Anda di halaman 1dari 41

KELOMPOK 3

1.Infark miokard,
2.gagal Jantung
3.Perikarditis

• ALIFIAN IQNADZAR (2014201057)


• MUHAMMAD ANDRIANSYAH (2014201072)
• LUKI ANDREYANI (2014201158)
DEFINISI
D E F I N I S I I N FA R K M I O K A R D D I K E N A L
S E B A G A I S E R A N G A N J A N T U N G YA I T U T E R J A D I
K E T I K A O T O T J A N T U N G M AT I K A R E N A
P E N Y U M B AT A N M E N D A D A K D A R I A R T E R I
K O R O N E R ( T R O M B O S I S K O R O N E R ) YA N G
D I S E R T A I N Y E R I D A D A YA N G L U A R B I A S A
PATOFISIOLOGI

• Terjadi paling sering disebabkan oleh penyakit arteri koroner


(CAD) iskemia dan nekrosis
• Cellular dapat mempengaruhi masalah iramajantung,
memompa tindakan, dan sirkulasi darah
• Keterlambatan dalam mencari pengobatan adalah hambatan
terbesar untuk menerima terapi cepat
• › Penurunan aliran darah melalui satu atau lebihdari arteri
koroner, sehingga menyebabkan ototJantung iskemi
KLASIFIKASI

Jenis infark miokard (MI) dapat diidentifikasikanpada


elektrokardiogram (EKG):
• IST segmen elevasi (juga disebut STEMI)
• Non ST elevasi

Infark diklasifikasikan berdasarkan ukuran▸


• Mikroskopis (nekrosis fokal)
• Kecil (<10% dari ventrikel kiri)
• Sedang (10% sampai 30% dari ventrikel kiri)
• Besar (> 30% dari ventrikel kiri)
STATISTIK (PUSAT PENGENDALIAN DAN
PENCEGAHAN PENYAKIT)
• ▸ Morbiditas Sekitar 1,1 juta orang di Amerika Serikat
menderita MI per tahun
• Kematian hampir 50% meninggal, sekitar 460.000 per tahun
• CAD pembunuh pria dan wanita di AmerikaSerikat›
• Penyebab utama kematian bagi Indian Amerika,Alaska
Pribumi, Afrika Amerika, Hispanik, dan putih, dan penyebab
utama kedua kematian bagi Asia dan Pasifik Islanders
• Biaya Proyeksi $ 258.000.000.000 dihabiskanuntuk penyakit
jantung pada tahun 2006
ETIOLOGI

• penyempitan plak dan potongan plak putus, menciptakan


emboli
• Kejang parah dari arteri koroner adalahpenyebab kurang
umum
• faktor risiko usia, kelebihan berat badan atau obesitas,
merokok,hiperlipidemia, riwayat keluarga
• Risiko yang lebih besar di hadapan masalahginjal,
perifer,penyakit arteri, atau MIsebelumnya
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Nyeri akut berhubungan dengan iskemia jaringan (oklusi arteri


koroner)
• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan
antara suplai oksigen miokard
• Ansietas Berhubungan dengan Ancaman atauperubahan
kesehatan
• Risiko penurunan output jantung berhubungan dengan
Perubahan tarif, irama, konduksi listrik
• Perfusi jaringan yang tidak efective berhubungan dengan
Pengurangan ataugangguan aliran darah-vasokonstriksi
• resiko kelebihan volume cairan berhubungan dengan
Peningkatan sodium dan penahananair
• defisiensi pengetahuan (kebutuhan Belajar) berhubungan
dengan Kurangnya informasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• EKG
• Cek darah
• Echocardiography
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN

• Batasi aktivitas klien yang dapat menimbulkan nyeri atau


respon yang merugikan jantung
• Informasikan pada klien tentang penyakitnya
• Kaji detak jantung dan ritme dan BP perubahan sebelum,
selama, dan setelah aktivitas
• Berikan lingkungan yang tenang, posisiduduk tidur yg
nyaman
DEFINISI
D E F I N I S I G A G A L J A N T U N G / H E A R T FA I L U R E
M E R U P A K A N P E N YA K I T P R O G R E S I F , K R O N I S ,
KARENA OTOT JANTUNG TIDAK MAMPU
M E M O M PA C U K U P D A R A H D A R I J A N T U N G U N T U K
MEMENUHI KEBUTUHAN NUTRISI DAN OKSIGEN
S E L U R U H T U B U H . H E A RT FA I L U R E
MENYEBABKAN JANTUNG MEMBESAR
• Definisi baru:Suatu sindroma klinik yg disebabkan oleh suatu
kelainan jantung, sehingga jantung tidak mampu memenuhi
kebutuhan metabolisme tubuh, dapat dikenali dari respon
hemodinamik, renal, neural dan hormonal
PEMBAGIAN:
1.FORWARD DAN
BACKWARD
2. SISTOLIK DAN
DIASTOLIK
3. HIGH OUTPUT DAN
LOW OUTPUT
4.KIRI DAN KANAN
5. AKUT DAN KRONIS
PATOFISIOLOGI

1. Gagal miokardium, yang ditandai oleh menurunnya


kontraktilitas
2. Respon sistemik thd menurunnya fungsimiokardium
• Meningkatnya aktivasi sistem simpatetik
• Aktivasi sistem renin-angiotensin-aldosteron
• Vasokonstriksi arteri renalis
ETIOLOGI

1. Penyakit Miokard : PJK, HT,cardiomyopathi, miokarditis


2. Penyakit katub
3. Penyakit jantung kongenital
4. Penyakit perikardium
5. Aritmia
6. Penyakit lain :
• Anemia
• Hipertiroid
• Peny. Paru gagal jantung kanan
HEART FAILURE/ GAGAL JANTUNG

• Istilah "gagal jantung" bukan berarti jantung tidak dapat bekerja,


tetapi arti sebenarnya adalah bahwa jantung tidak normal.
• Tubuh manusia memerlukan darah yang dipompa dari jantungke
seluruh tubuh untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi yang terdapat
di sel-sel darah.
• Apabila terjadi HF, maka jantung menjadi lemah, tidak dapat
mensuplai sel-sel tubuh dengan darah yang cukup. Hal ini
menimbulkan gejala fatigue dan sesak napas. Serta sulitmelakukan
aktivitas sehari-hari seperti berjalan, naik tangga,
• HF merupakan penyakit yang serius serta sulit untukdisembuhkan.
Tetapi pasien dengan HF dapat tetap menikmatihidupnya apabila
diterapi dengan benar dan menjalani hidupsehat.
LEFT-SIDED HEART FAILURE

• jantung memompa darah yang kaya oksigen dari paru- paru ke


atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri, yang akhirnya
dipompa ke seluruh tubuh.
• Kekuatan pompa jantung terbesar berasal dari ventrikel kiri,
jadi ukurannya lebih besar daripada bilik jantung lainnya dan
esensial untuk fungsi jantung normal.
• Pada left-sided atau left ventricular (LV) heart failure,jantung
bagian kiri harus bekerja lebih keras untukmemompa darah
dalam jumlah yang sama.
LEFT-SIDED HEART FAILURE

Ada 2 jenis left-sided heart failure. Masing-2 tatalaksananya


berbeda
• Systolic failure: ventrikel kiri tidak mampu berkontraksi
secara normal. Jantung tidak dapat memompa dengan
kekuatan yang cukup untuk mendorong darah ke sirkulasi.
• Diastolic failure (disebut juga dengan 'diastolicdysfunction'):
ventrikel kiri tidak dapat relaksasi secaranormal (karena
ototnya menjadi kaku). Jantung tidak dapatmengisi darah
dengan cukup selama periode restingdiantara tiap denyutan
FAKTOR RISIKO HF

• ·Usia
Pada lanjut usia terjadi penurunan kemampuan pompa jantung.
tetapi HF menyebabkan memburuknya keadaan jantung karena
memaksa jantung bekerja keras.
• Merokok
• BB >
• Makanan berlemak dan tinggi kolesterol
• Tidak olahraga
PEMERIKSAAN HF

