Disusun Oleh :
NORA AZAHRA LIKA PRAMESTI GHOFAR
NIM (20101440119079)
2. Keluhan Utama
Pasien mengeluh mual muntah, lemas pusing, nafsu makan berkurang.
5. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan umum lemah, tingkat kesadaran composmentis.
2. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 110/80 mmHg
b. Nadi : 102 kali/menit
c. Suhu : 36,2°C
d. Respiratory Rate (RR): 20 kali/menit
e. SpO2 : 98%
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Mata pasien tampak bersih, simetris, pupil isokor, tidak ada
gangguan pengelihatan, pasien tidak menggunakan alat bantu
penglihatan, konjungtiva tidak anemis.
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : Hidung pasien tampak bersih tidak ada
polip, tidak ada gangguan.
c. Mulut
Mulut pasien tampak bersih, membran mukosa lembab.
d. Telinga
Pada telinga pasien tampak tidak ada nyeri tekan, tidak ada
gangguan fungsi pendengaran, pasien tidak menggunakan alat
bantu pendengaran dan tidak ada penumpukan serumen.
4. Pemeriksaan Kepala dan Leher
a. Kepala
Inspeksi : Kepala pasien tampak bersih, tidak ada lesi, rambut
hitam lurus, bentuk bulat.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
b. Leher
Inspeksi : Bentuk leher simetris, tidak ada jaringan parut.
Palpasi : Leher pasien tampak tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening.
5. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. Pemeriksaan paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada otot
bantu pernafasan.
Palpasi : Vokal fremitus kanan dan kiri sama, tidak ada nyeri
tekan.
Perkusi : Sonor
Auskultasi :Suara nafas bersih, tidak ada suara tambahan,
vesikuler
b. Pemeriksaan jantung
Inspeksi : Tidak terlihat ictus cordis, tidak ada lesi/jejas.
Palpasi : Pulsasi teraba di ics 2-4.
Perkusi : Batas atas ics 2, batas bawah ics 5, batas kanan ics 4
samping sternum, batas kiri ics 5 sejajar mid aksila.
Auskultasi :Terdengar bunyi jantung I dan II serta tidak ada bunyi
jantung tambahan.
6. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen cembung, tidak terdapat bekas
luka.
Auskultasi : Frekuensi peristaltic usus 30x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,, tidak terdapat edema, tidak
terdapat massa dan benjolan yang abnormal.
Perkusi : Tympani
DO :
- GDS 294 mg/dL
- Pasien tampak lemas
- TTV :
Td :110/80 mmHg,
Nadi :102x/menit,
suhu : 36,20C,
RR :22 x/menit,
2. Juni DS : Defisit Nutrisi Psikologis Nora
2021 - Pasien mengatakan (keengganan
nafsu makan untuk makan)
berkurang, pasien
hanya habis
setengah porsi
makanan dari diet
RS
- Pasien mengeluh
mual muntah
DO :
- Pasien tampak lemas
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Resiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah berhubungan dengan
Ketidaktepatan Pemantauan Glukosa Darah.
b. Defisit Nutrisi berhubungan dengan Psikologis (keengganan untuk
makan). (D.0019)
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
medikasi sebelum
makan. jika perlu
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
3. S:-
Memberikan Insulin O : Gula darah sudah
membaik
Melakukan pemberian S :
medikasi obat sebelum makan. O : pasien tampak
jika perlu mengambil minum
VI. EVALUASI