Covid-19
Kelompok 2:
Kang Yee Yung, S.Ked 04084881921007
Mitha Novita, S.Ked 04084821921091
Ainun Mardiyyah, S.Ked 04084821921086
Shafira Ramadhani Nasution, S.Ked 04054822022184
Zahwan Maulana Mawardy, S.Ked 04054822022163
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Tinjauan Pustaka
- Definisi
- Epidemiologi
- Etiologi
- Faktor Resiko
- Patofisiologi
- Manifestasi Klinis
- Penegakan Diagnosis
- Diagnosa Banding
- Tatalaksana
Bab 3 Kesimpulan
Pendahuluan
• SARS-COV-2 merupakan virus baru penyebab Covid-19(pertama kali
dilaporkan di Tiongkok, Kota Wuhan).
• Tahun 2002 virus corona menyebabkan Sars, dan tahun 2012 menyebabkan
MERS.
• Penularan dapat terjadi melalui droplet atau kontak langsung.
• Virus corona memiliki masa inkubasi rata-rata 5 atau 6 hari, terpanjang 2mgg.
• Gejala umum Covid-19(demam,batuk, diare, dyspnea dll).
• Belom ada tatalaksana spesifik saat ini(tatalaksana simptomatis dan
mencegah komplikasi).
What is the new
coronavirus ?
• Virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak bersegmen.
• Kelompok virus tergolong ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae.
• Menyebabkan MERS, SARS dan COVID-19(pandemi 11 Maret 2020 oleh WHO).
• Terdapat empat genus coronavirus.
Epidemiologi
• Per tanggal 13 Februari 2020, berdasarkan CSSE Universitas
John Hopkins, total kasus Covid-19 adalah 60,331 kasus, dengan
jumlah kasus kematian 1,369 orang dan kasus perbaikan lebih
dari 6,061 pasien.
• Kasus di luar Tiongkok seperti: Amerika, Malaysia, Indonesia dll.
• Pada 21 Maret 2020, berdasarkan WHO terdapat kasus Covid-
19 di dunia adalah sebanyak 2,77,049 kasus dengan jumlah
kematian 11,422 kasus.
• Data di Indonesia per 12 Maret-7 Mei 2020, terdapat peningkatan
kasus Covid-19 dari 34 kasus menjadi 13,112 kasus, dengan
jumlah kasus Covid-19 per Mei 11 2020 adalah sebanyak 14,265
kasus.
• Jumlah kasus Covid-19 di Sumatera Selatan adalah sebanyak
278 kasus, dengan 64 kasus sembuh dan 9 kasus kematian.
Jumlah Kasus Covid-19 Di Indonesia
Maret 12-Mei 7 2020
Etiologi
5 6 7
ARDS Sepsis Syok Sepsis
MANIFESTASI KLINI
S
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan tergantung ringan atau beratnya manifestasi klinis:
• Tingkat kesadaran: kompos mentis atau penurunan kesadaran .
• Tanda vital: frekuensi nadi meningkat, frekuensi napas meningkat, tekanan darah normal atau
menurun, suhu tubuh meningkat. Saturasi oksigen dapat normal atau turun.
• Dapat disertai retraksi otot pernapasan.
• Pemeriksaan fisis paru didapatkan inspeksi dapat tidak simetris statis dan dinamis, fremitus raba
mengeras, redup pada daerah konsolidasi, suara napas bronkovesikuler atau bronkial dan ronki
kasar.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium dan Uji Serologis
Plasma Konvalesen
Merupakan terapi yang melibatkan pemberian plasma dari do
nor pasien COVID-19 yang sembuh kepada pasien COVID-19
yang masih menderita penyakit tersebut. Plasma dari pasien y
ang telah sembuh COVID-19 diduga memiliki efek terapeutik k
arena memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2.
TATALAKSANA COVID-19
Imunoterapi
Dilakukan identifikasi antibodi yang berpotensial sebagai vaksin dan
antibodi monoklonal. Peneliti menggunakan ELISA untuk menemukan
antibodi yang sesuai, sampel berasal dari tikus percobaan. Hasil akhir
menemukan bahwa antibodi 47D11 memiliki potensi untuk menetralisir
SARS-CoV-2 dengan berikatan pada protein S. Penelitian selanjutnya
masih diperlukan.
ALUR TATALAKSANA COVID-19 DI INDONESIA