Ukuran bola mata lebih kecil dari Pada yang unilateral, muka pada sisi
yang terkena sering tidak berkembang
pada normal. atau bahkan seluruh tubuh sisi yang
Fissura palpebra biasanya terkena tidak berkembang.
sempit, orbita kecil dan rongga Dapat ditemukan adanya strabismus
orbita dangkal. dan nistagmus.
Gejala yang sering ditemukan Dapat disertai dengan glukoma, karena
:
pada mikroftalmus yakni
• Kornea yang kecil sehingga sudut dangkal.
hipermetropia.
• Lensa besar sehingga mendorong iris
Umumnya tajam penglihatan kedepan.
subnormal karena mungkin • Terdapat sisa-sisa jaringan embrional
retina tidak berkembang. disudut bilik mata.
Dapat unilateral atau bilateral.
Pemeriksaan Mata
Neonatus Bayi dan Anak
Visus
Respons gerakan, fiksasi, reaksi pupil, refleks
Inspeksi ekstenal : konfergensi, gerakan binokuler, periksa satu per satu
(mata satunya diplester), lihat nistagmus/ strabismus.
Pupil dilatasi setelah 29 hari,
Refraksi
refleks lambat, anisokoria 0,5mm
Sikloplegia untuk atasi akomodasi, siklopentolat 1%
>20% sebanyak 2 X tetes selama 30 menit sebelum
Oftalmoskopik pemeriksaan, interval 5 menit diberi atropin zalf mata
1%, 2-3 X/hr selama 2-3 hr.
80% hiperopia, 5% miopia,15% emetropia dan 10%
gangguan refraksi.
Pemeriksaan segmen anterior dan posterior
• Senter, Loupe, Slit Lamp, Oftalmoskop.
• TIO, Gonioskop :
1. Refleks fovea (-)
2. Fundus perifer abu-abu.