—————————————————————————————————————
A. Pengkajian
1. Identitas pasien
a. Nama : Tn. H
b. Tempat tggl lahir : Tegal, 14 Mei 1974
c. Pendidikan terakhir : Tamat sma
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan : Sudah menikah
f. Alamat : Pakembaran Rt 5 Rw 4
g. Org terdekat yg mudah dihubungi : Ny. N
h. Hubungan dengan pasien : Istri
i. Tggl masuk : 01-03-2023
j. Dx. Medis : Post Operasi Hernia
k. No. RM : 222187
2. Keluhan utama : pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi hernia
3. Riwayat penyakit sekarang : Pasien mengatakan pada selangkangan
sebelah kanan terdapat benjolan besar yang terasa nyeri jika digerakkan,
awalnya benjolannya hanya kecil karena semakin membesar pasien
membawanya ke rumah sakit.
4. Riwayat penyakit dahulu: pasien mengatakan tidak punya Riwayat penyakit
yang sekarang.
5. Riwayat penyakit keluarga : pasien mengatakan sebelumnya tidak ada
keluarganya yang mengalami penyakit yang serupa dengan Tn. H.
6. Riwayat lingkungan : pasien mengatakan lingkungan disekitar rumahnya
bersih, terdapat ventilasi udara diatas jendela, halaman rumah terdapat
beberapa kotoran.
7. Pola fungsi Kesehatan :
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan : pasien tidak mengalami
gangguan sensasi penglihatan, pendengaran dan peraba, pasien dapat
berkomunikasi dengan baik.
b. Pola aktivitas dan latihan :
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat bergerak dan melakukan
aktivitas sehari-hari.
Selama sakit : pasien mengatakan susah untuk bergerak karena nyeri
pada luka post operasi.
c. Pola Nutrisi dan metabolik :
Sebelum sakit : pasien makan 2-3 kali sehari dengan komposisi
makanan seperti nasi, lauk, dan minum air putih.
Selama sakit : pasien makan 2-3 kali sehari dapat makan disuapi , pasien
mengatakan menghabiskan 3-4 suapan pasien minum 4-5 gelas 3x/hari
air putih dan teh.
d. Pola Eliminasi :
Sebelum sakit : Pasien BAB 1 kali sehari konsistensi : lunak dan BAK
5-6 kali sehari pada malam hari, kadang-kadang pasien terbangun
untuk BAK.
Selama sakit : Pasien BAB 3 kali sehari, konsistensi : cair, BAK 5-6 kali
sehari warna : kuning jernih.
e. Pola Istirahat dan tidur:
Sebelum sakit : pasien tidur 7-8 jam sehari.
Selama sakit : pasien mengatakan tidurnya masih terganggu/ tidak
nyenyak pasien tidur 3-5 jam sehari.
f. Pola persepsi/kognitif : pasien dapat berkomunikasi dengan baik,
pandangan pasien baik dan jelas, pasien selalu menjawab pertanyaan
dengan jelas dan tepat.
g. Pola peran dan hubungan : pasien mengatakan mampu berinteraksi dan
mengenal lingkungan dengan baik, pasien ramah dengan keluarga dan
lingkungan sekitarnya.
h. Pola toleransi dan koping terhadap stress : pasien mengatakan jika
pasien punya masalah, pasien selalu membicarakan masalahnya dengan
anak dan istrinya karena istrinya orang yang paling dekat dengan pasien.
i. Persepsi diri / konsep diri :
- Gambaran diri : pasien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang
paling disukai dan bagian tubuh yang tidak disukai, pasien
mengatakan biasa- biasa saja.
- Identitas diri : status pasien dalam rumah sebagai kepala rumah
tangga yang wajib mencari nafkah untuk anak dan istrinya.
- Peran : pasien merasa senang karena masih bisa bekerja seperti
biasanya.
- Ideal diri : pasien berharap dapat sembuh dari sakitnya sehingga
pasien melakukan aktivitas seperti biasanya dan pasien berharap
setelah sembuh dapat bekerja dan mengikuti kegiatan aktivitas
lainnya.
- Harga diri : pasien mengatakan semangat dalam proses pengobatan.
j. Pola seksual dan produksi : pasien mempunyai 3 anak perempuan ,anak
yang pertama sudah menikah, pasien tinggal bersama istri dan anak-
anaknya.
k. Pola nilai dan keyakinan :
Sebelum sakit : pasien beragama islam, pasien selalu menjalankan
ibadahnya
Selama sakit : pasien tetap masih menjalankan ibadahnya , pasien yakin
kalau penyakit yang dideritanya saat ini adalah cobaan dari Allah swt
dan pasien yakin bahwa penyakitnya dapat sembuh.
