Z DENGAN POST OP
HEMOROID DI RUANG PUNTADEWA RUMAH SAKIT
PERMATA BUNDA PURWODADI
NIM : 72020040397
a. Keluhan utama
anusnya, pasien mengatakan skala nyeri yang dirasakan pada anus sampai
e. Riwayat Alergi
Ket :
: Laki- laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal Serumah
3. POLA FUNGSIONAL ( MENURUT VIRGINIA HENDERSON )
a.Pola Pernafasan
b.Kebutuhan Nutrisi
c. Kebutuhan Eliminasi
Klien mengatakan kurang nyaman dan tidak bisa tidur nyenak dan sering
terbangun, tidur dimalam hari sekitar 4 jam
Keluarga Klien mengatakan pengaman tempat tidur selalu dipasang ( restrain ) agar
klien aman dan terhindar dari resiko jatuh
f. Kebutuhan berpakaian
Klien mengatakan bahwa dirinya gerah sehingga klien melepas pakaiannya dan
hanya berselimut saja
Keluarga Klien mengatakan mandi diseka, dan hanya berkumur tidak gosok gigi,
selama di RS klien belum keramas
i. Kebutuhan Gerak dan Keseimbangan Tubuh
Klien mengatakan tidak ada gangguan mobilitas, Klien dapat berjalan sendiri
hanya saja merasa lemah, jadi setiap aktivitas dinatu keluarganya.
klien berbicara menggunakan bahasa Indonesia, lambat dan bicara seperlunya saja.
k. Kebutuhan Spiritual
Keluarga Klien mengatakan Klien shalat saat dirawat di RS dengan tiduran dan
berwudhu denga tayamum.
l. Kebutuhan Bekerja
Klien tidak bisa bekerja seperti biasanya dan tidak dapat melakukan hal yang
disenanginya, hanya tiduran saja.
m. Kebutuhan Bermain dan Rekreasi
Klien mengatakan hanya tiduran di tempat tidur saja
n. Kebutuhan Belajar
Setelah Klien diperiksa sekarang klien sudah mengetahui penyakitnya.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
b. kesadaran
c. Tanda vital
Normochepali
e. Mata
Anemis (-), Ikterik (-), edema palpebra (-), reflek pupil (+/+) isokor, ukuran
3mm
f. THT
g. Bibir
h. Leher
Pembesaran kelenjar limfe (-), tiroid tidak teraba, JVP R-2 cmH2O.
i. Pemeriksaan Thoraks
j. Pemeriksaan Jantung
Auskultasi :S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-), opening snap (-), friction
rub (-)
k. Pemeriksaan Abdomen
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
A. DIAGNOSIS KASUS
- Hemoroid
B. PLANNING TERAPI
A. Analisa Data
DO :
TD : 90/60 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu: 36.50C/axila
Respirasi: 20x/menit
-Pasien Tampak
Meringis kesakitan
-Skala nyeri 6
2. Selasa/4 Mei 2021 -Pasien mengatakan Gangguan Takut untuk
WIB sulit duduk setelah mobilitas fisik bergerak
operasi
- Pasien mengatakan
letih
-Pasien mengatakan
dalam beraktivitas di
bantu keluarga
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Hari/ DX Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
TGL Keperawatan Hasil
Jam
1. Selas Nyeri Akut Setelah dilakukan asuhan
a/4 Berhubungan keperawatan selama 3 x 1. Ajarkan teknik relaksasi 1. untuk mengurangi
Mei dengan Pasca 24 jam, risiko nafas dalam rasa nyeri.
2021 Operasi ketidakstabilan kadar 2. Berikan bantalan flotasi 2. menghindari
WI glukosa darah teratasi dibawah bokong saat penekanan pada
B dengan kriteria : duduk daerah operasi
1. Keluhan nyeri
menurun
2. Meringis menurun
3. Sikap protektif
menurun
4. Gelisah menurun
5. Kesulitan tidur
menurun
2. Selas Gangguan Tidak terjadi gangguan 1. Kaji kemampuan klien 1. untuk mengetahui
a/4 mobilitas fisik mobilitas setelah terhadap aktivitas seberapa kemampuan
Mei berhubungan dilakukan tindakan 2. Hindari duduk dengan klien dalam
2021 dengan spasme keperawatan 3X24 jam posisi yang tetap dalam Beraktivitas
WI otot karena dengan kriteria hasil : waktu lama. 2. menghindari
B takut Klien mampu regangan pada
gerak. melakukan anorectal
aktifitas sesuai keadaan
untuk memenuhi
kebutuhan sendiri, klien
dapat
mempertahankan posisi
yang fungsional
D. Iplementasi Keperawatan
O:
2. Selasa Gangguan
/4 Mei mobilitas fisik S:
2021 berhubungan
WI dengan spasme
B otot karena
takut
O:
E. Evaluasi Keperawatan
A:
P:
O:
A:
P: