Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN TUMOR OTAK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : KMB III
Dosen Pengampu : Siti Latipah, S.Kep.,Ners.,M.Kep.

Disusun Oleh:

Shifa Salsa Bella (2014201021)

PRODI KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2022/2023
Asuhan Keperawatan
a. Kasus

Tn. A usia 25 tahun di diagnosa medis mengalami tumor otak. Pasien mengalami nyeri
kepala yang sangat berat hingga mual dan muntah, serta ada riwayat kejang. Berdasarkan
hasil pemeriksaan menunjukkan RR 30x/menit, TD 140/100 mmHg, Nadi 100x/menit, S
37,8˚C, CRT 4 detik. Terdengar suara ronchi. Pernapasan klien tampak tersengal-sengal dan
tidak nafsu makan akhir-akhir ini, akral klien teraba hangat dan warnanya pucat. Berjalan
tidak seimbang selama 1 bulan. Terdapat papiledema, penglihatan kabur. Pasien mengalami
penurunan kesadarn dengan GCS 4,4,5 dan terlihat lemah.

1) Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


.

1. Data Subjektif : Pembesaran masa Pola nafas

- tumor tidak efektif


↓ D.0005
Data Objektif :
Menekan pusat
-klien tampak sesak saraf napas
-RR 30x/menit, ↓
Pola napas tidak
-TD 140/100 mmHg,
efektif
-Nadi 100x/menit,

-S 37,8˚C

-Terdengar suara ronchi.

2. Data Subjektif : Cedera kepala Nyeri Akut


ringan (D.0077)
- Pasien mengalami nyeri

kepala yang sangat berat
Cedera kepala
hingga mual dan muntah,
primer sekunder

Kerusakan saraf

2
Data Objektif : otak

-pasien
Edema jaringan
-TD 140/100 mmHg, otak

-Nadi 100x/menit,
Peningkatan TIK
-S 37,8˚C ↓
Nyreri Akut

3. Data Subjektif : Adanya tumor Defisit nutrisi,


↓ D.0019
-
Nyeri kepala
Data Objektif : ↓
Rasa sakit
-Pernapasan klien tampak

tersengal-sengal
Nafsu makan
-tidak nafsu makan akhir- menurun
akhir ini ↓
Defisit Nutrisi

4. Data Subjektif Gangguan


mobilitas fisik
-
D.0054
Data Objektif

-akral klien teraba hangat


dan warnanya pucat.

-Berjalan tidak seimbang


selama 1 bulan.

- terdapat papiledema,
penglihatan kabur.

-Pasien mengalami

3
penurunan kesadarn
dengan GCS 4,4,5 dan
terlihat lemah.

2) Diagnosa Keperawatan
1. Pola Nafas Tidak Efektif b.d pembesaran masa tumor akibat
menekan pusat saraf napas
2. Nyeri Akut b.d Kerusakan saraf otak akibat Peningkatan TIK
3. Defisit Nutrisi b.d keengganan makanan akibat nafsu makan menurun
4. Gangguan mobilitas fisik b.d penurunan kekuatan otot

3). RENCANA KEPERAWATAN

N Diagnosa Luaran Intervensi Keperawatan


o Keperawatan Keperawatan

1. D.0005 L.01004 I.01011 Manajemen jalan napas


SMART:
Pola nafas Setelah Observasi
tidak efektif dilakukan
Tindakan  Monitor Pola napas
b.d
keperawatan (frekuensi,kedalaman,usaha napas).
pembesaran selama 1x24 jam
 Monitor bunyi napas tambahan
masa tumor
Pola napas (mis.gurgling,mengi,wheezing,ronki
akibat dengan kriteria
kering)
menekan hasil:
pusat saraf Meningkat
napas Terapuetik
-Tekanan
ekspirasi
Ditandai  Pertahankan kepatenan jalan napas
dengan : -Tekanan dengan head-tillt dan Chin lift (jaw-
Inspirasi
thrust jika curiga trauma servikal)
Data
Membaik  Posisikan semi fowler atau fowler
Subjektif :

4
- -frekuensi napas  Berikan minum hangat

Data -kedalaman  Lakukan fisioterapi dada jika perlu


Objektif : napas  Berikan oksigen jika perlu
-klien tampak -ekskursi dada
Edukasi
sesak

-RR  Anjurkan asupan cairan 2000


30x/menit, ml/hari, jika tidak kontraindikasi

-TD 140/100 Kolaborasi


mmHg,
 Kolaborasi pemberian
-Nadi bronkodilator,ekspektoran,mukolitik,
100x/menit, jika perlu

-S 37,8˚C

-Terdengar
suara ronchi

2 Nyeri Akut L.08066 I.08238 Manajemen Nyeri


(D.0077) SMART:
Setelah Observasi
Nyeri Akut dilakukan
Tindakan  Identifikasi
b.d Kerusakan
keperawatan lokasi,karakteristik,durasi,kualitas,
saraf otak selama 1x24 jam
intesitas nyeri
akibat
Tingkatan  Identifikasi skala nyeri
Peningkatan Nyeri dengan
kriteria hasil:  Identifikasi respon nyeri non verbal
TIK
 Identifikasi faktor yang memperberat
Menurun
Ditandai dan memperingan nyeri
dengan: -keluhan nyeri  Identifikasi pengetahuan dan
menurun keyakinan tentang nyeri
Data
Subjektif :  Identifikasi pengaruh budya terhadap
-gelisah menurun

5
- Pasien -mual menurun respon nyeri
mengalami  Identifikasi pengaruh nyeri pada
-muntah
nyeri kepala kualitas hidup
menurun
yang sangat  Monitor keberhasilan terapi
berat hingga Membaik komplementer yang sudah di berikan
mual dan  Monitor efek samping penggunaan
-pola napas
muntah, analgetik
membaik

Terapuetik
- tekanan darah
Data membaik  Berikan Teknik nonfarmakologis
Objektif : untuk mengurangi rasa nyeri (mis,
-Nafsu Makan
-pasien membaik TENS,hypnosis,akupuntur,terapi
music,biofeedback,terapi
-TD 140/100 pijat,aromaterapi,Teknik imajinasi
mmHg, terbimbing,kompres

-Nadi hangat/dingin,terapi bermain)

100x/menit,  Control lingkungan yang


memperberat rasa nyeri (mis,suhu
-S 37,8˚C
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
 Fasilitasi istirahat dan tidur
 Pertimbangan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri

Edukasi

 Jelaskan penyebab, peropde dan


pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
 Ajarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri

6
Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian analgetik,


jika perlu

3. Defisit I.03119 Manajemen Nutrisi


nutrisi,
Kolaborasi
D.0019
 Identifikasi status nutrisi
Defisit Nutrisi
 Identifikasi alergi dan toleransi
b.d
makanan
keengganan
 Identifikasi makanan yang disukai
makanan
 Identifikasi kebutuhan kalori dan
akibat nafsu
jenis nutrien
makan
menurun  Monitor asupan makanan
 Monitor berat badan
Ditandai
 Monitor hasil pemeriksaan
dengan :
laboratorium
Data
Terapuetik
Subjektif :
 Lakukan oral hygiene sebelum
-
makan jika perlu
Data  Sajikan makanan secara menarik
Objektif : dan suhu yang sesuai
 Beri makanan tinggi kalori dan
-Pernapasan
tinggi protein
klien tampak
 Berikan suplemen makanan jika
tersengal-
perlu
sengal
Edukasi
-tidak nafsu
makan akhir-  Anjurkan posisi duduk jika perlu
akhir ini
Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian medikasi

7
sebelum makan (mis,Pereda
nyeri.antiemetik) jika perlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan jika pelru

4. Gangguan
mobilitas fisik
b.d penurunan
kekuatan otot

Ditandai
dengan :

Data
Subjektif

Data
Objektif

-akral klien
teraba hangat
dan warnanya
pucat.

-Berjalan
tidak
seimbang
selama 1
bulan.

-terdapat
papiledema,
penglihatan
kabur.

8
-Pasien
mengalami
penurunan
kesadarn
dengan GCS
4,4,5 dan
terlihat lemah.

Anda mungkin juga menyukai