NPM : 2140159
Kelas : Profesi Ners LJU
Universitas Jendral Achmad Yani Cimahi
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas klien
Nama : Tn. X
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Diagnose : Ileus Paralitik
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
1) Saat masuk rumah sakit :-
2) Saat pengkajian : Nyeri
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan nyeri pada ulu hati
P:-
Q : seperti ditekan, timbul terus menerus
R : ulu hati
S : skala 7 (1-10)
T:-
c. Riwayat penyakit masa lalu
Riwayat Hipertensi
e. Terapi obat-obatan
1) Rebampide 3x100 mg
2) Sucralfate 3x1
3) Pantroprazole 1x2 amp
4) Calcium gluconate 2x1 amp
4. Pemeriksaan penunjang/laboratorium/diagnostic
Pemeriksaan Lab Hasil Pemeriksaan Nilai normal
Hemoglobin 6 g/ dl 13,0 – 16,0 (L)
B. Analisa data
Data Senjang Etiologi Masalah
DS : Ileus Paralitik Nyeri
- Nyeri ulu hati
- Nyeri semakin lama Obstruksi ileus
semakin memberat
- Nyeri seperti di tekan Tekanan intralumen
- Nyeri timbul terus meningkat
menerus
- Skala nyeri 7 (1-10) Penurunan tekanan kapiler
DO : vena dan arteriola
- Tekanan darah 140/70
mmHg Edema, kongesti, nekrosis,
rupture dinding usus
Peritonitis
Medulla spinalis
Thalamus
Korteks serebri
Respon nyeri
Nyeri
DS : Ileus Paralitik Nutrisi
- Mual
- BAB 7 kali Berkurangnya intake
- konsistensi agak makanan
cair, warna hitam
- Nafsu makan Kekosongan lambung
menurun
- Nyeri abdomen Erosi lambung
DO :
- Tampak lemah Produksi HCL meningkat
- Konjungtiva anemis
- Sklera ikterik Mual
- Bibir kering
- Terpasang NGT Intake makanan tidak
- Hemoglobin 6 g/dl adekuat
- Hematokrit 13,5 %
Nutrisi
DS : Ileus Paralitik Personal Hygiene
- Pasien mengatakan
belum mandi Intake makanan tidak
- Pasien mengatakan adekuat
belum gosok gigi
- Pasien tidak mampu Kebutuhan nutrisi kurang
mengangkat dan
menggerakan kakinya Energi tidak mencukupi
DO :
- Rambut tampak kotor Kelemahan
- Dada kotor
Personal hygiene tergangu
C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorpsi nutrient
3. Defisit Perawatan Diri berhubungan dengan kelemahan
D. Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi