By :
Muhammad Al Kahf
Muhammad Reza Firdaus
Almira Ismaryadi
Irma Wulandari
Risa Rahmasari br Sebayang
Syifa Riswanda Siregar
Winda Nurjanah
Psychiatry medicine
Syiah kuala university
Pendahuluan
Tanda utama dari delirium adalah suatu
Epidemiologi
Delirium adalah sindrom neuropsikiatrik yang
Klasifikasi
Klasifkasi Delirium berdasarkan DSM-IV
Delirum akibat masalah medis umum
Delirium akibat zat
Delirium akibat intoksikasi zat
Delirium akibat putus zat
Delirium akibat etiologi multiple
Etiologi
Penyebab Intrakranial :
Epilepsi dan keadaan paska kejang,
trauma otak, (terutama gegar otak), infeksi
(meningitis, ensefalitis), neoplasma,
gangguan vaskular
Penyebab Ekstrakranial :
Obat-obatan, disfungsi endokrin, paru,
sistem kardiovaskular, penyakit defsiensi,
infeksi sistemik, ketidakseimbangan
elektrolit, keadaan pascaoperatif, trauma
Diagnosa
5 kriteria diagnosis delirium (A-E) dari DSM V, yaitu:
Gangguan kesadaran
Gangguan berkembang dalam periode singkat
(biasanya beberapa jam hingga hari)
Perubahan kognitif (seperti defsit memori,
disorientasi, gangguan bahasa)
Gangguan pada kriteria (a) dan (c) tidak
disebabkan oleh gangguan neurokognitif lain yang
telah ada
Temuan bukti dari riwayat, pemeriksaan fsik, atau
laboratorium.
Penatalaksanaan
Langkah utama adalah menilai semua
kemungkinan penyebab,
menyediakan dukungan suportif dan
mencegah komplikasi, dan
mengatasi gejala
Pencengahan
Pencegahan delirium merupakan strategi
Prognosis
Berbagai studi menunjukkan hampir