Anda di halaman 1dari 23

HERPES ZOSTER OPHTHALMICUS (HZO)

By: Avida Arma Rosswantari 2005 031 0096

Pendahuluan
Herpes zoster ophthalmicus merupakan penyakit yang kadang-kadang dijumpai di praktek umum. Penyakit ini cukup berbahaya karena dapat menimbulkan penurunan visus.

Herpes Zoster Oftalmikus di RSUP Dr. Sardjito banyak menyerang kelompok usia dekade ke enam, dengan variasi umur termuda 11 tahun dan tertua 77 tahun. Ada kecenderungan kelompok pria lebih mudah terkena HZO, walaupun tidak bermakna.

Anatomi dan Fisiologi Mata



Palpebra melindungi bola mata (thdp trauma), & mkeluarkan sekresi keljrnya yg mbtk film air mata di dpn kornea agar bola mata tdk mengering. Konjungtiva selaput tipis yg melapisi bag dlm kelopak mata & bag luar sklera.
Konjungtiva mkandung sel musin yg dihslkan o/ sel goblet. Musin bersifat membasahi bola mata terutama kornea. Konj. tdd tarsal, bulbi, forniks

Kornea struktur transparan yg menyerupai kubah, mrpkan pbungkus dr iris, pupil & bilik anterior serta mbantu mfokuskan cahaya Sklera (bag putih mata) mrpkn lap luar mata (lanjtn kornea ke blkg) yg bwarna putih & relatif kuat. Tsusun o/ lapisan fibrosa yg padat

Lanjutan
Uvea lapis vaskuler di dlm bola mata yg tda iris, badan siliar & koroid. Pupil daerah hitam di tengah2 iris. Bfx u/ matur bsrnya sinar yg msk mata Lensa struktur cembung ganda yg tgtg diantara humor aqueus & vitreus; bfx mbnt mfokuskan cahaya ke retina Retina lapisan jar peka cahaya yg tltk di bag blkg bola mata, mrpkn membrane tipis transparan & bbtk spt jaring; bfx mkirimkan pesan visuil mll saraf optikus ke otak

Lanjutan
Saraf optikus kumpulan jutaan serat saraf yg mbawa pesan visuil dr retina ke otak. Humor aqueus cairan jernih & encer yg malir diantara lensa & kornea (misi segmen anterior mata), serta mrpkn sumber makanan bgi lensa & kornea; dihslkan o/ prosesus siliaris. Humor vitreus gel transparan yg tdpt di blkg lensa & di dpn retina (misi segmen posterior mata).

Definisi HZO
Mrpkn infeksi virus herpes zoster, yg menyerang saraf & tampak sbg peny dmn tdpt vesikel pd kulit yg bwrn merah. Dpt mserang mata bila ganglion Gasseri terkena. Dimulai dg sakit kepala, muka, unilateral Stlh bebrp hari timbulnya vesikel pd dasar kulit yg merah Vesikel mjd keruh timbul krusta mengering & meninggalkan parut

Etiologi & Patogenesis


Virus mrpkn etiologi dr penyakit ini, bebrp ahli tlh memastikan bhw varicella & herpes zoster disbbkan o/ virus yg sama varicella zoster virus Herpes zoster virus yg tumbuh didlm saraf & bisa msebar kekulit msbbkn shingle (herpes zoster) bkn mrpkn ancaman bg mata. Jika saraf oftalmikus (cabang dr N. trigeminalis) terinfeksi mdh menyebar ke mata

Gejala dan Tanda


Hari pertama rasa sakit & panas (kdng2 hebat) disertai hyperaesthesi di daerah saraf yang terkena (slm 1-3 hr) kdg2 bila rambutnya tsentuh & terasa sakit Pd saat ini dpt timbul demam / tanda2 iritasi meningeal (berupa kaku kuduk) Srg disertai dg photophobi & lacrimasi pd mata sisi yg terkena serta timbul regional lymphadenopathy kemudian timbul papulla pd dasar kulit yg erythematous Bebrp papulla akn bsatu mbtk vesikel mula2 bisi cairan yg jernih cpt mjd keruh. Vesikel pecah crusta bila tdk ada inf sekunder lepas mtglkan bekas yg tipis Bila disertai infeksi sekunder mtglkan bekas yg dlm menetap ckp lama

