Anda di halaman 1dari 11

REFERAT EKSTRAKSI KATARAK EKSTRA KAPSULAR

Disusun oleh: Nama : King Caesar Mas Pratama NPM : 08310163

FAKULTAS KEDOKTERAN UNVERSITAS MALAHAYATI SMF MATA RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2013

EKSTRAKSI KATARAK EKSTRAKAPSULAR

Ekstraksi kataral ekstra kapsular (EKEK) adalah operasi mata dimana lensa mata akan diangkat sedangkan kapsul elastis lensa dibiarkan sebagian utuh untuk memungkinkan implantasi lensa intraokular(IOL). Cara ini berbeda dengan Ekstraksi Katarak Intrakapsular (EKIK), prosedur lama dimana ahli bedah membuang lensa beserta kapsulnya dan membiarkaan mata afakia (tanpa lensa). Penglihatan pasien dikoreksi etelah ekstraksi intrakapsular dengan kacamata tebal atau lensa kontak1. Terdapat 2 jenis utama EKEK, yaitu: ekstraksi manual, dimana lensa tersebut diangkat melalui insisi dibuat di kornea atau sklera mata; dan phakoemulsifikasi/ phacoemulsification, di mana lensa dipecah menjadi fragmen dalam kapsul oleh energi ultrasound dan dibuang dengan cara aspirasi Tujuan EKEK adalah untuk mengembalikan tajam penglihatan yang jelas dengan membuang lensa yang berkabut atau berubah warna dan menggantikannya dengan IOL1. a. Ekstraksi katarak ekstra kapsular konvensional Meskipun phakoemulsifikasi telah menjadi metode ekstraksi

ekstrakapsular yang disukai untuk sebagian besar operasi katarak di Amerika Serikat sejak tahun 1990-an, EKEK konvensional atau standar dianggap kurang berisiko untuk pasien dengan katarak yang sangat keras atau jaringan epitel kornea yang lemah. Getaran ultrasound yang

digunakan dalam phakoemulsifikasi cenderung menimbulkan stress kornea. Sebuah ekstraksi katarak ekstrakapsular konvensional membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk dilakukan. Setelah daerah sekitar mata telah dibersihkan dengan antiseptik, kain steril digunakan untuk menutupi sebagian wajah pasien. Pasien diberikan baik anestesi lokal untuk membuat mati rasa jaringan di sekitar mata atau anestesi topikal untuk membuat mati rasa mata itu sendiri. Eyelid holder digunakan untuk membuat mata tetap terbuka selama prosedur. Jika pasien sangat gelisah, dokter mungkin dapat menggunakan obat penenang secara intravena. Setelah anestesi telah diberlakukan, ahli bedah membuat sayatan di kornea pada titik di mana sklera dan kornea bertemu. Meskipun panjang khas sayatan EKEK standar adalah 10-12 mm pada 1970-an, perkembangan IOLs akrilik yang dapat dilipat telah memungkinkan ahli bedah banyak untuk bekerja dengan sayatan yang hanya 5-6 mm. Variasi ini kadang-kadang disebut sebagai EKEK sayatan kecil (small-insision). Setelah sayatan dibuat, ahli bedah membuat robekan sirkular di depan kapsul lensa, teknik ini dikenal sebagai capsulorrhexis. Ahli bedah kemudian dengan hati-hati membuka kapsul lensa dan membuang nukleus lensa dengan memberikan tekanan dengan instrumen khusus. Setelah nukleus dikeluarkan, ahli bedah menggunakan suction untuk menghisap sisa korteks lensa. Suatu bahan viskoelastik khusus disuntikkan ke dalam kapsul lensa kosong untuk membantu mempertahankan bentuk sementara

ahli bedah memasukkan IOL. Setelah lensa intraokular telah ditempatkan dalam posisi yang benar, substansi viskoelastik akan dibuang dan sayatan ditutup dengan dua atau tiga jahitan2.

Gambar 1. Teknik insisi dengan plastic drape

Gambar 2. Mata dipasang specula

Gambar 3. Membuka limbus superior dan kauterisasi

Gambar 4. Incisi limbus

Gambar 5. Diseksi sklera

Gambar 6.Capsulektomi anterior

Gambar 7. Tehnik mengambil nukleus superior dengan kanula

Gambar 8. Tehnik menutup sayatan

Gambar 9. Mengeluarkan nukleus superior

Gambar 10. Ekstraksi nukleus Knole-Pearce

Gambar 11. Mengeluarkan sisa korteks

Gambar 12. Irigasi aspirasi sisa korteks

Gambar 13. Oleskan kapsul posterior dengan kratz scratcher

Gambar 14. Aspirasi sisa korteks dan tehnik implantasi intraocular lens

Gambar 15.

Gambar 16.

Gambar 17 tampilan setelah diberi carbachol a. Phakoemulsifikasi Dalam phakoemulsifikasi, ahli bedah menggunakan probe ultra-sound dimasukkan melalui sayatan untuk memecah nukleus lensa menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Teknik baru menawarkan keuntungan insisi yang lebih kecil dari standar EKEK, jahitan sedikit atau tidak ada untuk menutup sayatan, dan waktu pemulihan lebih pendek untuk pasien. Kelemahan adalah kebutuhan untuk peralatan khusus dan kurva belajar yang curam untuk ahli bedah.3

Teknik ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan EKEK konvensional, terutama karena diperlukan insisi lebih kecil. Hal ini diyakini dapat mengurangi surgically induced astigmatism dan

memungkinkan refraksi stabil dan rehabilitasi visi dan kegiatan seharihari. Selain itu, operasi phakoemulsifikasi menunjukkan inflamasi yang lebih rendah dan kerusakan sawar darah-aqueus humor daripada yang diamati dengan operasi EKEK 3.

EKEK hampir selalu operasi elektif. Setelah operasi telah dijadwalkan, pasien akan perlu melakukan pemeriksaan khusus yang dikenal sebagai

kerametri. Sebelum operasi, secara umum pasien diperiksa terlebih dahulu oleh dokter internist terkait bagaimana keadaan jantung, paru, laboratorium, serta tidak mengkonsumsi obat antikoagulan/pengencer darah (seperti ascardia, aspilet, cardio aspirin, plavix) satu minggu sebelum operasi. Bagi penderita diabetes atau hipertensi, kadar gula darah dan tekanan darah sebaiknya dalam batas normal baru dapat dilakukan tindakan operasi. Pemeriksaan lain yang sangat penting adalah pengukuran lensa IOL yang akan ditanam dengan menggunakan alat yang dinamakan IOL Master Biometry. Dokter spesialis mata mengukur panjang bola mata pasien dengan USG dan kelengkungan kornea dengan alat yang disebut keratometer. Pengukuran yang diperoleh dari keratometer dimasukkan ke dalam computer untuk menghitung kekuatan lensa IOL. IOL adalah pengganti lensa mata pasien, bukan untuk lensa korektif. Jika pasien mengenakan kacamata atau lensa kontak sebelum katarak berkembang, ia

akan terus membutuhkannya setelah IOL ditanam. Koreksi lensa harus dilakukan setelah operasi, karena mungkin membutuhkan penyesuain. Pasien dapat menggunakan mata mereka setelah operasi. Pasien dapat pergi bekerja keesokan harinya, meskipun mata yang dioperasi akan memakan waktu antara tiga minggu sampai tiga bulan untuk sembuh sepenuhnya. Pada periode ini, mereka harus memeriksa tajam penglihatan untuk melihat apakah kekuatan lensa mereka harus diubah. Pasien dapat melakukan kegiatan normal mereka dalam satu atau dua hari operasi, dengan pengecualian mengangkat barang berat atau membungkuk dengan ekstrim. Pasien harus memakai kacamata hitam pada harihari cerah dan hindari menggosok mata yang dioperasi. Selain itu, dokter mata akan memberikan obat tetes mata selama satu sampai dua minggu untuk mencegah infeksi, mengatasi rasa sakit, dan mengurangi pembengkakan. Hal ini penting bagi pasien untuk menggunakan tetes mata persis seperti yang diarahkan.

Risiko dari ekstraksi katarak ekstrakapsular meliputi4: 1. Edema (pembengkakan) pada kornea. 2. Kenaikan tekanan intraokular (TIO). 3. Uveitis. Uveitis mengacu pada peradangan pada lapisan jaringan mata yang mencakup iris.

4. Infeksi Infeksi mata eksternal dapat berkembang menjadi endophthalmitis, atau infeksi pada bagian dalam mata. 5. Hyphema Hyphema mengacu pada adanya darah di dalam ruang anterior mata dan paling umum dalam dua sampai tiga hari pertama setelah operasi katarak. 6. Bocor atau pecahnya sayatan. 7. Ablasio retina. 8. Malposisi dari IOL. (Komplikasi ini dapat dikoreksi dengan operasi) 9. Edema makula Cystoid (CME)

10

DAFTAR PUSTAKA

1. D'Ocampo, Vicente V, Foster SC. Cataract Senile. eMedicine July 18, 2002. http://www.emedicine.com/oph/topic49.html 2. Lang GK. Ophthalmology. A Short Textbook. New York: Thieme Stuttgart, 2000. 3. Quinlan M, Wormstone IM, Duncan G, Davies PD. Laboratory science Phacoemulsication versus extracapsular cataract

extraction: a comparative study of cell survival and growth on the human capsular bag in vitro Original Article. British Journal of Ophthalmology 1997;81:907910 4. Gogate PM. Small incision cataract surgery: Complications and mini-review. Indian J Ophthalmol. 2009 Jan-Feb; 57(1): 4549. http://www.ncbi.nlm.nih. gov/pmc/articles/PMC2661529/

11

Anda mungkin juga menyukai