• Pemeriksaan fisikPemeriksaan laboratorium darah


• Rontgen
• EKG
• Echocardiography
• Treadmil (Exercise Stress Test)
• Radionuclide Ventriculography atau Multiple-
GatedAcquisition Scanning (MUGA)
• Kateterisasi Jantung
PEMERIKSAAN FISIK PADA HEART
FAILURE·
• s3 gallop
• Sensitifitasnya rendah, tetapi paling spesifik Tubuh dingin, pucat,
ekstremitas sianotik
• Takikardi, diaphoresis dan vasokonstriksi perifer
• Pemeriksaan paru didapatkan ronki dan penurunan bunyinapas (efusi)
JVP (jugular venous pressure) meningkatEdema pada tungkai
• Ascites
• Hepatomegaly
• Splenomegaly
• PMI bergeser
• Denyut apeks bergeser ke lateral midclavicular line menunjukkan terjadi
pembesaran ventricular kiri
PEMERIKSAAN LAB PADA
HEARTFAILURE
• Darah lengkap
• Anemia dapat mencetuskan heart failure
• Elektrolit dan kreatinin
• Sebelum memberi terapi diuretik
• Gula darah puasa
• Untuk evaluasi kemungkinan adanya diabetes melitus Tes Thyroid
• Thyrotoxicosis dapat menyebabkan A. Fib,
• Hypothyroidism dapat menyebabkan HF.
• Zat besi
hereditary hemochromatosis dapat menyebabkan heart failure.
• ANA
Untuk mencari kemungkinan lupus
• Virus
Untuk mencari virus mycocarditis
PEMERIKSAAN JANTUNG LANJUTAN
PADA HEARTFAILURE
• Exercise Testing
Sebagai evaluasi awal pada semua pasien CHF.
• Coronary arteriography
• Dilakukan pada pasien heart failure dengan gejala angina atau
significant ischemia
• Dilakukan pada pasien dengan nyeri dada yang
belumdiketahui penyebabnya, dan pada pasien dengan suspek
coronary artery disease yang tidak disertai angina.
• Pengukuran cardiac output, derajat left ventriculardysfunction,
dan left ventricular end-diastolic pressure.
PENATALAKSANAAN -TUJUAN

Primer
• Meningkatkan kualitas hidup
• Meningkatkan harapan hidup
Subsider
• Mengurangi keluhan
• Meningkatkan kapasitas latih
• Mengurangi aktifasi neuroendokrin
• Memperbaiki hemodinamik
• Mengurangi aritmia
PENATALAKSANAAN -STRATEGI

1. Tentukan etiologi
2. Tentukan faktor pencetus
3. Tentukan klasifikasi
4. Lakukan koreksi etiologi, mis:PJK → PTCA
CABG

peny. Katub valvuloplasty ganti katub


PENATALAKSANAAN NON
FARMAKOLOGISA
• atihan fisik & rehabilitasib.
• Intervensi psikologik & perilakuc
• Edukasi pasien dan strategi mandiri
• a. Latihan fisik & RehabilitasiIstirahat bila GJ klas IV
• Latihan 4 jam/minggu selama 4-6 bulan (klas I-III)
• Latihan fisik memperbaiki kapasitas latihan max / submaximal
• Latihan fisik mengurangi aktivasi saraf simpatis
• Latihan fisik memperlambat progresi disfungsi ventrikelkiri
b. Intervensi psikologis & perilaku
• Latihan relaksasi, meditasi, menurunkan stress
• Perubahan pola hidup lebih teratur, baik
c. Edukasi pasien & StrategiMandiriPengaturan berat badan
• Kontrol asupan garam
• Hindari cairan berlebihan-Menghentikan kebiasaan buruk
(merokok, minum alkohol)
• Meningkatkan kepatuhan berobat
• Membuat pasien mampu memahami seluk-belukpenyakitnya
& penanganan awal
OBAT

• 1.Loop diuretics
• 2.ACE inhibitor (or ARB if not tolerated)
• 3.Beta blockers
• 4.Digoxin
• 5.Hydralazine, Nitrate
• 6.Potassium sparing diuretics
DEFINISI
P E R I K A R D I T I S A D A L A H P E R A D A N G A N PA D A
P E R K A R D I U M P A R I E T A L I S , V I S E R A L I S AT A U
K E D U A N YA YA N G D A P AT B E R M A N F E S T A S I
S E A B A G A I P E R I K A R D I T I S A K U T, E F U S I
P E R I K A R D I U M TA N PA TA M P O N A D E , E F U S I
P E R I A R D I U M D E N G A N TA M P O N A D E D A N
PERIKARDIUM KONSTRIKTIF
ETIOLOGI

1. Idiopatik
2. Infeksi Bakteri,v irus dan jamur
3. Penyakit struktur sekitar perikardium
4. Neoplasma
5. Trauma/cedera
6. Tuberculosis paru
7. Kelainan jaringan ikat-sistemis: demam rematik, lupus
eritematosus
PATOFISIOLOGI

• Rongga perikardium normal berisi 15-50 mL cairan. perikard


yang mengandung elektrolit, protein, dan cairan limfe yang
berfungsi sebagai lubrikan. Salah satu reaksi radang pada
perikarditis disebur efusi perikard. Efusi yang banyak dan
timbul cepat dapat menghambat pengisian ventrikel,
penurunan volume akhir diastolik, sehingga curah jantung
berkurang. Kompensasinya adalah takikardi sampai
tamponade jantung. Bila reaksi berlanjut perikardiu akan
mengalami fibrosis, terbentuk jaringan parut luas, penebalan,
kalsifikasi, terisi eksudat, yang mengakibatkan kongesti
sistemik.
KLASIFIKASI PERIKARDITIS

1.Perikarditis akut:
• Perikarditis serosa
• Perikarditis fibrinosa dan serofibrinosa
• Perikarditis purulen
• Perikarditis kaseosa
2. Perikarditis dengan tamponade3. Perikarditis konstriktif
kronik
DIAGNOSIS

1. Perikarditis Akut
• Sakit/nyeri dada tajam, retrosternal kiri,bertambah sakit bila
bernapas, batuk ataumenelan
• Friction rub presistolik, sistolik atau diastolik
• EKG: elevasi segmen ST
• X-photo thorax: jantung normal/membesar(bila ada efusi),
paru normal/membesar(tumor, TBC)
2. Perikarditis dengan tamponad
• Keadaan umum tampak buruk/berat
• Tekanan darah turun, JVP meningkat.takikardia, nadi lemah,
bunyi jantung lemaha
• Nafas cepat EKG pengurangan voltase QRS
• Ekokardiografi: Efusi perikard moderat atau berat
3. Perikarditis Konstriktif Kronik
• JVP meningkataa, aasites, edema, hepatomegali
• EKG low voltage QRS, gelombang T datar
• X-photo torax: Perkapuran (pada pasien TBC)
• Ekokardiografi: Penebalan perikardium, gerak sputum
interventrikel abnormal
• CT-Scan/ MRI: tampak penebalan dankalsifikasi perikardium
PENATALAKSANAAN

• 1.Perikarditis Akut;
• Semua penderita perikatditis harus dirawat untuk observasi
timbulnya tamponade
• Ekokardiografi diperlukan untuk menilaibanyaknya efusi
perikard
• OAINS: Indometasin 25-5-mg/6 jam
• Kortikosteroid: Prenisolon oral 60mg/hr
• Bila timbul tamponade : Pungi perkard
2. Perikarditis dengan Tamponade Pungsi perkard bila efusi >
2cm padaekokardiografi
• Bila belum dilakukan pungsi, infus normal Salin 500mL 30-
60 menit disertai Dobutamin2-10 ug/kgBB
• Pengobatan kausal
3. Perikarditis KonstriktifReseksi perikard (Perikardiektomi)
untuk memperbaiki keluhan
KOMPLIKASI

• Perikarditis akuat : Efusi perikarditis,perikarditis dengan


tamponade, perikarditis Konstriktif
• Efusi perikard/tamponade: Henti jantung,perikarditis
konstrikrif
PROGNOSIS

• PrognosisTergantung beratnya gejala dan komplikasi yang


terjadi. Semakin lama perikarditi
SEKIAN
TERIMKASIH

Anda mungkin juga menyukai