Anda di halaman 1dari 33

Lensa dan Katarak

Dr. Alie soelahuddin Sp.M (K)

DEPARTEMEN KESEHATAN MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT UMUM MOEHAMMAD HOESIN PALEMBANG
EMBRIOLOGI LENSA
Trimester
pertama
Serat lensa primer
membentuk nukleus • Dibagian ekuator, sel
• Berdiferensiasi
embrionik epitel akan
menjadi 3 struktur :
serat geometrik berdiferensiasi menjadi
serta lensa dan
sentral lensa, membentuk nukleus
permukaan anterior • Sel berkembang fetus
sel epitel, kapsul sempurna akan
hialin aseluler bermigrasi kepermukaan Membentuk nukleus
embrionik yang
Permukaan ektoderm sempurna saat lahir
EMBRIOLOGI
ANATOMI LENSA
LAPISAN LENSA
• Nukleus : padat dan keras
• Korteks : lapisan luar nukleus, merupakan
serat lensa yang lebih muda
1. Korteks anterior
2. Korteks posterior
• Kapsul : membran dasar, elastis dan
transparan, memepertahankan bentuk lensa
saat akomodasi
ANATOMI LENSA
SIFAT LENSA
• Kenyal/lentur → proses akomodasi
• Jernih / transparan → media penglihatan
FUNGSI LENSA
• Refraksi
• Fungsi akomodasi
FISIOLOGI
• Fungsi Lensa :

sebagai media refraksi yang


penting selain kornea

bersifat elastis sehingga bisa


berubah-ubah
kecembungannya (proses
akomodasi)
AKOMODASI
• Daya akomodasi adalah kemampuan lensa
untuk menyembung dan memipih
sehingga merubah kekuatan refraksi.
• Cara kerja akomodasi yaitu dengan
berkontraksi nya mukulus siliaris dan
relaksasi nya ligamentum suspensorium
(Zonula Zinii])
METABOLISME
Tujuan : mempertahankan transparasi lensa
1. Metabolisme glukosa :
• 90-95% glukosa masuk ke lensa akan
dfosforilasi oleh enzim heksokinase
menjadi glukosa 6 fosfat
• Jalur lain yang berperan dalam
metabolisme glukosa di lensa adalah jalur
sorbitol
2. Metabolisme protein
• Kosentrasi protein lensa kosentrasi yang
tertinggi dari seluruh jaringan tubuh
• Sintesis protein utama protein kristalin &
major instrinsik protein (MAP) yang berlangsung
di sel epitel & permukaan serabut kortikal
3. Metabolisme Glutation
• Terdapat di lapisan epitel lensa dalam kosentrasi
yang besar
• Mempertahankan transparasi lensa dengan cara
mencegah agregasi kristalin dan melindungi dari
kerusakan oksidatif
4. Mekanisme antioksidan
• Dismutasi radikal bebas superoksida
menjadi hidrogen peroksida dengan
bantuan enzim superoksida dismutase
• Lensa memiliki beberapa enzim yang
berfungsi untuk melindungi dari radikal
bebas seperti glutation peroksidase,
katalase, superoksida dismutase
5. Mekanisme pengaturan keseimbangan
cairan dan elektrolit
• Ketransparanan lensa sangat bergantung
pada kompenen struktural dan molekular
• Hidrasi dapat menyebabkan kekeruhan
lensa
EMMETROPIA KATARAK
Slide Title
• Bahasa Yunani ‘Katarrhakies’ dan Latin
‘cataracta’ yang berarti air terjun.
• Katarak → Kekeruhan lensa atau hilangnya
transparansi dari lensa yang menyebabkan
gangguan penglihatan
• Terjadi akibat hidrasi lensa dan denaturasi
protein lensa
FAKTOR RESIKO
• Usia
• fisik/trauma (pajanan terhadap sinar
ultraviolet, riwayat pembedahan mata)
• Zat kimia (merokok, alkohol),
• Penyakit predisposisi (diabetes mellitus,
galaktosemia, glaucoma, uveitis),
• Genetik dan gangguan perkembangan
• Infeksi virus di masa pertumbuhan janin
GEJALA
• UTAMA : Penglihtan kabur
• TAMBAHAN :
– Berasap
– Diplopia monokuler
– Silau
– Lebih jelas diruang/tempat redup
– Membaca tidak pakai KM baca
– Peningkatan derajat myopia
– Penurunan sensitifitas kontras
– Halo (melihat lingkaran disekitar lampu)
STADIUM KATARAK
Stadium insipien
• Gangguan visus (-)
• Kekeruhan pada bagian perifer berupa
baji/roda pedati (spoke of wheel)
Stadium immature
• Kekeruhan sudah meluas, tapi belum
mengenai seluruh lensa
• Shadow test (+)
• Reflex fundus (+)
• Dapat terjadi intumesensi (lensa
membengkak karena imbibisi air)
=> menimbulkan glaukoma
Stadium mature
• Lensa telah menjadi keruh seluruhnya
• Shadow test (-)
• Reflex fundus (-)
gambar
Stadium hipermatur
• Proses degenerasi lanjut
(keras,lembek,cair)
• Lensa mengecil dan berwarna kekuningan
• Zonula zinii mengendur
• Bertambahnya masa lensa meyebabkan
nukleus terbenam didalam kortek lensa
PENATALAKSANAAN
1. Intracapsular Cataract Extraction (ICCE)
2. Extracapsular Cataract Extraction
A. Manual ECCE
B. Small Incision Cataract Surgery ( SICS )
C. Phacoemulsification
Small Incision Cataract
Surgery ( SICS)
ECCE PHACOEMULSIFIKASI
KOMPLIKASI OPERASI
KATARAK
Awal/beberapa hari paska operasi
• Iris prolapse
• Hyphema
• Striate keratopathy
• Wound leak
• Pupil block
• Bacterial endophthalmitis
Lambat (late)/beberapa minggu-tahun
• Cystoid macular edema
• Kekeruhan capsule posterior
• Ablatio retina / retinal detachment
• Epithelial ingrowth
• Filtering bleb
• Vitreous touch syndrome
• Vitreous wick syndrome
• U.G.H syndrome (uveitis,
glaucoma,hyphema),
MATA
NORMAL

POST OP
KATARAK KATARAK
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai