Anda di halaman 1dari 28

⦿ Stroke adalah suatu tanda klinis yang

berkembang secara cepat akibat


gangguan otak fokal (atau global)
dan gejala-gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih dan dapat
menyebabkan kematian tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain
vaskular.
(WHO)
⦿ Stroke hemoragik adalah stroke yang
terjadi apabila lesi vaskular
intraserebrum mengalami ruptur
sehingga terjadi perdarahan ke
dalam ruang subaraknoid atau
langsung ke dalam jaringan otak [3]
Epidemiologi
Stroke Stroke
di Mortalitas
Amerika Serikat sebagai
yaitu dan
morbiditas penyebab
500.000 pada
mencapai
kematian
pertahunny hemoragik
stroke
9%
a (sekitar 4
lebih berat dari juta)dari
pada total
10-15% stroke
merupakan kematian
iskemik per
stroke
hemoragik. tahunnya. [4]
[2]
⦿ Perdarahan ⦿ Penyakit inflamasi
intraserebral pada arteri dan vena
primer
⦿ Ruptur kantung ⦿ Amiloidosis arteri
aneurisma ⦿ Obat - obatan
⦿ Trauma
⦿ Kelainan perdarahan
⦿ Perdarahan
primer atau
sekunder dari
tumor otak.
⦿ Septik embolisme
Penyaki
meroko
Umu Hipertensi t k
r Jantung

Jenis Riwayat Peningkata Kelainan


n Pembekuan
Kelamin Keluarga
Viskostas
Diabete Obat-
Hiperlipidemi Die
s obatan
a t

Melitus
Kontrasp
Infek
si Oral si

Irama
Sirkardia
n
⦿ PerdarahanIntraserebral
 Pecahnya pembuluh darah otak
karena tekanan darah yang
tinggi

⦿ PerdarahanSubaraknoid
 Pecahnya aneurisma atau
malformasi pembuluh darah
⦿Penyumbatan Arteri Serebri
Media
Penyumbatan arteri serebri
media

1. Kelemahan otot
2. Spastisitas kontralateral
3.Kerusakan girus lateral precentralis
dan postcentralis

1. Deviasi okular
2. Hemianopsia
3. Gangguan bicara motorik dan
sensorik
4. Gangguan persepsi spasial
5. Apraksia
⦿ Penyumbatan Arteri Serebri
Anterior
• Hemiparesis dan
Penyumbatan defisit sensoris
arteri serebri kontralateral
anterior • Kesulitan berbicara
• Apraksia pada
lengan kiri

Penyumbatan • Kerusakan sistem limbic


bilateral arteri 
serebri apatis
anterior
⦿ Penyumbatan Arteri Serebri
Posterior

Penyumbatan • Hemianopsia
a. serebri kontralateral
posterior

• Kebutaa
Penyumbata n
n bilateral
⦿ Penyumbatan Arteri
Basilaris
Paralisis • Hemiplegia
Ekstremita kontralateral
s • Tetraplegia

• Nistagmus
• Ptosis
Paralisis • Miosis
Otot mata

• Hipestesi wajah ipsilateral


dan ekstremitas
Paralisis kontralateral [N. V]
• Paralisis Palatum mole dan
Nervus
takikardia
Cranialis [N.X]
• Paralisis Otot lidah [N.XII]
• Strabismus [N.III]
⦿ Tingkat kesadaran yang
berubah
⦿ Defisit neurologisterlibat
Jika Cerebellum fokal :
› ekstremitas ataksia,
› vertigo atau tinnitus,
› mual dan muntah,
› hemiparesis atau quadriparesis,
› hemisensori,
› gerakan mata yang mengakibatkan
kelainan diplopia atau nistagmus,
› kelemahan orofaringeal atau disfagia,
› wajah ipsilateral dan kontralateral tubuh.
[2]
⦿ Berdasarkan Riwayat dan keluhan utama
⦿ Perdarahan Intracerebral pembagian
berdasarkan Luessenhop et al.
⦿ Sistem Gradding
Perdarahan Subaraknoid
Hunt & Hess Grading of Sub-Arachnoid
Hemorrhage
Grade Kriteria
I Asimptomatik atau minimal sakit keoala atau leher kaku
II Sakit kepala sedang hingga berat, kaku kuduk, tidak
ada defisit neurologis
III Mengantuk, kebingungan, atau gejala fokal ringan
IV Stupor, hemiparese sedang hingga berat, kadang ada
gejala deselerasi awal
V Koma
⦿ WFNS SAH
grade
WFNS GCS Score Major facal deficit
grade
0
1 15 -
2 13-14 -
3 13-14 +
4 7-12 + or -
5 3-6 + or -
⦿ CT Scan Non C ontras
 untuk membedakan stroke
iskemik dan stroke hemoragik

⦿ MRI
 Untuk mendeteksi stroke secara
cepat

⦿ Siriraj Hospital Score


⦿Siriraj Hospital
Score
⦿ Versi orisinal:
= (0.80 x kesadaran) + (0.66 x muntah) + (0.33 x sakit
kepala) + (0.33x tekanan darah diastolik) – (0.99 x
atheromal) – 3.71.

