KELUARGA DENGAN
PENYAKIT KRONIS :
HIPERTENSI DAN STROKE
NON HEMORAGIC
KELOMPOK 6
01 03
Genetic Jenis Kelamin
02
Gaya Hidup
05 04
Diet Berat badan
PATOFISIOLOGI
Hipertensi dapat terjadi karena obesitas dan penyakit diabetes mellitus.
Pada diabetes mellitus tubuh tidak dapat mengurai glukosa menjadi
energy, sehingga tubuh memproses glukosa dari senyawa non karbohidrat
yang disebut glukoneogensesis. Proses ini terjadi ketika kadar glukosa
tidak tersedia sehingga tubuh mengubah asam amino atau gliserol menjadi
glukosa – untuk kemudian digunakan sebagai energi bagi tubuh.
Glukoneugenesis terjadi di hati. Akibat proses glukoneogenesis terjadi
peningkatan lemak dalam darah, hal ini juga terjadi pada pasien obesitas.
Pemeriksaan Penunjang : Laboratorium
Pemantauan jantung
Terapi oksigen
Pemantauan Obat-obatan
hemodinakik
Konsep Asuhan Keperawatan
Pengkajian
1. Data Umum
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
- Tahap perkembangan keluarga saat ini
- Tahap keluarga yang belum terpenuhi
- Riwayat keluarga sebelumnya
3. Pengkajian Lingkungan
4. Struktur keluarga
- Pola komunikasi keluarga
- Struktur kekuatan keluarga
- Nilai atau norma keluarga
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
01 Thrombosis Cerebral
Trombosis ini terjadi pada pembuluh darah yang mengalami oklusi
sehingga menyebabkan iskemia jaringan otak yang dapat
menimbulkan edema dan kongesti di sekitarnya.
02 Emboli
01 02 04
Hipertensi Gangguan motorik
03 Gangguan
(kelemahan otot, Gangguan sensorik keseimbangan
hemiparase)
05 07 08
Nyeri kepala
(migran, vertigo)
06 Perubahan
mendadak status
Muntah Disatria (kesulitan
berbicara) mental
MANIFESTASI KLINIS
STROKE NON HEMORAGIK