Herpes Zoster Ophthalmicus

Diagnosis
Mendiagnosa biasanya mdh krn gejala2ya jelas & khas. Bila sblm timbul vesikel gejalanya dpt dikelirukan dg kelainan saraf yg lain. Adanya penurunan sensibilitas comea menyokong perkiraan adanya herpes zoster ophthalmicus. Pada permulaan penyakit erysipelas, krn adanya kulit yg erythematous & mbengkak. Yang perlu diperhatikan adalah kelainan di mata yg apabila tdk sgr diatasi dpt menimbulkan penurunan visus

Komplikasi
Structure Involved Acute complications
Eyelid Conjunctiva Cornea Rash and vesicles Conjunctivitis Corneal ulcers, Corneal inflammation and scarring, loss of corneal sensation

Chronic complications
Scarring, loss of lashes

Uvea
Retina

Uveitis
Retinitis

Uveitis and iris damage, glaucoma


Cystoid macular edema (swelling of the central retina) Glaucoma

Optic nerve Orbit and brain

Optic neuritis Partial or complete paralysis of eye Movements

Pemeriksaan
Pemeriksaan kulit: Lokalisasi : Di atas daerah yang dipersarafi cabang oftalmikus N. trigeminus Efloresensi/sifat-sifatnya : Daerah eritemosa dan edemantosa, diatanya terdapat vesikel, pustule, krusta kekuningan dan jaringan party. Kelainan pada mata: kemosis, vesikel di konjungtiva, nodula episklera, ulkus kornea, iridosiklitis, paresis saraf dan otot Gambaran histopatologi : Reaksi peradangan pada ganglion gasseri. Infiltrasi limfosit. Kerusakan sel ganglion. Degenerasi cabang oftalmikus N. Trigeminus Pemeriksaan pembantu/ laboratorium : Biakan jaringan Imunofluoresensi Apusan Tzanck.

Diagnosis Banding
Ocular herpes simplex penyakit mata yg disbbkan o/ inf HSV 1 menimbulkan kelainan pd kulit, membran mukosa & otak (tmsk pd mata) tu pd org dewasa. Ulkus pseudo dendritik sekunder karena infeksi acanthamoeba atau krn ocular herpes simplek (Btk dendrit herpes simplex kecil, ulseratif, dg benjolan diujung, beda dg herpes zoster). Glaukoma akut sakit, mata merah, penglihatan kabur pd org usia > 50 tahun, pupil midilatasi, oval & tdk beraksi thdp cahaya. Iritis / uveitis dg sebab yg lain

Terapi
1. kelainan kulitnya diberikan kompres dingin spt caladryl lotion hati2 jgn smp msk kedlm mata. 2. Nyeri analgetika, sedative 3. Berhubung mengenai saraf oba2 neurotropik (dpt per oral atau par enteral) 4. Globulin imun peroral isoprinosin mahal 5. Lokal salep Verumerz pada kulitnya 6. Bila kornea terkena disamping obat-obat diatas ditambah sulfas atropin 0,5% 3 dd gt 1, salep antibiotika 7. Bila jaringan uvea ikut meradang kortikosteroid sistemik

Tx pd perawatan kedaruratan HZO


Antiviral agent efektif diberikan < 72 jam sjk timbulnya rash bila > 72 jam tdk terlalu efektif. Durasi standar dr pberian antiviral 710 hari. Terapi Postherpetic Neuralgia Pberian opoid, tricyclic antidepresan & antikonvulsan (carbamazepine, gabapentin) mengurangi nyeri / durasi dr postherpetic neuralgia, baik pd pemberian tunggal maupun kombinasi Anasthesia local anestetic blocking pd saraf simpatis / stellate ganglion blockade mkrgi penderitaan utk sementara Kortikosteroid + agen antiviral mkrgi rasa sakit & meningkatkan pemulihan cutaneus Kontraindikasi pd pasien DM atau gastritis. Penggunaan kortikosteroid topikal tunggal tdk dpt mereaktifkan virus ttp dpt m/buruk atau scr spontan mbwt kambuh kembali.

