Asuhan Keperawatan Nyeri Pada Pasien Lanjut Usia

Cut Tari

e-Mail cuttari19@gmail.com

Abstrak

Latar Belakang : Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman “nyeri”adalah bagian dari kebutuhan fisiologis
menurut Hierzuki Maslow. Kebutuhan rasa nyman “nyeri” diperlukan untuk proses kehidupan
manusia khususnya lansiaNyeri adalah suatu mekanisme nyeri proteksi bagi penderita yang timbul
bilamana jaringan sedang dirusak dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan
rasa nyeri tersebut yang sedang dialami oleh indvidu tersebut Metode: Metode yang digunakan oleh
penulis adalah Literature review dengan cara menganalisis , kajian dan eksplorasi jurnal, text book,
maupun e-book yang relevan dan membahas tentang asuhan keperawatan nyeri pada lansia Adapun
jurnal yang digunakan pada literature review ini adalah jurnal yang diterbitkan dari kurun waktu 10
tahun terakhir didapatkan dengan menggunakan 2 database Portal Garuda dan Google Scholar
Kesimpulan: Untuk pasien lansia yang mengalami masalah gangguan nyeri dapat dilakukan
pemberian obat analgesik atau sejenisny untuk mengurangi rasa nyeri.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan,Nyeri,Lanjut Usia

Abstract

Background: Meeting the needs of the "pain" comfort is part of the physiological needs according to
Hierzuki Maslow. The need for pain "pain" is needed for the process of human life, especially the
elderly. Pain is a mechanism of pain protection for patients who arise when the tissue is damaged and
causes the individual to react to eliminate the pain that is being experienced by the individual.
Method: The method used by the author is Literature review by analyzing, studying and exploring
journals, text books, and e-books that are relevant and discussing pain nursing care in the elderly The
journals used in this literature review are journals published from the past 10 years obtained using 2
Garuda Portal database and Google Scholar Conclusion: For elderly patients who experience
problems with pain can be administered analgesic drugs or the like to reduce pain

Keywords: Nursing Care, Pain, Elderly

Latar Belakang
Pemenuhan kebutuhan rasa
nyaman “nyeri”adalah bagian dari
kebutuhan fisiologis menurut Hierzuki
Maslow. Kebutuhan rasa nyman “nyeri”
diperlukan untuk proses kehidupan
manusia khususnya lansia
Nyeri adalah suatu mekanisme
nyeri proteksi bagi penderita yang timbul
bilamana jaringan sedang dirusak dan
menyebabkan individu tersebut bereaksi
untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut
yang sedang dialami oleh indvidu tersebut
Solusinya untuk pemenuhan
kebutuhan rasa nyaman ”nyeri” didalam
pelayanan kesehatan keperawatan dapat di
lakukan dengan pemberian obat analgesik
atau sejenisnya.
Metode Penelitian
rasa nyaman ‘nyeri” dapat dilakukan
dengan pemberian obat analgesik atau
sejenisnya.
Pembahasan
Menurut badan kesehatan dunia
WHO (World Health Orgazation) yang di
maksud dengan lansia adalah seseorang
yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas.
Lansia adalah tahap akhir perkembangan
pada daur kehidupan manusia dan ditandai
dengan gagalnya seseorang untuk
mempertahankan kesetimbangan kesehatan
dan kondisi stress fisiologinya, lansia juga
berkaitan dengan penurunan daya
kemampuan untuk hidup (Maryam, 2010).
Sedangkan menua atau menjadi tua adalah

Metode yang digunakan oleh suatu keadaan yang terjadi di dalam

penulis adalah Literature review dengan kehidupan manusia. Menjadi tua adalah

cara menganalisis , kajian dan eksplorasi proses alamiah, yang artinya bahwa

jurnal, text book, maupun e-book yang seseorang tersebut telah melalui tiga tahap

relevan dan membahas tentang asuhan kehidupannya, yaitu anak, dewasa, dan

keperawatan nyeri pada lansia Adapun tua. Proses menua merupakan proses

jurnal yang digunakan pada literature sepanjang hidup, tidak hanya dimulai pada

review ini adalah jurnal yang diterbitkan satu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak

dari kurun waktu 10 tahun terakhir permulaan kehidupan dimana pada proses

didapatkan dengan menggunakan 2 menua fungsi tubuh akan mengalami

database Portal Garuda dan Google penurunan dikarenakan berkurangnya atau

Scholar rusaknya sel-sel yang ada di dalam tubuh.

Proses penuaan tersebut akan

Hasil Penelitian
terjadi jika seseorang tersebut telah
Lansia yang mengalami rasa nyeri melewati tahap dewasa akhir. Seiring
dikarenakan faktor usia dan penurunan
dengan proses penuaan maka tubuh
fungsi tubuh,sebagai perawat untuk
mengatasi pasien lansia dengan kebutuhan manusia akan mengalami berbagai
masalah yang terkait dengan kesehatannya P : Paliatif : Faktor yang
termasuk mengalami penyakit degeneratif. mempengaruhi gawat atau ringannya nyeri
Penyakit degeneratif umumnya akan
Q : Qualitatif : Seperti apa, tajam,
menyerang fisik lansia, termasuk
tumpul, atau tersayat
menyerang system musculoskeletal pada
lansia, yang akan mengakibatkan cairan R : Regio : Daerah perjalan nyeri
tulang menurun sehingga tubuh menjadi
S : Severe : Keparahan atau
rapuh, bungkuk, persendian membesar dan
intensitas nyeri
menjadi kaku, kram, tremor, tendon
mengkerut dan mengalami sclerosis T : Time : Lama waktu serangan
(Rhosma, 2014). atau frequensi nyeri