⦿ Versi disederhanakan:
= (2.5 x kesadaran) + (2 x muntah) + ( 2 x sakit kepala)
+ (0.1 x tekanan darah diastolik) – (3 x atheroma) –
12.
› Kesadaran:
Sadar = 0; mengantuk, stupor = 1; semikoma, koma = 2
› Muntah: tidak = 0 ; ya = 1
› Sakit kepala dalam 2 jam: tidak = 0 ; ya = 1
› Tanda-tanda ateroma: tidak ada = 0 ; 1 atau lebih tanda
ateroma = 1 (anamnesis diabetes; angina; klaudikasio intermitten)

Pembacaan:
Sko > 1 : Perdarahan
r otak
Sensivitas
< -1:
: Infark
Untuk
otak
perdarahan: 89.3%.
Untuk infark:
93.2%.
⦿ A. Penatalaksanaan di Ruang Gawat
Darurat
1. Evaluasi c epat dan diagnosis
2. Terapi umum (suportif)
› stabilisai jalan napas dan
pernapasan
› stabilisasi hemodinamik/sirkulasi
› pemeriksaan awal fisik umum
› pengendalian peninggian TIK
› penanganan transformasi
hemoragik
› pengendalian kejang
› pengendalian suhu tubuh
⦿ B. Penatalaksanaan Stroke Perdarahan
Intra Serebral (PIS)

• Eptacog alfa.
Terapi • Aminocaproic acid.
hemostati • Pemberian rF VIIa pada PIS pada onset 3
k jam

• frozen plasma atau prothrombic


complex concentrate dan vitamin K.
• Prothrombic-complex concentrates
Reversal of • Dosis tunggal intravena rFVIIa
anticoagulation 10-90µg/kg.
• Pasien PIS akibat penggunaan
heparin diberikan Protamine Sulfat,
• Pasien dengan trombositopenia
diberikan dosis tunggal Desmopressin
Keputusan Operasi atau
tidak
Perdarahan Intra
Serebral
Operasi:
1. Pasien dengan
perdarahan serebelar
>3cm dengan perburukan
kompresi batang
klinis atau Tidak
dioperasi
1. Pasien : dengan perdarahan
2. otak.
PIS dengan lesi struktural.
kecil (<10cm3) atau
3. Pasien usia muda dengan neurologis
defisit
perdarahan lobar sedang
s/d besar yang 2. minimal.
Pasien dengan GCS
<4..
4. memburuk.
Pembedahan untuk
mengevakuasi hematoma
dengan perdarahan
lobar yang luas (>50cm3)
Perdarahan Grade I atau II Penderita dengan grade III,
(H&H PSA): IV, atau V (H&H PSA), 1

1. Identifikasi yang dini. 1. Lakukan penatalaksanaan


2. Bed rest total dengan posisi ABC.
kepala ditinggikan 30 bila perlu
diberikan O 2 2-3 L/menit. 2. Intubasi endotrakheal
3. Pasang infus IV 3.Bila ada tanda-tanda
herniasi maka dilakukan
4. Monitor ketat kelainan-kelainan intubasi.
neurologi yang timbul.
4. Hindari pemakaian sedatif
yang berlebhan.
⦿ 2. Tindakan untuk mencegah
perdarahan ulang setelah PSA 1

› Istirahat di tempat tidur secara


teratur atau pengobatan dengan
› Terapi antifibrinolitik.
› Pengikatan karotis tidak bermanfaat
pada pencegahan perdarahan
ulang.
› Penggunaan koil intra luminal dan
balon masih uji coba.
⦿ Operasi pada aneurisma yang rupture
1

› Operasi clipping.
› Aneurisma yang incompletely clipped
mempunyai resiko yang tinggi untuk
perdarahan ulang.
⦿ Peningkatan tekanan
intrakranial
⦿ Herniasi
⦿ Deteorisasi
⦿ Disabilitas Permanen
⦿ Tergantung
pada
› Tingkat keparahan
stroke
› Lokasi perdarahan
› Ukuran dari perdarahan.
⦿ Mengatur pola makan
⦿ Melakukan olah raga
⦿ Menghentikan rokok
⦿ Menghindari minum alkohol
dan penyalahgunaan obat
⦿ Memelihara berat badan yang
layak
⦿ Perhatikan pemakaian kontrasepsi oral
bagi yang beresiko tinggi
⦿ Penanganan stres dan beristirahat yang
cukup
⦿ Pemeriksaan kesehatan teratur
1. Kelompok Studi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.Guideline Stroke
2007. Edisi Revisi. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia: Jakarta, 2007.
2. Nasissi, Denise. Hemorrhagic Stroke Emedicine. Medscape, 2010. Available at:
http://emedicine.medscape.com/article/793821-overview. Access on : September
29, 2012.
3. Price, Sylvia A. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit ed.6.EGC, Jakarta.
2006
4. Sjahrir, Hasan. Stroke Iskemik. Yandira Agung: Medan, 2003
5. Ropper AH, Brown RH. Adams dan Victor’s Principles of Neurology. Edisi 8. BAB 4. Major
Categories of Neurological Disease: Cerebrovascular Disease. McGraw Hill: New
York.2005
6. Sotirios AT,. Differential Diagnosis in Neurology and Neurosurgery.New York.
Thieme Stuttgart. 2000.
7. Silbernagl, S., Florian Lang. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. EGC: Jakarta,
2007.
8. MERCK, 2007. Hemorrhagic Stroke. Available at: http://www.merck.com/mmhe/sec0
6/ch086/ch086d.html. Ac c ess On : O ctober 1, 2012
9. Samino. Perjalanan Penyakit Peredaran Darah Otak. FK UI/RSCM , 2006.
Diunduh dari:
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/13PerjalananPenyakitPeredaranDarahOtak021.pdf/
13PerjalananPenyakitPeredaranDarahOtak021.html [Tanggal: 2 Oktober 2012]
10. Mesiano, Taufik. Perdarahan Subarakhnoid Traumatik. FK UI/RSCM, 2007. Diunduh dari:
http://images.omynenny.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/R@uuzQoKCrsAAFbx
t
PE1/SAH%20traumatik%20Neurona%20by%20Taufik%20M.doc?nmid=88307927 [Tanggal: 2
Oktober 2012]
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai