OFTALMIA SIMPATIKA

Pembimbing
Dr. Endro Pranoto, Sp.M
Dr. Sri Subekti, Sp.M, MSc

Latar Belakang
Oftalmia simpatika terjadi setelah salah satu mata terkena

trauma tembus.
exciting eye ( mata terangsang )
Sympathizing eye (yang simpatik)

Patogenesis oftalmia simpatika belum jelas

TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI MATA

OFTALMIA SYMPATICA
DEFINISI
Oftalmia simpatika merupakan penyakit mata autoimun dimana
didapatkan setelah trauma tembus pada satu mata yang akan
menyebabkan inflamasi pada mata yang tidak terluka

OFTALMIA SYMPATICA
EPIDEMIOLOGI
Trauma karena kecelakaan 65% kasus, dan 25% luka operasi.
0,19% disebabkan oleh trauma tembus dan 0,007% karena
pembedahan intraokuler.

OFTALMIA SYMPATICA
GAMBARAN KLINIS
Gejala
Pasien mengeluh tentang fotofobia, kemerahan, dan kaburnya

penglihatan.
Tanda
mutton fat
pada iris terdapat nodul infiltrasi, sinekia anterior perifer,

neovaskularisasi iris, oklusi pupil, katarak, ablasi retina eksudatif, dan

papilitis
Dalen-Fuchs nodul
penipisan dan infiltrasi koroid

OFTALMIA SYMPATICA
Mutton Fat

OFTALMIA SYMPATICA

OFTALMIA SYMPATICA
Dalen Flutch

OFTALMIA SYMPATICA
Patogenessis
belum diketahui secara pasti
Teori Reaksi Hipersensivitas
Keterlibatan Autoimunitas
HLA
Peranan antigen dan bakteri

OFTALMIA SYMPATICA
Diagnosis Banding
Vogt-Koynanagi Harada Syndrome
Ocular Syphilis
Sarcoidosis

OFTALMIA SYMPATICA
Tatalaksana
Kortikosteroid
Imunosupresan
Enukleasi

OFTALMIA SYMPATICA
Prognosis
Quo ad vitam
Quo ad sanam
Quo ad kosmetikam

: dubia at bonam
: dubia at malam
: dubia at malam

Daftar Pustaka
Chan, C., 2003. Sympathetic Ophthalmia, American Uveitis Society, 31

Desember 2014. http://www.uveitissociety.org

Damico, M, D., Kiss, S., dan Young, L. H.,2005 Sympathetic Ophthalmic, 30
Desember 2014. http://www.informaworld.com
Dbpedia. Sympathetic ophtalmia. 30 Desember 2014.
http://dbpedia.org/page/Sympathetic_ophthalmia
Ilyas, Sidarta. 2010. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
J. Fernando Arevalo,dkk. 2012. Update on Sympathetic Ophthalmia. 30
Desember 2014. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3277011/
Reynard, M., Riffenburg, R.S., dan Maes, E. F., 1983, Effect of corticosteroid
treatment and enucleation on the visual prognosis of sympathetic ophthalmia,
Am J Ophthalmol, http://www.ncbi.nlm.nih.gov
Vaughan, Asbury, T, 2010, Oftalmologi Umum, ed 17th, Jakarta: EGC