Sedangkan yang dimaksud dengan b.Pemeriksaan fisik

nyeri adalah pengalaman sensorik dan
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
emosional yang tidak menyenangkan
: Tekanan darah, nadi, pernafasan,suhu,dan
akibat kerusakan jaringan yan aktual dan
potensial (Judha, Sudarti, Fauziah, 2012). Diagnosa Keperawatan
Dimana rasa nyeri merupakan mekanisme
Implementasi penatalaksanaan
pertahanan tubuh, timbul bila ada jaringan
rusak dan hal ini akan menyebabkan Gangguan rasa nyaman (nyeri)
individu bereaksi dengan memindahkan berhubungan dengan kerusakan jaringan
stimulus nyeri.
I : Lakukan pendekatan dengan pasien
Asuhan Keperawatan yang dan keluarga
diberikan untuk pasien dengan masalah
R : Agar pasien dan keluarganya lebih
nyeri
kooperatif dalam tindakan keperawatan
Pengkajian dilakukan untuk mengetahui
I : Kaji tingkat nyeri
masalah klien dengan mengumpulkan data
R : Untuk mengetahui tingkat nyeri
a.Keluhan utama
I : Menciptakan lingkungan yang nyaman
Keluhan yang paling dirasakan klien
R : Untuk memberikan ketenangan kepada
Klien mengatakan nyeri
pasien

I : Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi

R : Untuk mengurangi rasa nyeri Astari,A.,Houghty.G.S.,br Sibuea,R.O.
(2015).Sosialisasi Profesi dan
I : Kolaborasi dengan tim medis dalam
Sikap caring pada mahasiswa di
memberikan analgesik
fakultas keperawatan.1(1).66-74.
R : Untuk mengurangi rasa nyer
Komarudin.(2018).Pendidikan
Evaluasi terhadap masalah nyeri dilakukan Keperawatan Berkelanjutan dalam
dengan menilai kemampuan dalam Pencapain Sustaiability
merespon rangsangan nyeri diantaranya : Profesionalisme
Keperawatan.3(2).139-151.
1. Hilangnya perasaan nyeri
Maria, D. (2019). Pengaruh Kompres Jahe
2. Menurunnya intensitas nyeri
Hangat Terhadap Penurunan
3. Adanya respon fisiologis yang baik
Intensitas Nyeri Artritis Reumatoid
4. Pasien mampu melakukan aktifitas
Pada Lansia. Jurnal
sehari-hari tanpa keluhan nyeri
Keperawatan, 2(1).
Kesimpulan Dan Saran
Marwa, A. U. (2019). Hubungan Berpikir

Untuk pasien lansia yang Kritis Dalam Keperawatan

mengalami masalah gangguan nyeri dapat Terhadap Pasien Prasekolah. INA-
dilakukan pemberian obat analgesik atau
sejenisny untuk mengurangi rasa nyeri. Rxiv. September, 27.
Potter,P.A.,&Perry,A.G.(2005). Buku Ajar
Perawat dapat pengkajian terlebih
dahulu untuk mendapatkan masalah nyeri Fundamental Keperawatan konsep ,
yang dialamim oleh klien setelah itu Proses dan Praktek (edisi 4).Jakarta
memberikan asuhan keperawatan kepada
pasien yang mengalami gangguan rasa : Penerbit Buku Kedokteran EGC
aman nyeri. Puspitasari, D. A. (2019). ASUHAN
Daftar Pustaka KEPERAWATAN LANSIA
PENDERITA GOUT ARTHRITIS
DENGAN MASALAH
Aini,Nur.(2018).Teori Model Keperawatan KEPERAWATAN RISIKO
Beserta Aplikasinya Dalam JATUH Di PSTW Bahagia
Keperawatan.Malang : Penebit Magetan Asrama Di Kabupaten
Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Doctoral dissertation,
Malang. Universitas Muhammadiyah
Ponorogo)
Silaban,R.Y.,Bidjuni,H.,Hamel,R. Di Komunitas Rw I Kelurahan
(2016).Hubungan Motivasi Koto Pulai Kecamatan Koto
Mahasiswa Sarjana Keperawatan Tangah Tahun 2019 (Doctoral
Dengan Minat Melanjutkan studi dissertation, Universitas Andalas).
Profesi Ners di Program studi Ilmu
Wulandari, A., Azizah, L. M. R., &
Keperawtan Sam Ratulangi
Achwandi, M. (2019). Asuhan
Manado.4(01).1-5
Keperawatan Nyeri Pada Lansia Di
Simamora, R. (2008). Peran Manajer UPTD Pesanggrahan PMKS
Dalam Pembinaan Etika Perawat Mojopahit Kabupaten Mojokerto.
Pelaksana Dalam Peningkatan
Kualitas Pelayanan Asuhan
Keperawatan. IKESMA, 4(2).

Simamora, R.H. (2009). Dokumentasi

Proses Keperawatan. Jember:
Jember University Press.

Simamora, R.H. (2010). Komunikasi

dalam Keperawatan. Jember:
Jember University Press.

Suharjono, S., Haryanto, J., & Indarwati,

R. (2019). Pengaruh Senam Lansia
Terhadap Perubahan Nyeri
Persendian Pada Lansia di
Kelurahan Komplek Kenjeran,
Kecamatan Bulak,
Surabaya. Indonesian Journal of
Community Health Nursing, 2(2).

Warsiatun, W. (2019). Asuhan
Keperawatan Keluarga Pada Lansia
Ny. N Dengan Rematik Serta
Penerapan Teknik Relaksasi Otot
Progresif Untuk Menurunkan Nyeri