Disusun Oleh :
Keterangan:
: Laki-laki : Perempuan
2. Mandi
3. Berpakaian
4. Toileting
5. Berpindah
Saat sakit :
No. Aktivitas 0 1 2 3 4
1. Makan dan minum
2. Mandi
3. Berpakaian
4. Toileting
5. Berpindah
Keterangan :
1 = mandiri
2 = menggunakan alat bantu
3 = dibantu orang lain
4 = dibantu orang lain dan peralatan
5 = ketergantungan/ tidak mampu
5) Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : pasien mengatakan sehari tidur ±7 jam
Saat sakit : pasien mengatakan sering bangun saat malam hari
6) Pola kognitif dan toleransi stress
Sebelum sakit : pasien cenderung ke diam dan menyimpan masalahnya sendiri
Saat sakit : pasien mau bercerita dengan apa yang dirasakan saat ini
7) Pola konsep diri
Pasien pendiam , pasien penurut dengan keluarganya , pasien sangat disayang
oleh keluarganya, pasien mengatakan ingin segera pulang
8) Pola peran dan hubungan
Ibu pasien mengatakan pasien berperan sebagai anak didalam keluarga.
Hubungan dengan keluarganya baik
9) Pola seksual dan seksualitas
Pasien seorang laki-laki dan sudah sunat
10) Pola nilai dan keyakinan
Sebelum sakit : pasien mengatakan ibadah 5x sehari dan ngaji setiap sore
Saat sakit : pasien hanya bisa berdoa meminta kesembuhan berserta
keluarganya
i. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Mesosepal, tidak ada benjolan, tidak ada lesi
2) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tek
3) Mata
Bentuk simetris, tidak ada luka, dan bersih
4) Telinga
Simetris, tidak ada lesi
5) Muka, hidung dan rongga mulut
- Muka berbentuk bulat
- Hidungnya sedikit pesek, lubang kanan kiri tidak ada lesi dan pendarahan.
- Rongga mulut simetris , bibirnya kering , tidak ada lesi
6) Integument
Bersih , tidak ada lebam atau lesi
7) Thorax : paru-paru
- Inspeksi : simetris, tidak ada bekas luka, pengembangan dada kanan
dan kiri sama
- Palpasi : vocal fremitus teraba kanan dan kiri sama
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler RR= 20x/menit
8) Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak Nampak
- Palpasi : ictus cordis teraba
- Perkusi : Pekak, batas jantung tidak ada pembesaran
- Auskultasi : Bunyi jantung lupdup teratur
9) Abdomen
- Inspeksi : Bersih, tidak ada bekas luka, dinding perut sejajar dada
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Timpani
- Auskultasi : bising usus 18x/menit
10) Anus
Tidak ada lesi, tidak ada benjolan
11) Genetalia
Jenis kelaminnya laki-laki, tidak terpasang DC
12) Ekstremitas atas dan bawah
Atas : terpasang infus RL 15tpm ditangan kanan, tidak terdapat edema pada
ekstermitas atas, tidak ada luka
Bawah : tidak ada lesi, tidak ada edema
j. Imunisasi
No Jenis Imunisasi Usia Saat Tempat Imunisasi
. Imunisasi
1 BCG 1 hari Bidan
2 DPT 2 bulan Bidan
3 Hepatitis 2 bulan Bidan
4 Polio 1 bulan Bidan
5 Campak 9 bulan Bidan
6 Lainnya
k. Pemeriksaan Tumbuh Kembang
1) Pertumbuhan : (Ukur Antropometri)
BB : 45 kg
TB : 149 cm
2) Perkembangan : (Periksa dengan Denver atau KPSP / Usia 0-6 tahun)\
Untuk anak di atas usia 6 tahun :
a. BB saat lahir : 2,2 kg
b. BB usia 6 bulan : 7 kg
c. BB usia 1 tahun : 9 kg
d. Pertumbuhan gigi : 7 bulan
e. Usia menggerakkan kepala : 1,5 bulan
f. Usia duduk : 4 bulan
g. Usia berjalan : 1,5 tahun
h. Kata-kata pertama yang diucapkan : Mama, papa
i. Perkembangan anak di sekolah : anak cenderung pendiam, suka bermian
bersama teman-temannya saat disekolah.
l. Informasi Lain: -
2. ANALISA DATA
No Tanggal Data Fokus Problem Etiologi TTD
1 12/10/21 DS : Hiperter proses KEL
- Pasien
mengatakan mia penyakit
badannya panas
ditandai
- Orang tua
pasien dengan suhu
mengatakan
tubuh diatas
pasien demam
sudah 7 harian nilai normal
DO :
- Kesadaran :
composmentis
- TD:105/61
mmHg
- S : 38,7 C
- N : 112 x/menit
- RR : 23
- Spo : 96 %
2 12/10/21 DS : Hipovole Peningkatan KEL
- Ibu pasien permeabilitas kapiler
mia
mengatakan
anaknya minum
kurang hanya
menghabiskan
750 ml
DO :
- Kesadaran
composmetis
- Hematocrit :
30,50 %
- Mukosa bibir
kering
- Turgor kulit
elastis
3 12/10/21 DS : Pola nafas Hambatan upaya KEL
- Pasien tidak efektif nafas
mengatakan
sesak
DO :
- Pasien tampak
sesak
- TD:105/61
mmHg
- S : 38,7 C
- N : 112 x/menit
- RR : 23
- Spo : 96 %
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Ttd
1) Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ditandai KEL
dengan suhu tubuh diatas nilai normal (D.0130)
2) Hipovolemia berhubungan dengan Peningkatan permeabilitas KEL
kapiler (D.0023)
3) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya KEL
nafas (D.0005)
4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Regulasi temperatur (I.14578)
dengan proses penyakit keperawatan 3x24 jam Observasi
ditandai dengan suhu diharapkan suhu tubuh Monitor suhu tubuh anak setiap 2
tubuh diatas nilai normal pasien dalam rentang jam, jika perlu
(D.0130) normal dengan kriteria Terapeutik
hasil : Kompres pada lipatan paha dan
1. Suhu tubuh dalam aksila
rentang normal Kolaborasi
2. Nadi dan RR Kolaborasi pemberian anti piretik,
dalam rentang jika perlu
normal
3. Tidak ada
perubahan warna
kulit dan tidak ada
pusing
Hipovolemia Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipovolemia
berhubungan dengan keperawatan 3x24 jam (I.03116)
Peningkatan diharapkan kebutuhan Observasi
permeabilitas kapiler cairan terpenuhi dengan Periksa tanda dan gejala
(D.0023) kriteria hasil : hipovolemia
1. Turgor kulit Terapeutik
membaik Hitung kebutuhan cairan
2. Kadar hb membaik Edukasi
3. Kadar ht membaik Anjurkan memperbanyak asupan
4. Suhu tubuh cairan oral
membaik Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan IV
isotonis
Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan napas
berhubungan dengan keperawatan 3x24 jam (I.01011)
hambatan upaya nafas diharapkan pola napas Observasi
(D.0005) membaik dengan kriteria Monitor pola napas
hasil : Terapeutik
1. Penggunaan otot Posisikan semi fowler atau fowler
bantu napas cukup Berikan mium hangat
menurun Berikan oksigen jika perlu
Permapasan Anjurkan asuan cairan
2. Cuping hidung 2000ml/hari
menurun
3. Tekanan ekspirasi
menurun
4. Tekanan inspirasi
menurun
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
6. EVALUASI