Anda di halaman 1dari 7

RESUME

PROGRAM PRAKTEK DIII KEPERAWATAN


Dengan pasien Ca Palatum (Kanker Rongga Mulut)

Nama : Arum Putri Nata


NIM : AOA0200928

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES KENDEDES MALANG
2022

1
1. PENGKAJIAN

a. Identitas Pasien 1

Nama Tn.Sukirno
Jenis Kelamin Laki-laki
Usia 70 tahun
Status Menikah
Agama Islam
Suku Bangsa Indonesia
Pendidikan SMA
No. Telepon -
Pekerjaan Swasta
Alamat Wonosari Malang
Diagnosis Medis Ca Palatum (kanker rongga mulut)

b. Identitas penanggung jawab

Nama Tn. Warianto


Jenis kelamin Laki-laki
No. Telepon -
Pendidikan -
Pekerjaan Wiraswasta
Alamat Wonosari Malang

c. Riwayat kesehatan

Data Hasil
1 2
Riwayat kesehatan Pasien mengeluh nyeri pada rongga mulut ,sakit saat
sekarang sedang makan dan minum ,serta muncul benjolan di
rongga mulut(di langit-langit)

2
1 2
Riwayat Pasien mengatakan bahwa telah mengidap kanker rongga
kesehatan masa mulut tersebut selama 5 tahun,namun setelah berobat di
lalu Rumah sakit Lavalete Malang benjolan tersebut hilang.
Riwayat Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang
kesehatan menderita penyakit keturunan maupun penyakit yang
keluarga sama diderita oleh pasien

d. Pemeriksaan fisik

Data Hasil
TTV : TD, Nadi, TD: 113/67mmHg S: 36 C
o

Suhu, Respirasi N: 88x/mnt


Spo2: 95,96%
R: 20x/mnt
BB: 57 kg
Pemerikasaan fisik : - Kepala simetris, rambut hitam, kulit kepala bersih,
- Kepala tidak ada benjolan,
- Mata - Mata: Sklera jernih, konjungtiva tidak anemis
- Mulut
- Mulut: mukosa bibir lembab,ada benjolan pada langit-
- Hidung langit
- Telinga - Hidung: tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak
- Leher ada secret
- Dada - Telinga: telinga bersih, bentuk simetris
- Abdomen
- Leher tidak ada pembesaran limfe
- Ekstremitas
- Dada simetris, tidak ada jejas
- Abdomen: Bising usus 10x/mnt, tidak ada jejas, tidak
ada nyeri tekan
- Ekstremitas: tidak ada masalah

3
e. Psikologis

Sub Kategori : Nyeri Dan Kenyamanan


Nyeri Akut
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
Mengeluh nyeri √ Tekanan darah meningkat
Tampak meringis √ Pola napas berubah
Bersikap protektif (mis. Waspada, Nafsu makan berubah
posisi menghindari nyeri)
Gelisah √ Proses berpikir terganggu
Frekuensi nadi meningkat Menarik diri
Sulit tidur Berfokus pada diri sendiri
Diaforesis

Analisis Data

Data Masalah
DS: Gangguan
- Pasien mengeluh nyeri pada rongga menelan
mulut ,sakit sedang makan dan
minum ,serta muncul benjolan di rongga
rongga mulut (di langit-langit)
- Paliativ/pemicu: melakukan aktivitas
fisik dengan posisi yang salah
Quality/kualitas: nyeri seperti tertusuk
Region/lokasi: dirasakan pada rongga mulut
atau langit-langit
Scale/skala: skala nyeri 5 (nyeri sedang)
Time/waktu: nyeri dirasakan sejak 2 hari
yang lalu, nyeri hilang timbul
DO:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien pasien tampak meringis saat
menelan minuman.

4
2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1.Ketidakmampuan menelan b.d kerusakan pada sistem anatomi.

3. INTERVENSI KEPERAWATAN

No.
Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
DX
1. Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
Intervensi keperawatan durasi, frekuensi, kualitas,
selama 1x24 jam intensitas nyeri
diharapkan tingkat nyeri 2. Monitor TTV
menurun dengan kriteria 3. Berikan cairan secara intravena
hasil: 4. Berikan obat pereda nyeri secara
a. Keluhan nyeri menurun intravena
b. Meringis menurun 5. Ajarkan keluarga atau orang
c. Gelisah menurun terdekat melakukan monitor pasien
jika pasien merasa tidak nyaman

5
4. IMPLEMENTASI

Hari/
Implementasi Evaluasi Formatif Paraf
Tanggal
1 2 3 4

- DS: Pasien mengatakan


nyeri pada rongga mulut ,sakit
Mengidentifikasi lokasi, sedang makan dan
karakteristik, durasi, minum ,serta muncul benjolan
di rongga rongga mulut (di
frekuensi, kualitas, intensitas langit-langit)
nyeri
DO: Pasien tampak meringis
saat sedang minum

DS:
Monitor TTV Suhu: 36°C
TD : 120/67 Mmhg
RR : 20 x/mnt
Spo2: 95
DO: Pasien tampak rileks

Berikan cairan secara DS: pasien merasa


intravena rileks
DO: kondisi pasien tampak
tenang

Berikan obat pereda DS: Pasien mengatakan nyeri


nyeri secara intravena Telah berkurang setelah
pemberian obat injeksi
DO: pasien tampak tenang dan
rileks

6
5. EVALUASI

Hari/ Evaluasi Paraf


tanggal/
jam
S: pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan obat
pereda nyeri
O: Pasien tampak kooperatif, pasien tampak nyaman,
A: Nyeri Akut teratasi, rasa nyaman terpenuhi
P: monitor kondisi klien sebelum dilakukannya operasi

Anda mungkin juga menyukai