S
DENGAN KASUS “HIPERTENSI” DI POLI RAWAT JALAN
RSUD dr ACHMAD DIPONEGORO PUTUSSIBAU
I. Data demografi
Nama : Ny. S
Usia : 55 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sibau hulu
Suku/bangsa : Jawa//INA
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu rumah tangga.
Diagnostik Medik : Hipertensi
- S : 36,5OC
- RR : 20x/m
- N : 88x/m
B. Kepala
- klien nampak memakai jilbab
- tidak ada nyeri tekan
C. Mata
- Simetris mata kiri dan kanan
- Sklera nampak merah
- Tidak ada nyeri tekan
D. Telinga
- Simetris telinga kiri dan kanan
- Tidak terdapat perdarahan
- Tidak ada nyeri tekan
E. Hidung dan sinus
- Simetris lubang hidung kanan dan kiri
- Tidak nampak sekret
- Tidak ada perdarahan
- Fungsi penciuman normal
- Tidak ada nyeri tekan pada k-4 sinus
F. Mulut
- Bibir tidak pecah-pecah
- Tidak ada stomatitis
- Gigi kurang bersih
G. Leher
Tidak ada massa
Tidak nampak peningkatan vena jugularis
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
H. Dada
Pengembangan dada kiri dan kanan simetris
I. Abdomen
Warna kulit sawo matang
Tidak ada massa
Peristaltik usus 6x/m
Tidak adsa nyeri tekan
J. Ekstremitas
- Ekstremitas atas : klien mampu menggerakan tangan
- Ekstremitas bawah : mampu berjalan
K. Status neurologi
- Tingkat kesadaran : Komposmentis
VIII. Penatalaksanaan
1. Obat yang diberikan
- Asmet 3x1
- CTM 3x1
- Catopril 3x1
- Bcom 3x1
KLASIFIKASI DATA
DS :
Klien mengatakan sakit pada kepala.
Klien mengatakan merasa tegang pada leher.
Klien mengatakan sering mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol ( makanan
santan,udang dan cumi)
DO :
Nampak sesekali memegang kepala karena sakit
Nampak gelisa
- Nampak gemuk
- Nampak meringis
- Skala nyeri 5
- lipatan kulit trisep 30 mm
ANALISA DATA
TIK
DS :
- klien mengatakan
Nyeri akut : sakit kepala
sering mengkonsumsi
makanan tinggi Ketidak seimbangan nutrisi lebih
kolesterol ( makanan dari kebutuhan
santan,udang dan cumi)
DO:
- klien nampak gemuk
Faktor ekternal/internal
- lipatan kulit trisep 30
mm
Masukan berlebihan
Renpra
No Diagnosa keperawatan Tujuan
Intervensi Rasional
1. Nyeri akut : sakit kepala Setelah 1.Mempertahankan 1. Meminimalkan
b/d keb.O2 dalam tubuh dilakukan tirah baring selama stimulasi
tindakan fase akut meningkatkan
meningkat ditandai
keperawatan relaksasi
dengan :
klien 2.Berikan tindakan 2. Tindakan yang
mengatakan nonfarmakologi menurunkan
DS :
nyerinya untuk tekanan vaskuler
- klien mengatakan
terkontrol menghilangkan serebral dan
sakit pada kepala
dengan kriteria sakit kepala mil: memperlambat
- klien mengatakan
: kompres respons simpatik
merasa tegang pada leher
Rasa sakit dingin,pijat efektip dalam
DO :
dikepela punggung dan menghilangkan
- nampak sesekali
memegang kepala karena menjadi lebih leher sakit kepela dan
sakit baik komplikasinya
- nampak gelisa 3.Pemberian HE 3. Agar pasien
- nampak meringis mengetahui
- skala nyeri 5 penyakitnya dan
- TTV : TD : 150/100 tidak banyak
mmHg berpikir yang
S : 36,50C mengakibatkan
stres
RR : 20x/m
4.Kolaborasi 4. Untuk merunkan
N : 88x/m
pemberian obat sakit kepala
- Asmet 3x1
- Katopril 3x1
2. Kesalahan
2. Bicarakan kebiasaan makan
pentingnya menunjang
menurunkan terjadin ya
masukan kalori aterosklerosis dan
dan batasi kegemukan yang
masukan lemak, mer upakan
garam dan gula predisposisi
sesuai indikasi untuk hipertensi
3. Menghindari
makan tinggi
lemak jenuh dan
kolesterol
3. Instruksikan penting dalam
dan bantu mencegah
memilih perkembangan
makanan yang aterogenosis
tepat, hindari
makanan dengan
kejenuhan tinggi
dan kolesterol 4. Memberikan
konseling dan
4. Kolaborasi bantu dengan
dengan ahli gizi memenuhi
kebutuhan diet
individual
DATA EVALUASI