S
DENGAN POS COVID 19 DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
DENGAN ANAK DEWASA DI BNP SADENG
Disusun Oleh :
MAYA OKTAVIANI
20101440119069
1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S KHUSUSNYA PADA TN. S
DENGAN POS COVID 19 DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN
ANAK DEWASA DI BNP SADENG
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
2. Alamat : BNP RT 03 RW 05,SADENG
3. Telepon : 08521XXXXXXX
4. Pekerjaan kepala keluarga : Supir
5. Pendidikan kepala keluarga : SMA
6. Komposisi keluarga :
IMUNISAS
KET
I
PEDIDIKAN
JENIS KELAMIN
NAMA ANGGOT A
POLIO PAK
HUB DGN KK
O C
G
I II III I II III IV I II III
1 Tn. A L Suami 63 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - - Belu
tahun m
Len
gka
p
2 Ny. W P Istri 50 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - - Belu
tahun m
Len
gka
p
3 An. P P Anak 20 SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ leng
tahun kap
7. Genogram
2
Ny. D Ny. U Tn. A Tn. A Tn. W
63 Th Ny. M
COVID 19
Tn. S
An. P
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
: Keturunan
: Pasien
: Meninggal
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah tipe keluarga inti (Nuclear Family) karena di dalam satu
rumah terdiri dari ayah, ibu dan anak, yaitunya Tn. S sebagai kepala keluarga, Ny. M
sebagai istri dan An. P sebagai anak.
9. Suku bangsa
Tn. S dan Ny.M berasal dari suku Jawa, Bahasa yang digunakan sehari-harinya adalah
bahawa jawa baik antara anggota keluarga maupun dengan tetangga sekitar.
10. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. S dan Ny. M adalah agama Islam. Anggota
keluarga tidak ada perbedaan keyakinan dan perbedaaan praktik ibadah, keluarga Tn. S
3
selalu menjalankan ibadah sesuai dengan aturan dan jadwalnya. Seperti melaksanakan
shalat 5 kali sehari dan kadang-kadang mengkuti wirid pengajian. Agama dianggap oleh
keluarga Tn. S adalah sebagai landasan dasar atas keyakinan dan nilai yang
mempengaruhi kehidupan keluarga.
11. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. A bekerja sebagai karyawan swasta, penghasilan keluarga berasal dari Tn. S dan Ny.
M penghasilan 1 bulan menetap, kira-kira sekitar ± Rp. 5.500.000 per 1 bulan.
Pemasukan Pengeluaran
Makan Rp 1.500.000/bln
Kebutuhan Rumah Rp 700.000/bln
Listrik Rp 180.000/bln
Internet (Wifi) Rp 300.000/bln
Air Rp 5.500.000 Rp 100.000/bln
Pendidikan Rp 1.000.000/bln
Uang Kebersihan Rp 30.000/bln
Dana Darurat/Biaya lainnya Rp 500.000/bln
Jumlah Rp 4.310.000
Berdasarkan jumlah pemasukan dan pengeluaran dari keluarga Tn. S, status sosial
ekonomi keluarga Tn. S tercukupi.
12. Aktifitas rekreasi keluarga
Saat santai di rumah keluarga sering duduk berkumpul bersama sambal menonton televisi
sedangkan untuk berekreasi diluar rumah keluarga Tn. S pergi ke suatu tempat seperti
pegunungan dan tempat rekreasi lainnya. Keluarga Tn.S kadang hanya berpergian 1
bulan sekali dalam setahun.
4
tampak pada saat ditanya keluarga dan Tn. S mengatakan tidak tahu cara perawatan untuk
hipertensi dan apa saja makanan pantangan untuk pasien hipertensi. Keluarga Tn. S
masih mengkonsumsi makanan yang asin.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. S dan Ny. M menikah karena ada hubungan kasih sayang sebelumnya dan disetujui
oleh masing-masing keluarga. Keadaan Tn. S saat dilakukan pengkajian tidak terdapat
keluhan, namun Tn. S mengatakan terkadang merasa pusing dan sulit tidur saat dikaji
ternyata Tn. S mengalami hipertensi.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ayah dari Tn. S sudah meninggal dan memiliki penyakit yang sama dengan yang diderita
oleh Tn. S saat ini yaitu Hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ibu Tn. S masih sehat
sampai sekarang. TN. S sudah terkena Hipertensi semenjak dari kecil. Tn. S mengatakan
belum pernah di rawat di RS.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. S permanen dengan ukuran rumah 15 x 20 meter dan
rumah tersebut miliknya sendiri. Rumah Tn.S terdiri dari 1 halaman depan, 1 ruang tamu,
2 kamar tidur, 1 ruang keluarga dan ruang menonton tv, 1 ruang dapur, 1 ruang makan, 1
kamar mandi, 1 halaman belakang. Rumah Tn. S berlantai keramik dan dinding tembok,
penataan ruangan cukup rapi dan bersih.
a. Ventilasi dan Penerangan
Rumah yang dihuni oleh keluarga Tn. S memiliki ventilasi, yang mana ventilasi
tersebut dapat berfungsi dengan baik. Begitupun halnya dengan pencahayaan dari
rumah Tn. S pada siang hari selalu ada pencahayaan sinar matahari yang selalu
menerangi dalam rumah, rumah ini memiliki 2 jendela di ruang tamu yang saat
pendataan jendela selalu terbuka dan setiap kamar memiliki jendela kecil, serta 1
pintu di bagian depan rumah dan 1 pintu di belakang rumah.
b. Persediaan Air Bersih
5
Tn. A mengatakan sumber air diperoleh dari air PAM, air tidak berwarna dan tidak
berbau, Keluarga Tn. A memiliki tempat penampungan air untuk keperluan sehari-
hari seperti memasak, mecuci, mandi, BAB dan BAK.
c. Pembuangan Sampah
Keluarga Tn.A membuang sampah di depan rumah dan nanti akan di ambil oleh
tukang sampah untuk dikelola di TPA.
d. Pembuangan Air Limbah
Tn. A mengatakan pembuangan air limbah berada di selokan belakang rumahnya
mengalir ke sungai kecil.
e. Jamban/WC
Tn. S mengatakan ada jamban keluarga jenis leher angsa dengan penampungan
menggunakan bak air. Jarak septik tank ± 5 meter.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Di lingkungan keluarga Tn. S, tetangganya mayoritas memiliki suku Jawa. Aktifitas
tetangga berbeda-beda yaitu ada yang bekerja dan tidak bekerja, namun Ny. M tetap
bersosialisasi dengan tetangganya. Rumah yang berada di sekitar komunitas adalah
permanen dan semi permanen. Profesi dikomunitas kebanyakan adalah karyawan swasta.
Fasilitas yang ada didalam komunitas cukup banyak seperti masjid, puskesmas mayoritas
masyarakat naik kendaraan sendiri dan motor.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. S sudah lama tinggal di desa tersebut dan belum pernah berpindah-pindah
tempat tingal dari semenjak menikah. Tn. S tidak punya rencananya meninggalkan rumah
yang ditempati saat ini
4. Denah Rumah
HALAMAN BELAKANG XI
U
JEMU
R
RUANG TAMU
XIII
III
IV
PINTU
TERAS II
HALAMAN DEPAN I
Keterangan :
II : teras IX : dapur
7
Anggota keluarga Tn. S sering berkumpul duduk bersama dan menonton TV bersama.
Keluarga Tn. S biasanya melaksanakan ibadah di rumah. Keluarga memandang positif
dan senang dengan kegiatan yang telah dilakukan di Pudak Payung Bumirejo
6. System pendukung keluarga
Dalam keluarga yang berperan sebagai pendukung keluarga yaitu Tn. S dan apabila
merasa ada masalah atau kesulitan keluarga selalu membagi atau menceritakan dengan
anggota keluarga lainnya. Apabila keluarga sakit seperti pusing-pusing, atau merasa sakit
di sendi-sendi, keluarga langsung di bawa ke pelayanan Kesehatan seperti Puskesmas dan
Rumah Sakit.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan oleh Tn. S yaitu komunikasi dengan sifat-sifat terbuka
antara orang tua dan anak-anaknya. Misalnya setiap ada masalah pasti dibicarakan dan di
pecahkan secara bersama sebelum mengambil keputusan. Biasanya keputusan di ambil
oleh Tn. S.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga ditentukan oleh Tn. S sebagai kepala keluarga,
namun itu pun sesuai dengan hasil musyawarah semua anggota keluarganya dan dalam
mengatur anggaran keluarga di serahkan sepenuhnya kepada Tn. S selaku kepala
keluarga
3. Struktur peran (formal dan informal)
a. Tn. A
Formal : Tn. S berperan sebagai kepala keluarga, Tn. S bertanggung jawab
dalam menafkahi keluarganya, serta berfungsi sebagai pendidik bagi anak-
anaknya. Namun bila terjadi masalah dalam mendidik anak – anaknya juga
menjadi tanggung jawab Ny. M.
Informal : Tn. S disini berperan sebagai pembimbing keluarganya yaitu
pembimbing bagi istri dan anak-anaknya. Pada posisi ini tidak ada masalah yang
ditemukan oleh Tn. S, Tn. S pun menyadari bahwa semua itu harus dijalaninya
dan Ia pun menjalankan perannya dengan baik. Jika ada kegiatan dimasyarakat
8
seperti gotong royong Tn. S juga ikut bersosialisasi ikut serta dalam kegiatan
tersebut.
b. Ny. M
Formal : Ny. M berperan sebagai ibu rumah tangga, menjaga dan merawat suami
serta anaknya. Dalam menjalankan peran Ny. M tidak memiliki masalah dan Ia
mampu dengan baik menjalankan peranannya.
Informal : Ny. M selaku ibu rumah tangga juga berperan penting serta mampu
berlaku adil terhadap anaknya. Semuanya dapat di jalankan oleh Ibu W dengan
baik dan tanpa konflik. Ibu M juga ikut serta aktif dalam kegiatan di masyarakat
seperti ikut pengajian.
c. Anak P
Formal : An. P disini berperan sebagai anak yang menurut dan mau membantu
orang tua untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Informal : An. P disini berperan sebagai pengabdi pada orang tua tidak ada
konflik dengan perannya dan dijalankan dengan baik.
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai kebudayaan yang dianut oleh keluarga Tn. S yaitu budaya jawa, Keluarga sangat
mendukung nilai dan norma budaya mereka seperti saling menghormati dengan satu
sama lain, berpakaian yang sopan dan bicara dengan sopan terhadap yang lebih tua.
Keluarga menganut nilai nilai tersebut secara sadar dan tidak ada konflik yang menonjol
dalam keluarga ini.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. S selalu memperhatikan anggota keluarganya satu sama lain. Keluarga
saling mendukung dengan hubungan yang akrab. Contohnya saja kekhawatiran yang
sering dirasakan An. P terhadap Ny. M jika ada masalah, begitupun sebaliknya Ny. M
terhadap An. P.
2. Fungsi sosial
Ny. M mengatakan bahwa interaksi dan hubungan dalam keluarga mereka baik,
komunikasi antar anggota keluarga juga berjalan dengan baik. Begitupun komunikasi Tn.
9
S dan Ny. M terhadap anak-anaknya juga tetap terjalin dengan baik walaupun salah satu
anaknya tidak tinggal satu rumah dengannya.
3. Sungsi perawatan kesehatan
Tn. S mengatakan pada 28 Januari 2021 Tn. S terkena COVID 19 dan melakukan Isolasi
di Rs Tugu selama 4 hari dan setelah 4 hari Tn. S melakukan PCR dan hasilnya
negatif,setelah itu Tn. S melakukan iasolasi mandiri di rumah selama 10 hari.
4. Fungsi reproduksi
Sistem reproduksi Tn. S masih berfungsi dengan baik, tidak ada keluhan dan gangguan
serta mereka tidak ada rencana memiliki keturunan. Tn. S mengatakan tidak
menggunakan KB lagi berhubungan dengan usia saat ini dan anak – anak yang sudah
besar.
5. Fungsi ekonomi
Kebutuhan pokok keluarga sehari-hari cukup terpenuhi dari penghasilan Tn. S
10
4. Strategi adaptasi disfungsional
Setiap anggota keluarga selalu membicarakan masalah yang mereka hadapi kepada
anggota keluarga yang lain.
11
ada polip pada hidung, ada polip pada hidung,
lubang hidung tampak lubang hidung tampak
2, penciuman baik 2, penciuman baik
- Mulut dan Mulut tampak bersih, Mulut tampak bersih,
Tenggorokan mukosa bibir lembab, mukosa bibir lembab,
tidak ada kelainan tidak ada kelainan
pada mulut pada mulut
- Telinga Fungsi pendengaran Fungsi pendengaran
baik, telinga tampak baik, telinga tampak
simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan, tidak ada kanan, tidak ada
terdapat secret, telinga terdapat secret, telinga
tampak bersih tampak bersih
- Keluhan COVID 19 Tidak ada keluhan
Dada/Thorax
- Inspeksi Dada tampak simetris Dada tampak simetris
kiri dan kanan kiri dan kanan
- Palpasi Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri
tekan tekan
- Perkusi Suara paru bunyi Suara paru bunyi
sonor sonor
- Auskultasi Tidak ada suara nafas Tidak ada suara nafas
tambahan, detak tambahan, detak
jantung normal jantung normal
Perut/Abdomen
- Inspeksi Perut tampak simetris Perut tampak simetris
kiri dan kanan, tidak kiri dan kanan, tidak
ada pembesaran pada ada pembesaran pada
perut perut
- Palpasi Tidak ada teraba nyeri Tidak ada teraba nyeri
tekan pada perut tekan pada perut
- Perkusi Saat dilakukan perkusi Saat dilakukan perkusi
terdengar bunyi terdengar bunyi
tympani tympani
- Auskultasi Saat diaukultasi Saat diaukultasi
terdengar bising usus : terdengar bising usus :
4x/mnt 5x/mnt
Genetalia/Anus Fungsi genetalia baik, Fungsi genetalia baik,
BAK lancar frekuansi BAK lancar frekuansi
4-6 x/hari, BAB 4-6 x/hari, BAB
1x/hari 1x/hari
Ekstremitas Tidak ada tampak Tidak ada tampak
varises, tidak ada varises, tidak ada
udema pada udema pada
ekstermitas ekstermitas
Keluhan COVID 19 Tidak ada keluhan
12
H. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. S mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan
kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal
kesehatan semaksimal mungkin.