8. Pemeriksaan Fisik
a. Survey umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- TTV : TD : 130/80 mmHg
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 75x/menit
RR : 20x/menit
- Antropometri : TB : 155 cm
BB: 55 kg
IMT: 22,892
- Kulit : warna putih, nampak berkeringat
- Rambut : hitam , pendek, bersih
- Kuku : normal, CRT < 2 detik
b. Kepala : bentuk mesosepal persebaran rambut merata.
- Mata : simetris, pergerakan mata normal, tidak ada
gangguan penglihatan.
- Telinga : pendengaran baik , telinga tampak bersih, tidak ada
serumen.
- Hidung : tidak ada polip, penciuman normal.
- Mulut : bibir mukosa pucat, kering , lidah bersih.
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar typoid.
c. Jantung dan paru-paru
- Jantung : I : simetris
P: tidak ada nyeri tekan
P: suara pekak
A: bunyi lup dup
- Paru-paru: I : simetris
P: tidak ada nyeri tekan
P: sonor
A: bunyi vesikuler
- Abdomen : I : tidak ada pembengkakan
A: bising usus 10x/menit
P: suara tympani
P: ada nyeri tekan
d. Genetalia : tidak terpasang kateter, bersih
e. Rektum dan anus : tidak ada hemoroid
f. Ekstremitas
- Atas : terpasang infus RL 20 tpm sebelah tangan kanan.
9. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
11. Terapi
Diagnosa Keperawatan
DS: pasien
mengatakan bersedia
09.00
5. Pemberian obat diajarakan teknik
- Pct memperhatikan
- - Pasien tampak
melakukan teknik
relaksasi.
-
- DS: -
- DO: obat dimasukan
melalui IV
10.00 2. gangguan 1. menanyakan DS: pasien
pola tidur pasien mengapa mengatakan sulit
sulit tidur tidur karena nyeri
DO: pasien tamapak
kesakitan dan terlihat
belum tidur.
10.15 2.Menanyakan ke
DS: pasien
pasien semalam
mengatakan
bagaimana
semalam tidur jam 1
tidurnya, apakah
bangun pukul 04.00
bisa tidur ?
DO: pasien terlihat
10.25
ngantuk dan lemas
3.modiffikasi
DS: pasien
lingkungan (miss
mengatakan susah
kebisingan)
tidur karena banyak
pengunjung pasien
lain.
DO: lingkungan
tampak ramai.
Implementasi Hari Ke -2
rabu, 09maret 1. Nyeri akut 1. kaji nyeri secara DS: pasien mengatakan
2022 b/d Agens komprehensif meliputi O : nyeri karena post
cidera (OPQRSTUV) operasi ca mamae
09.00 biologis P : nyeri dirasakan
ketika bergerak
Q: nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R: nyeri dibagian
payudara sebelah kiri
S: skala 2
T: nyeri hilang timbul
U: pasien mengetahui
yang dideritanya
V: pasien berharap rasa
Ds :-
Do : obat masuk
melalui IV
10.10
DS: pasien mengatakan
2.Menanyakan ke
semalam tidur jam 1
pasien semalam
bangun pukul 05.00
bagaimana tidurnya,
DO: pasien terlihat agak
apakah bisa tidur ?
rileks.
10.30 DS: pasien mengatakan
3.modiffikasi
sudah bisa tidur karena
lingkungan (miss
pasien lainnya sudah
kebisingan)
pulang.
DO: lingkungan tampak
sepi.
Evaluasi Hari ke-1
RR : 20x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi :
1. Kaji nyeri secara komprehensif
meliputi opqrstuv
2. Monitor ttv
3. Ajarkan relaksasi nafas dalam
4. Beri obat sesuai anjuran dokter
2. Gangguan Rabu 09 S:
pola tidur maret 2022 -pasien mengatakan kurang tidur
09.00 - pasien mengatakan lingkungannya
ramai
O:
-pasien tampak lesuh
-Pasien tampak kurang tidur
-lingkungan pasien ramai
RR : 20x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: hentikan Intervensi
2.gangguan Kamis, 09 S: pasien mengatakan sudah sedikit bisa
pola tidur maret 2022 tidur
b/d 09.00 O:
kurangnya -pasien tampak agak rileks
kontrol -lingkungan pasien sudah sepi
tidur
A: Masalah sudah teratasi
P: hentikan Intervensi