Anda di halaman 1dari 2

Aku dan KAU Jarak terdekat adalah garis lurus antara dua titik aku dan kau tapi

aku tak mau ada jarak itu himpitkan jadi satu titikku dan titikmu leburkan aku dalam Kau baker titikku dalam titikmu bagai ibrahim dalam bara musa di lembah tuwa Muhammad di sidrotul muntaha Gatotkaca di candadimuka Kau disini, Kau di Mana? Kau di sini, kau di mana? Jejakmu masih baru, Basah KAu di sini, Kau di mana? Kurasakan saat kau menari Di pucuk-pucuk dedaunan KAu di sini, Kau di mana? Sengajakah kau sembunyikan diri? Adalah Aku, yang Begitu Letih Adalah aku yang begitu letih Menyusuri jalan penuh asap Dan debu bertebangan HAnya untuk menemuimu Tuhan Tapi di mana aku temukan engkau Sementara aku mencoba berjalan Melewati tebing tinggi nan curam Walau aku temukan engkau nantinya Mungkin dengan luka tercabik-cabik Dan hati terkoyok Adalah aku yang begitu letih barjalan Menyusuri lorong-lorong sunyi nan gamang Walau aku temui engaku Itupu hanyalah sebatas cahaya Remang-remang

KAUKAH ITU Kaukah itu Menyusup ke dalam selimut Duduk dan tidur di ranjangku dan RAIN ON DECEMBER Nothing more resoluted Than the rain on Desember Its Kept Drizzle yearning in secret To that bleeming tree Nothing more wisdom Than the rain on December Its being erased on the feet step That hasitant through that street Nothing more leared Than the rain on December It didnt care of an untold story Absorbed by the roof of flower tree BUNGA HATI Terang cahaya keindahanmu Lenyapkan kegelapan abadi Pancarkan segar sang mentari Serta mengubur hijau daun hati Tiap langkah Kau ciptakan kekaguman Tiap senyuman Membutuhkan ketidakberdayaan Tiap pandang Lenyapkan kesenduan Dan lantunan melodimu Getarkan relung hati Banyak kumbang mengutip keindahanmu Memperlear retakan cermin hati Dan menuliskan sayap-sayap getar kalbu

Anda mungkin juga menyukai