Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

U
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CA NASOFARING DI RUANG
POLI KEMOTERAPI RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

Disusun oleh
ANJAS BAHTIAR
KHGD22052

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT


2022
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Tn. U
Usia : 64 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pendidikan : SD
Suku/bangsa : sunda
Pekerjaan : peternak
No. Rm : 00-818971
Diagnose medis : Ca Nasofaring
 Penanggung jawab
Nama : ny.s
Usia : 20 thn
Jenis kelamin :perempuan
Pendidikan :sma
Pekerjaan :-
Hubungan dengan pasien : anak kandung
 Keluhan utama :
- Klienn mengeluh nyeri
 Riwayat penyakit sekarang :
- P: nyeri bertambah ketika pasien melakukan aktifitas
- Q: nyeri dirasakan seperti di tekan benda tumpul
- R: nyeri dirasakan menyebar dari telinga ke leher
- S: skla nyeri yang dirasakan 4 dari (0-10)
- T: nyeri dirasakan 6 bulan yang lalu
 Riwayat penyakit dahulu
- Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit seperti ini
 Riwayat penyakit kluarga
- Klien mengatakan tidak ada kluarga yang mengalami penyakitnya
seperti dirinya
2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : klien tampak baik GCS: 15
b. Tanda-tanda vital : TD: 139/79 mmHg, N : 93 R: 20 S: 36.0℃
c. Pemeriksaan persistem
 Sistem pernapasan
- Inspeksi : dada tampak simesteri tidak ada lesi,
terdapat benjolan pada bagian leher, tidak ada retaksi dada
- Palpasi : tidak terdapat krepasi pada os costa, tidak
ada nyeri tekan di dada, ada nyeri tekan pada masa benjolan
- Perkusi : terdengar suara sonor pada kedua dada
 Sistem pencernaan
- Inpeksi : mukosa bibir baik, lidah bersih, susah
menelan terdapat benjolan di bagian leher
- Auskultasi : BU 15x/mnt
- Palpasi :terdapat nyeri tekan dimasa benjolan
- Perkusi :tidak dapat penumpukan cairan dan gas
3. Aspek psikologis
Konsep diri
- Citra diri : klien mengatakan kadang terasa malu karena ada
benjolan pada lehernya
- Identitas diri : klien mengatakan bahawa dirinya seorang laki laki
yang bertanggung jawab dalam rumah tangga
- Idieal diri : klien mengatakan saat ini pasrah dengan keadaanya
sekarang ini dengan penyakitnya
- Peran diri : klien mengatakan bahwa dirinya sebagai kepala
keluarga yang mempunyai tanggung jawab, untuk menafkahi istri
dan anaknya
- Harga diri : klien mengatakan harga dri yang baik
4. Aspek sosial dan spiritual
- Pola peran dan hubungan : klien mengatakan bahwa dirinya
menderita penyakit sekarang ini, anak klien menggatikan dalam
mencari nafkah
- Pola keyakinan : klien mengatakan seorang muslim, klien percaya
allah sedang memberi cobaan kepada dirinya dan kluarganya
5. Aktivitas daily living
a. Makan dan minum
 Sebelum : makan 3x/hari, klien suka makan yang di
bakar, dank lien seorang peroko aktif
 Sesudah : makan 3x/sehari, klien berhenti meroko
b. Eliminasi
 Sebelum : BAK 4-7 x / hari, vol-200ml , BAB 1x
sehari
 Sesudah : BAK 4-7x/ hari, vol-200 ml, BAB 1x
sehari
c. Istirahat
 Sebelum : 8 jam / hari, tidak ada gangguan
 Sesudah : 4-7 jam/hari, suka terbangun dimalam hari
dan susah tidur
6. Memeriksaan penunjang

No Nama tests Hasil


1 Hemoglobin 13.1 12,5 10,8 10.2
2 Lekosit 3490 8200 7100 5.600
3 Eritrosit 4.19 3.97 3.66 3.39
4 hematokrit 35.4 34,2 31.7 29.1
5 trombosit 41600 264000 240000 185.000

7. Terapi medis
- Padiraxzol
- Carblopidi
B. ANALISA DATA

Data etiologi Masalah


DS : klien mengatakan Faktor penyebab nyeri

mengeluh nyeri, nyeri
Pertumbuhan sel
bertambah ketika kanker di nasofaring

beraktivitas, nyeri
Membenuk masa
dirasakan seperti benjolan

ditekan oleh benda
Massa menyebar pada
tumpul, nyeri kelenjar yang ada di
sekitar
menyebar ke daerah

telinga Kelenjar melekat pada
otot sulit digerakan

DO : terdapat massa Menekan reseptor nyeri
benjolan di leher, skala ↓
nyeri
nyeri 4 dari (0-10)
DS : Klien Pertumbuhan sel Deficit nutrisi
mengatakan nafsu kanker di nasofaring
makan menurun, susah ↓
Membentuk massa
membuka mulut dan
benjolan leher dan
susah menelan
menyebar

DO : Terdapat benjolan ↓
Sulit membuka mulut
di leher
dan menelan

Indikasi kemo terapi

Perangsangan elektrik
zona penerus
kemovesptor di
ventrikel iv otak

Nafsu makan menurun

BB turun

Deficit nutrisi

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis b.d inflitrasi tumor
2. Defisit nutrisi b.d tidak mampuan menelan makanan

D. INTERVENSI KEPERAWATAN
\
Diagnosa Tujuan Intervensi
Nyeri akut Setelah dilakukan intervensi 1. Identifikasi
keperawatan selama 1x8 jam karakteristik
diharapakan masalah dapat skla nyeri
teratasi dengan kreteria hasil, 2. Identifikasi
tingkat nyeri berkurang faktor pemberat
nyeri
3. Berikan teknik
nonfarmakologi
relaksasi nafas
dalam dan
taerapi murotal
al-quran
4. Berikan penkes
memonitor
nyeri

Deficit nutrisi Setelah dilakukan intervensi 1. Identifikasi


keperawatan selama 1x8 jam, status nutrisi
diharapkan masalah dapat 2. Identifikasi
teratasi dengan kreteria hasil alergi dan
- Status nutrisi intoleransi
baik makanan
3. Identifikasi
makanan yang
disukai
4. Fasilitiasi
mementukan
pedoman diet
nutrisi
5. Berikan
makanan yang
bertekstur
lembut
6. Berikan
suplemen
tambahan jika
diperlukan

Anda mungkin juga menyukai