Komplikasi dan Terapinya


Blefaritis/konjungtivitis Paliatif, dg kompres dingin & topikal lubrikasi; antibiotik topikal u/ inf sekunder Keratitis neurotropik Topikal lubrikasi (pelicin), antibiotik topikal pd inf sekunder; jaringan adhesives (bhn perekat) & kontak lensa pelindung u/ mcegah perforasi kornea Uveitis Steroid topikal, steroid per oral; acyclovir per oral; cycloplegik Scleritis/episcleritis Nonsteroidal anti-inflammatory agents topikal dan/atau steroid topical Acute retinal necrosis/ progressive outer retinal necrosis Acyclovir i.v. (1500 mg/m2 per hr dibagi mjd 3 dosis) u/ 7-10 hr, diikuti pberian acyclovir per oral (800 mg peroral 5 kali per hari) u/ 14 minggu; laser/ tindakan pbedahan.

Post Herpetic Trigeminal Neuralgia


Menimbulkan penderitaan yg hebat tu pd penderita yg telah tua. Nyeri neuralgik dpt menetap berbulan-bulan stlh serangan akut pencegahan pemberian kortikosteroid per oral akan sangat membantu. Pengobatan dapat dilakukan beberapa cara :
Obat-obatan lokal yg mengandung camphor / menthol. Suntikan lartn triamcinolon 2% dlm garam fisiologis s.c. di daerah yg terkena. Infus lartn 50 cc procain 1% dlm NaCl 500 cc dg kecepatan 40 - 60 tetes/menit. Suntikan alkohol pd ganglion Gasseri

Prevensi / Pencegahan
Vaksinasi varicella pd anak-anak sgt efektif u/ mcegah virus chickenpox. Vaksinasi gamma-globulin topikal (250 mg dlm 25 ml aquadest setiap setengah jam) & injeksi i.m. dg IDU Apakah vaksinasi pd orang tua akan mengurangi insiden ataukah akan mperberat HZ masih di uji coba

Prognosis
Prognosa biasanya baik kec bila cornea atau bag yg lbh dlm lg terkena Perjalanan penyakit ini dpt mjd kronik atau kambuh kembali (mdh tserang kembali)

Kesimpulan
Herpes zoster ophtalmicus infeksi virus herpes zoster saraf Gejala tdpt vesikel pada kulit berwarna merah dpt ke mata, bila ganglion Gasseri terkena. Bila mengenai ocular konjungtivitis folikularis, keratitis epitelial dan/atau interstitial, keratitis dendritik, uveitis, skleritis atau episkleritis, korioretinitis, optik neurophaty, & pd tingkatan peny neurogenik (tu kelumpuhan N. IV). Terapi HZO disesuaikan pd gjl & komplikasi yg dialami pasien. Tx pd perawatan kedaruratan HZO analgesia yang adekuat, memulai pemberian antiviral agent, dan antibiotik pada infeksi bakterial sekunder Prognosis dari HZO baik, kec bila cornea atau bag yg lbh dlm lg terkena

Saran
Pemberian antiviral hrs sgr diberikan (<72 jam) sjk tdptnya vesikel yg disbbkan o/ herpes zoster virus (HZV) u/ mencegah tjdnya kegawatan (postherpetic neuralgia) & komplikasi lainnya. Pemberian terapi pd HZO ini hrs intensif agar tdk kambuh kembali & dpt m/buruk keadaan

Anda mungkin juga menyukai