Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

R DENGAN DIAGNOSA MEDIS DHF


DIRUANG PICU RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Keperawatan Anak
Dosen Pengampu Ns. Erni Suprapti, M.Kep

Disusun Oleh :

1. Adinda putri (20101440119002)


2. Ignatius alvino (20101440119058)
3. Inka nur S (20101440119059)
4. Maya oktaviani (20101440119069
5. Zakiyatul M (20101440119109)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG
2021
1. PENGKAJIAN
a. Identitas
Nama Pasien : An. R
Tempat lahir : Semarang
Usia : 11 tahun
Pendidikan : Smp
Alamat : Semarang
Agama : Islam
Nama Orangtua : Ayah : Tn. M Ibu : Ny. N
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan Ayah : Smk
Pendidikan Ibu : Smk
Suku / Bangsa : Indonesia
b. Keluhan utama
Ibu pasien mengatakan pasien deman naik turun
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang di IGD RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG pada hari
minggu 10 oktober 2021 pukul 19.50 dengan keluhan deman naik turun sejak hari
kamis, mimisan 3x sejak 2 hari yang lalu disertai sesak napas.
d. Riwayat Masa Lalu
1) Prenatal
Ibu pasien mengatakan selama hamil tidak ada keluhan kehamilan dan gizi
terpenuhi. Ibu pasien mengatakan selalu rutin memeriksan kehamilannya kebidan
2) Natal
Ibu pasien mengatakan pasien lahir dalam usia kandungan 9 bulan secara normal
3) Post natal
Ibu pasien mengatakan pasien lahir dalam keadaan sehat tidak ada kelainan.
Pasien lahir langsung menangis dan diberikasn ASI oleh ibunya.
4) Penyakit waktu kecil
Ibu pasien mengatakan pasien waktu kecil belum pernah menderita penyakit
seperti saat ini
5) Pernah dibawa ke RS
Ibu pasien mengatakan tidak pernah dibawa kerumah sakit
6) Obat yang digunakan
Ibu pasien mengatakan tidak mengetahui obat-obatan yang diberikan untuk
anaknya
7) Riwayat alergi
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan dan
obat-obatan.
8) Riwayat kecelakaan
Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah mengalami kecelakaan
e. Riwayat Keluarga
1) Ibu pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit menular (TBC, hepatitis).
2) Genogram

Keterangan:
: Laki-laki : Perempuan

: Tinggal satu rumah : Pasien


f. Riwayat Sosial
1) Yang mengasuh anak
Ibu pasien mengatakan selama ini pasien dirawat dan diasuh dirinya sendiri
bersama dengan suaminya.
2) Pembawaan secara umum
Pasien sudah bisa berjalan dan berbicara, pasien sudah bersekolah dan tumbuh
dengan baik seperti pada umumnya
3) Kebiasaan anak
Ibu pasien mengatakan pasien kurang terbuka terhadap masalah yang ia punya
4) Lingkungan rumah
Lingkungan rumah pasien bersih dan terdapat banyak ventilasi
g. Keadaan Kesehatan Saat Ini
1) Diagnosa medis : Dengue Hemorrahagic Fever (DHF)
2) Tindakan operasi :-
3) Obat-obatan :
 Ranitidine
 Ondansentron
 Tramol
 Paractamol
 Zink
4) Tindakan keperawatan
 Monitor TTV
 Memposisikan semi fowler
 Kompres hangat
 Anjurkan banyak minum air putih
5) Hasil Lab

Jenis Hasil Nilai rujukan Satuan


pemeriksaan
Hemoglobin 10.3 11-15 g/dL
Hematrokrit 29.30 40-52
Eritrosit 5.46 4.7-6.1 /uL
Lekosit 3.6 3.8-10.6 /uL
Trombosit 23 150-400 /uL
MCV 75.6 82-92 fL
MCH 26.9 27-31 pg
MCHC 35.6 32-36
Kalium 4.70 3.50-5.0 mmol/L
Calcium 1.15 1.00-1.15 mmol/L

h. Pola Pengkajian Fungsional (Gordon)


1) Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Keluarga pasien mengatakan pasien cenderung diam dengan sakit yang
dideritanya, dan keluarga pasien mengatakan apabila ada anggota keluarga
yang sakit segera memeriksakan kedokter / puskesmas terdekat, anggota
keluarga selalu merawat dan memperhatikan saat ada anggota keluarga yang
sakit
2) Pola nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan jarang makan nasi lebih sering makan
jajan. Pasien sehari minum air putih ±1500 cc air putih
Saat sakit : pasien mengatakan makanan yang diberikan dari rumah sakit
habis hampir seporsi sisa dikit. Pasien sehari minum ±2 liter aqua botol dan
masih ada tambahan susu dari pihak gizi RS
3) Pola eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB sehari 1x dengan konsistensi padat
dan tidak ada darah. Pasien mengatakan sehari BAK ±2-3x .
Saat sakit : pasien mengatakan BAB sehari 1x dengan konsistensi padat dan
tidak ada darah. Pasien mengatakan sehari BAK ±5-6x menggunakan pispot.
4) Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit :
No Aktivitas 0 1 2 3 4
.
1. Makan dan minum 

2. Mandi 

3. Berpakaian 

4. Toileting 

5. Berpindah 

Saat sakit :
No. Aktivitas 0 1 2 3 4
1. Makan dan minum 

2. Mandi 

3. Berpakaian 

4. Toileting 

5. Berpindah 

Keterangan :
1 = mandiri
2 = menggunakan alat bantu
3 = dibantu orang lain
4 = dibantu orang lain dan peralatan
5 = ketergantungan/ tidak mampu
5) Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : pasien mengatakan sehari tidur ±7 jam
Saat sakit : pasien mengatakan sering bangun saat malam hari
6) Pola kognitif dan toleransi stress
Sebelum sakit : pasien cenderung ke diam dan menyimpan masalahnya sendiri
Saat sakit : pasien mau bercerita dengan apa yang dirasakan saat ini
7) Pola konsep diri
Pasien pendiam , pasien penurut dengan keluarganya , pasien sangat disayang
oleh keluarganya, pasien mengatakan ingin segera pulang
8) Pola peran dan hubungan
Ibu pasien mengatakan pasien berperan sebagai anak didalam keluarga.
Hubungan dengan keluarganya baik
9) Pola seksual dan seksualitas
Pasien seorang laki-laki dan sudah sunat
10) Pola nilai dan keyakinan
Sebelum sakit : pasien mengatakan ibadah 5x sehari dan ngaji setiap sore
Saat sakit : pasien hanya bisa berdoa meminta kesembuhan berserta
keluarganya
i. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Mesosepal, tidak ada benjolan, tidak ada lesi
2) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tek
3) Mata
Bentuk simetris, tidak ada luka, dan bersih
4) Telinga
Simetris, tidak ada lesi
5) Muka, hidung dan rongga mulut
- Muka berbentuk bulat
- Hidungnya sedikit pesek, lubang kanan kiri tidak ada lesi dan pendarahan.
- Rongga mulut simetris , bibirnya kering , tidak ada lesi
6) Integument
Bersih , tidak ada lebam atau lesi
7) Thorax : paru-paru
- Inspeksi : simetris, tidak ada bekas luka, pengembangan dada kanan
dan kiri sama
- Palpasi : vocal fremitus teraba kanan dan kiri sama
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Bunyi nafas vesikuler RR= 20x/menit
8) Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak Nampak
- Palpasi : ictus cordis teraba
- Perkusi : Pekak, batas jantung tidak ada pembesaran
- Auskultasi : Bunyi jantung lupdup teratur
9) Abdomen
- Inspeksi : Bersih, tidak ada bekas luka, dinding perut sejajar dada
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Timpani
- Auskultasi : bising usus 18x/menit
10) Anus
Tidak ada lesi, tidak ada benjolan
11) Genetalia
Jenis kelaminnya laki-laki, tidak terpasang DC
12) Ekstremitas atas dan bawah
Atas : terpasang infus RL 15tpm ditangan kanan, tidak terdapat edema pada
ekstermitas atas, tidak ada luka
Bawah : tidak ada lesi, tidak ada edema
j. Imunisasi
No Jenis Imunisasi Usia Saat Tempat Imunisasi
. Imunisasi
1 BCG 1 hari Bidan
2 DPT 2 bulan Bidan
3 Hepatitis 2 bulan Bidan
4 Polio 1 bulan Bidan
5 Campak 9 bulan Bidan
6 Lainnya
k. Pemeriksaan Tumbuh Kembang
1) Pertumbuhan : (Ukur Antropometri)
BB : 45 kg
TB : 149 cm
2) Perkembangan : (Periksa dengan Denver atau KPSP / Usia 0-6 tahun)\
Untuk anak di atas usia 6 tahun :
a. BB saat lahir : 2,2 kg
b. BB usia 6 bulan : 7 kg
c. BB usia 1 tahun : 9 kg
d. Pertumbuhan gigi : 7 bulan
e. Usia menggerakkan kepala : 1,5 bulan
f. Usia duduk : 4 bulan
g. Usia berjalan : 1,5 tahun
h. Kata-kata pertama yang diucapkan : Mama, papa
i. Perkembangan anak di sekolah : anak cenderung pendiam, suka bermian
bersama teman-temannya saat disekolah.
l. Informasi Lain: -

