Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

ARTIKEL ICU COVID 19

Dosen Pengampu Ns. Ainnur Rahmawati, M.Kep

Disusun oleh :

Zakiyatul Maghfiroh

20101440119109

STIKES KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG

DIII KEPERAWATAN

2021
1. Definsi
Ruang ICU atau Intensive Care Unit adalah ruangan khusus yang disediakan
rumah sakit untuk merawat pasien dengan keadaan yang membutuhkan pengawasan
ketat. Untuk membantu memulihkan kondisi pasien, ruang ICU dilengkapi dengan
peralatan medis khusus.
Selama berada diruang ICU pasien akan dipantau selama 24 jam oleh dokter
spesialis, dokter jaga, dan perawat yang sudah kompeten. Untuk memantau kondisi
pasien secara lebih detail pasien akan terhubung dengan berbagai peralatan medis melalui
selang kabel.
2. Jenis layanan yang diberikan
1. Diagnosis dan penatalaksaan spesifik penyakit penyakit akut yang mengancam nyawa
dan dapat menimbulkan kematian
2. Memberi bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh sekaligus melakukan
tindakan yang segera diperlukan guna untuk kelangsungan hidup
3. Pemantauan fungsi vital tubuh dan penatalaksanaan terhadap komplikasi yang
ditimbulkan oleh penyakit
4. Memberikan bantuan psikologis pada paasien dan keluarga yang kehidupannya
tegantung pada obat, alat dan mesin.
3. Standar manajemen diruangan
1. Ka instalasi ICU
2. Sekretaris ICU
3. Koordinator mutu dan keselamatan pasien
4. Koordinator sarpas
5. Koordinator keperawatan
6. Penanggung jawab shift
7. Perawat pelaksana
8. Administrasi
9. Pekarya
10. Cleaning service
4. Standar sumber daya manusia yang bertugas diruang ICU Covid
5. Standar peralatan diruang ICU Covid
1. Ventilator
2. Alat Hisap Lendir
3. Peralatan akses vaskuler
4. Alat Monitor Vena Sentral
5. Alat Monitor Tekanan Darah, ECG,Saturasi Oksigen
6. Suhu/ Termometer
7. Defibrilator
8. Alat pengatur Suhu Pasien
9. Peralatan Drain Toraks
10. Pompa Infus
11. Pompa Syring
12. Alat portabel untuk transportasi
13. Tempat Tudur Khusus
14. Lampu Untuk Tindakan
6. Kriteria masuk dan keluar pasien diruang ICU Covid
1. Kriteria masuk ruang ICU
a. Prioritas 1
Penyakit atau gangguan akut pada organ vital yang memerlukan terapi intensif
dan agresif seperti gangguanatau gagal nafas akut, gangguan atau gagal sirkulasi,
gangguan atau gagal susunan syaraf, gangguan atau gagal ginjal.
b. Prioritas 2
Pemantauan atau observasi intensif secara ekslusif atas keadaan-keadaan yang
dapat menimbulkan ancaman gangguan pada system organ vital misalnya
observasi intensif pasca bedah operasi: posttrepanasi, post open heart, post
laparotomy dengan komplikasi, observasi intensif pasca henti jntung dalam
keadaan stabil, dan observasi pada pasca bedah dengan penyakit jantung.
c. Prioritas 3
Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil yang mempunyai harapan kecil
untuk penyembuhan (prognosa jelek). Pasien kelompok ini mungkin memerlukan
terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya, tetapi tidak dilakukan tidakan
invasife intubasi atau resusitasi kardio pulmoner.
2. Kriteria keluar ICU
a. Penyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup stabil
b. Terapi dan perawatan intensif tidak memberi hasil pada pasien
c. Dan pada saat itu pasien tidak menggunakan ventilator
d. Pasien mengalami mati batang otak
e. Pasien mengalami stadium akhir (ARDS stadium akhir)
f. Pasien/keluarga menolak dirawat lebih lanjut diICU (pulang paksa)
g. Pasien/keluarga memerlukan terapi yang lebih gawat mau masuk ICU dan tempat
penuh.

Anda mungkin juga menyukai