ANALISA DATA
13
1 : Rendah cukup, supaya Tn. S dapat
mengenal penyakit
hipertensi dan mengerti
bagaimana cara mencegah
penyakit hipertensi
Menonjolnya masalah 2 : Segera 2 1/2 x 1 = 0,5 Tn. S menyadari dengan
1 : Tidak Segera memahami diet yang
dianjurkan untuk
0 : Tidak mengurangi rasa khawatir
dirasakan
Jumlah: 2,7
SADENG
14
meningkat
2 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan (I.12383)
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam Observasi
kurang terpapar diharapkan Tingkat Pengetahuan - Identifikasi kesiapan dan kemampuan
informasi (L.12111) membaik dengan menerima informasi
kriteria hasil : - Identifikasi faktor-faktor yang dapat
1. Verbalisasi minat dalam meningkatkan dan menurunkan motivasi
belajar dari skala 1 menurun perilaku hidup bersih dan sehat
ke skala 5 meningkat Terapeutik
2. Kemampuan - Sediakan materi dan media pendidikan
menggambarkan pengalaman kesehatan
sebelumnya yang sesuai - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
dengan topik dari skala 1 kesepakatan
menurun ke skala 5 - Berikan kesempatan untuk bertanya
meningkat Edukasi
3. Pertanyaan tentang masalah - Jelaskan factor risiko yang dapat
yang dihadapi dari skala 5 mempengaruhi kesehatan
menurun ke skala 1 - Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
meningkat - Ajarkan strategi yang dapat digunakan
untuk meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat
15
2 Observasi
- Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S : Keluarga Tn. S mengatakan bersedia
menerima informasi untuk menerima informasi
O : Keluarga Tn. S tampak
bersedia dalam menerima
informasi
15.15 - Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
WIB meningkatkan dan menurunkan motivasi S : Keluarga Tn. S mengatakan Keluarga
perilaku hidup bersih dan sehat Tn. S sering berolahraga untuk menjaga
stamina
O : Keluarga Tn. S tampak menyukai
Terapeutik bidang olahraga
- Menyediakan materi dan media pendidikan
kesehatan S : Keluatga Tn. S sangat memperhatikan
penyampaian materi
O : Menyampaikan pendidikan kesehatan
menggunakan media leaflet dan power
point
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
kesepakatan S : Keluarga Tn. S meluangkan waktu
dirumah bersama setiap sore hari
15.30 O:
WIB - Menjadwalkan pendidikan kesehatan
kepada Tn. S setiap sore hari
- Menganjurkan Tn. S untuk mencuci
tangan
16
hidup bersih dan sehat
16.20
WIB
17
Rabu 01 1 Observasi
– 10 - Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan S : Keluarga Tn. S mengatakan hanya
-2021 keluarga tentang kesehatan menginginkan seluruh anggota keluarga
12.00 diberikan kesehatan, akan tetapi belum
wib mengerti tentang perawatan penyakit
hipertensi
O : Keluarga Tn. S tampak ambisius dalam
memelihara kesehatan
18
2 Observasi
- Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S : Keluarga Tn. S mengatakan bersedia
menerima informasi untuk menerima informasi tentang Covid
19
O : Keluarga Tn. S tampak bersedia dalam
menerima informasi
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi S : Keluarga Tn. S mengatakan Keluarga
perilaku hidup bersih dan sehat Tn. S sering berolahraga untuk menjaga
15.30 stamina
WIB O : Keluarga Tn. S tampak menyukai
bidang olahraga
Terapeutik
- Menyediakan materi dan media pendidikan S : Keluatga Tn. S sangat memperhatikan
kesehatan penyampaian materi
O : Menyampaikan pendidikan kesehatan
menggunakan media leaflet dan power
point
19
dapat mengetahui tentang pola
hidup bersih dan sehat
Kamis 02 1 Observasi
– 12 – - Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan S : Keluarga Tn. S mengatakan hanya
2021 keluarga tentang kesehatan menginginkan seluruh anggota keluarga
08.00 diberikan kesehatan,akan tetapi belum
wib mengerti tentang perawatan COVID 19
O : Keluarga Tn. S tampak ambisius dalam
memelihara kesehatan
20
2 Observasi
- Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S : Keluarga Tn. S mengatakan bersedia
menerima informasi untuk menerima informasi
O : Keluarga Tn. S tampak bersedia dalam
menerima informasi
21
EVALUASI SUMATIF
Tanggal/jam No. Dx Evaluasi Keperawatan
Selasa , 30 11- 1 S:
2021 pukul - Keluarga Tn. S mengatakan belum bisa memahami cara mencegag
15.35 WIB Covid 19
O:
1. Kemampuan menjelaskan masalah dari skala 1 (menurun) ke skala
3 (sedang)
2. Tindakan untuk mengurangi factor risiko meningkat dari skala 1
(menurun) ke skala 3 (sedang)
3. Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan meningkat dari
skala 1 (menurun) ke skala 3 (sedang)
4. Gejala penyakit anggota keluarga menurun dari skala 1 (meningkat)
ke skala 3 (sedang)
A : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif berhubungan dengan
kompleksitas program perawatan/pengobatan belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Terapeutik
- Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
- Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
Edukasi
- Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga
2 S:
16.25 WIB - Keluarga Tn. S belum memahami vitamin apa yang harus di minum.
O:
1. Verbalisasi minat dalam belajar dari skala 1 (menurun) ke skala 3
(sedang)
2. Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai
dengan topik dari skala 1 (menurun) ke skala 3 (sedang)
3. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi dari skala 5 (menurun)
ke skala 3 (sedang)
A : Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
22
belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan factor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
Rabu, 01- 12- 2021 1 S:
pukul 15.15 WIB - Keluarga Tn. S mengatakan sudah mulai bisa memahami cara
mencegah Covid 19
O:
1. Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang dialami
meningkat dari skala 1 (menurun) ke skala 4 (cukup meningkat)
2. Tindakan untuk mengurangi factor risiko meningkat dari skala 1
(menurun) ke skala 4 (cukup meningkat)
3. Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan meningkat dari
skala 1 (menurun) ke skala 4 (cukup meningkat)
4. Gejala penyakit anggota keluarga menurun dari skala 1 (meningkat)
ke skala 5 (menurun)
A : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif berhubungan dengan
kompleksitas program perawatan/pengobatan teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Terapeutik
- Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
- Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
Edukasi
- Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga
16.10 WIB 2 - Keluarga Tn. S sudah mulai memahami apa saja vitamin yang di
minum
O:
1. Verbalisasi minat dalam belajar dari skala 1 (menurun) ke skala 4
(cukup meningkat)
2. Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang sesuai
dengan topik dari skala 1 (menurun) ke skala 4 (cukup meningkat)
3. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi dari skala 5 (menurun)
ke skala 1 (meningkat)
A : Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Terapeutik
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan factor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku
23
hidup bersih dan sehat
Kamis , 02- 12- 2021 1 S:
pukul 09.25 WIB - Keluarga Tn. S mengatakan sudah bisa memahami cara mencegah
Covid 19
O:
1. Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang dialami
meningkat dari skala 1 (menurun) ke skala 5 (meningkat)
2. Tindakan untuk mengurangi factor risiko meningkat dari skala 1
(menurun) ke skala 5 (meningkat)
3. Aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan meningkat dari
skala 1 (menurun) ke skala 5 (meningkat)
4. Gejala penyakit anggota keluarga menurun dari skala 1 (meningkat)
ke skala 5 (menurun)
A : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif berhubungan dengan
kompleksitas program perawatan/pengobatan sudah teratasi
P : intervensi dihentikan
(Sarankan untuk tetap mengkonsumsi rebusan seledri dan mengurangi
makanan asin)
2 S:
- Keluarga Tn. S sudah memahami vitamin atau obata apa yang harius di
10.00 WIB minum
O:
1. Verbalisasi minat dalam belajar dari skala 1 (menurun) ke skala 5
(meningkat)
2. Kemampuan menggambarkan pengalaman sebelumnya yang
sesuai dengan topik dari skala 1 (menurun) ke skala 5 (meningkat)
3. Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi dari skala 5 (menurun)
ke skala 1 (meningkat)
A : Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
sudah teratasi
P : intervensi dihentikan
(Sarankan untuk tetap mengkonsumsi rebusan seledri dan mengurangi
makanan asin)
24