2. Emboli cerebral
4. Perdarahan intraserebral,subarachnoid
4. Haemorhagi
Dapat terjadi karena atherosklerosis dan
hypertensi.
1. Aneurisma Berry,biasanya defek kongenital.
2. Aneurisma fusiformis dari atherosklerosis.
3. Aneurisma myocotik dari vaskulitis nekrose
dan emboli septis.
4. Malformasi arteriovenous,terjadi hubungan
persambungan pembuluh darah arteri,
sehingga darah arteri langsung masuk
vena.
5. Ruptur arteriol serebral, akibat hipertensi
yang menimbulkan penebalan dan
degenerasi pembuluh darah
Faktor-faktor resiko stroke dapat
dikelompokan sebagai berikut :
1. Hipertensi
2. Dm
3. Merokok
4. Penyalahgunaan alcohol dan obat
5. Kontrasepsi oral
6. Hematokrit meningkat
7. Bruit karotis asimtomatis
8. Hiperurisemia
9. Dislipidemia
10.Stres emosional
KLASIFIKASI STORKE
1. Berdasarkan etiologi
a. Stroke iskemik
b. Stroke hemoragik
Stroke komplit
Gangguan neurologi yang timbul sudah menetap atau
permanen.
TANDA DAN GEJALA STROKE
1. Adanya serangan deficit neurologist / kelumpuhan
fokal, seperti : hemiparise, hemiparise adalah lumpuh
sebelah badan yang kiri atau kanan
2. Bola mata sebelah badan yang dikenai terasa seperti
terkena cabe atau terbakar
3. Mulut mencong, lidah mencong
4. Bicara pelo
5. Sulit menelan
6. Sulit berbahasa, kata yang diucapkan tidak sesuai
keinginan atau gangguan bicara
7. Bicara tidak lancar, hanya sepatah-sepatah yang
terucap
8. Bicara tidak ada artinya dan tidak karuan
LANJUTAN……..
Darah msk otak membentuk masa
Menekan jaringan otak & edema otak
Peningkatan TIK cepat Herniasi otak
kematian
Perdarahan subarachnoid
Vasospasme PD serebral
2. Khusus
Pencegahan dan pengobatan komplikasi
Rehabilitasi
- Neuroprotektan
2. Perdarahan subarakhnoid :
- Antivasospasme : Nimodipin
- Neuroprotektan
3. Perdarahan intraserebral :
Konservatif:
- Memperbaiki faal hemostasis (bila ada gangguan faal hemostasis)
- Mencegah / mengatasi vasospasme otak akibat perdarahan :
Nimodipine
- Neuroprotektan
Fase lanjut :
-Neurologis : gangguan fungsi luhur
- Non Neurologis :
Kontraktur
Dekubitus
Infeksi
Depresi
Penilaian cepat gejala stroke
Face. Mintalah tersenyum. Apakah salah satu
sisi terlihat kendor (terasa berat) ?
Arms. Ketika mengangkat tangan, apakah
satu sisi tidak terangkat?
Speech. Dapatkah orang mengulangi kalimat
sederhana? Apakah dia mengalami kesulitan
mengeja atau berbicara?
Time. Waktu adalah penting. Segera hubungi
rumah sakit bila ada gejala yang nampak.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan perfusi jaringan cerebral b.d adanya
perdarahan / gangguan aliran darah di otak.
Ketidakefektifan bersihan jln nafas b.d hipersekrsi
mucus, menurunnya reflek batuk & menelan,
penurunan kesadaran
Gangguan mobilitas fisik b.d kerusakan akibat daripada
kerusakan area motorik dari pada otak.
Gangguan persepsi sensorik b.d perubahan transisi dan
atau integrasi sensorik.
Gangguan harga diri b.d perubahan biofisik dan
psikososial.
Risti gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d kelamahan otot dan menurunnya
kemampuan mencerna makanan.
Risti cidera : jatuh b.d kelemahan fisik.
Resiko gangguan integritas kulit b.d tirah baring lama.
Tn B (62 tahun) masuk ke Rumah Sakit dengan keluhan tidak
sadarkan diri sejak 4 jam yang lalu sebelum masuk RS. Klien
sudah menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.
Diagnosa medis saat ini pasien mengalami Stroke. Saat ini
dilakukan pemasangan kateter dan NGT. Diet saat ini MC 6 x
300 cc
Hasil pemeriksaan didapatkan :
TD : 170/100 mm Hg S = 370C N = 88x/menit
RR= 24x/menit
Kesadaran saat ini (GCS) = 10 hemiparesis kiri
Hasil laboratorium terakhir :
Hb 15,2
Leukosit : 16.700
Ht : 43
Trombosit : 418.000
Total kolesterol : 286
HDL : 56
Trigliserida 86
Kreatinin 35
Pertanyaan :