2. ANALISA DATA
No Tanggal Data Fokus Problem Etiologi TTD
1 12/10/21 DS : Hiperter proses KEL
- Pasien
mengatakan mia penyakit
badannya panas
ditandai
- Orang tua
pasien dengan suhu
mengatakan
tubuh diatas
pasien demam
sudah 7 harian nilai normal
DO :
- Kesadaran :
composmentis
- TD:105/61
mmHg
- S : 38,7 C
- N : 112 x/menit
- RR : 23
- Spo : 96 %
2 12/10/21 DS : Hipovole Peningkatan KEL
- Ibu pasien permeabilitas kapiler
mia
mengatakan
anaknya minum
kurang hanya
menghabiskan
750 ml
DO :
- Kesadaran
composmetis
- Hematocrit :
30,50 %
- Mukosa bibir
kering
- Turgor kulit
elastis
3 12/10/21 DS : Pola nafas Hambatan upaya KEL
- Pasien tidak efektif nafas
mengatakan
sesak
DO :
- Pasien tampak
sesak
- TD:105/61
mmHg
- S : 38,7 C
- N : 112 x/menit
- RR : 23
- Spo : 96 %
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Ttd
1) Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ditandai KEL
dengan suhu tubuh diatas nilai normal (D.0130)
2) Hipovolemia berhubungan dengan Peningkatan permeabilitas KEL
kapiler (D.0023)
3) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya KEL
nafas (D.0005)

4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan tindakan Regulasi temperatur (I.14578)
dengan proses penyakit keperawatan 3x24 jam Observasi
ditandai dengan suhu diharapkan suhu tubuh Monitor suhu tubuh anak setiap 2
tubuh diatas nilai normal pasien dalam rentang jam, jika perlu
(D.0130) normal dengan kriteria Terapeutik
hasil : Kompres pada lipatan paha dan
1. Suhu tubuh dalam aksila
rentang normal Kolaborasi
2. Nadi dan RR Kolaborasi pemberian anti piretik,
dalam rentang jika perlu
normal
3. Tidak ada
perubahan warna
kulit dan tidak ada
pusing
Hipovolemia Setelah dilakukan tindakan Manajemen hipovolemia
berhubungan dengan keperawatan 3x24 jam (I.03116)
Peningkatan diharapkan kebutuhan Observasi
permeabilitas kapiler cairan terpenuhi dengan Periksa tanda dan gejala
(D.0023) kriteria hasil : hipovolemia
1. Turgor kulit Terapeutik
membaik Hitung kebutuhan cairan
2. Kadar hb membaik Edukasi
3. Kadar ht membaik Anjurkan memperbanyak asupan
4. Suhu tubuh cairan oral
membaik Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan IV
isotonis
Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan napas
berhubungan dengan keperawatan 3x24 jam (I.01011)
hambatan upaya nafas diharapkan pola napas Observasi
(D.0005) membaik dengan kriteria Monitor pola napas
hasil : Terapeutik
1. Penggunaan otot Posisikan semi fowler atau fowler
bantu napas cukup Berikan mium hangat
menurun Berikan oksigen jika perlu
Permapasan Anjurkan asuan cairan
2. Cuping hidung 2000ml/hari
menurun
3. Tekanan ekspirasi
menurun
4. Tekanan inspirasi
menurun

5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
6. EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai