peningkatan abnormal
tekanan intraokuler yang
menyebabkan atrofi saraf
optik dan kebutaan bila
Komplikasi tidak teratasi)

•Uveitis (Inflamasi salah satu struktur


traktus uvea)
Pencegahan
• 1. Tidak merokok
• 2. Atur makanan sehat
• 3. Lindungi mata dari sinar matahari
• 4. Jaga kesehatan tubuh
Prognosis

Prognosis pasca operasi sangat ditentukan


oleh 3 faktor, yaitu fungsi dan anatomis
segmen belakang mata, penyakit - penyakit
sistemik yang meyertai, dan problema durante
operasi.
Kesimpulan

• Katarak adalah perubahan lensa yang tadinya jernih dan


tembus cahaya menjadi keruh.
• Gejala katarak meliputi: penurunan tajam pengelihatan
tanpa rasa nyeri, silau, ukuran kacamata menjadi sering
berubah, perlu cahaya terang untuk membaca, semakin
rabun pada senja hari, melihat ganda dengan satu mata,
dan melihat bercak pada lapang pandang satu mata.
• Untuk pemulihan visus, satu – satunya cara untuk
penanganan katarak adalah operasi, obat – obat yang
beredar dipasaran saat ini hanya bertujuan memperlambat
penebalan katarak.

Anda mungkin juga menyukai