Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

P DENGAN DIAGNOSA
BRONKOPNEUMONIA DIRUANG PICU RSUP K.R.M.T WONGSONEGORO
SEMARANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Keperawatan Anak

Dosen Pengampu Ns. Erni Suprapti, M.Kep

Disusun Oleh :

ZAKIYATUL MAGHFIROH

(20101440119109)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG

2021
1. PENGKAJIAN
a. Identitas
Nama Pasien : An. P
Tempat tanggal lahir : Karangroto, 30 Juni 2021
Usia : 3 bulan
Pendidikan : Belum sekolah
Alamat : Karangroto RT 05 RW 03
Agama : Islam
Nama Orangtua : Ayah : Tn. P Ibu : Ny. F
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan Ayah : Smk
Pendidikan Ibu : Smk
Suku / Bangsa : Indonesia
b. Keluhan Utama ……….. keluhan utama hanya satu, masalah yg plgn menonjol
bu pasien mengatakan pasien datang dengan keluhan sesak napas, batuk
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien baru dari Igd pada tanggal 11 Oktober 2021 pukul 13.00 WIB dengan keluhan
sesak napas, batuk selama 1 bulan sudah dipriksakan namum belum sembuh. Pasien
belum pernah diimunisasi, pasien lahir di RS dr. cipto BBL 2500kg. 2 bulan sudah
dikasi susu SGM tiap 3 hari sekali disuapin pisang/serelac.
d. Riwayat Masa Lalu
1) Prenatal
Ibu pasien mengatakan selama hamil tidak ada keluhan kehamilan dan gizi
terpenuhi. Ibu pasien mengatakan selalu rutin memeriksan kehamilannya kebidan
2) Natal
Ibu pasien mengatakan pasien lahir dalam usia kandungan 9 bulan di RS dr. cipto
secara normal dengan BBL 500gr dan panjang 50cm.
3) Post natal
Ibu pasien mengatakan pasien lahir dalam keadaan sehat tidak ada kelainan.
Pasien lahir langsung menangis dan diberikasn ASi oleh ibunya.
4) Penyakit waktu kecil
Ibu pasien mengatakan pasien waktu kecil belum pernah menderita penyakit
seperti saat ini
5) Pernah dibawa ke RS
Ibu pasien mengatakan tidak pernah dibawa kerumah sakit
6) Obat yang digunakan
Ibu pasien mengatakan tidak mengetahui obat-obatan yang diberikan untuk
anaknya
7) Riwayat alergi
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan dan
obat-obatan.
8) Riwayat kecelakaan
Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah mengalami kecelakaan
e. Riwayat Keluarga
1) Ibu pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit menular (TBC, hepatitis).
2) Genogram

Keterangan:
: Laki-laki : Perempuan

: Tinggal satu rumah : Pasien


f. Riwayat Sosial
1) Yang mengasuh anak
Ibu pasien mengatakan selama ini pasien dirawat dan diasuh dirinya sendiri
bersama dengan suaminya.
2) Pembawaan secara umum
Pasien terlihat rewel dan gelisah
3) Kebiasaan anak
Ibu pasien mengatakan pasien menangis ketika mau minta ASI
4) Lingkungan rumah
Lingkungan rumah pasien bersih dan terdapat banyak ventilasi
g. Keadaan Kesehatan Saat ini
1) Diagnosa medis : bronkopneumia
2) Tindakan operasi :-
3) Obat-obatan :
 Inf RL 5tpm
 Gentamicin 20mg/24jam
 Ranitidine 10mg/12 jam
 Ceftriaxone 300/24jam
 Ondansentron 2 mg extra
 Dexamethasone ½ amp/8jam
4) Tindakan keperawatan
 Kaji tanda-tanda sianosis
 Berikan posisi kepala lebih tinggi dari badan dan kaki
 Ajarkan keluarga melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah pemberian
ASI
 Lakukan fisioterapi dada
 Suction jika perlu
5) Hasil Lab

Jenis Hasil Nilai rujukan Satuan


pemeriksaan

Hemoglobin 8.5 12.8-16.8 g/dL


Hematrokrit 28.00 35-47
Eritrosit 3.82 4.2-5.4 /uL
Lekosit 16.3 6.0-17 /uL
Trombosit 426 150-400 /uL
MCV 73.3 82-92 fL
MCH 22.3 27-31 pg
MCHC 30.4 32-36
Kalium 5.00 3.50-5.0 mmol/L
Calcium 1.26 1.00-1.15 mmol/L

6) Hasil rontgent
Pemeriksaan X foto Thorax AP
Cor : ukuran tak membesar, letak dan bentuk normal
Pulmo : corakan bronchovaskuler meningkat. Tampak bercak-bercak dikedua
paru
Diafragma dan sinus costophrenikus baik. Tulang dan jar lunak baik
Kesan
Cor : tak membesar
Pulmo : gamb. Bronchopneumia
7) Data tambahan :-
h. Pola Pengkajian Fungsiona (Gordon)
1) Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Ibu pasien mengatakan ketika pasien sakit tidak langsung dibawa ke RS
2) Pola nutrisi metabolik
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien minum ASI
dengan baik, dan tidak ada keluhan
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan selama sakit pasien minum ASI
dengan baik, dan tidak ada keluhan
3) Pola eliminasi
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien BAB 2x
sehari dengan konsistensi lunak, warna kuning, bau khas feses, tidak ada keluhan
BAB
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan selama sakit pasien BAB 2x sehari
dengan konsistensi lunak, warna kuning, bau khas feses, tidak ada keluhan BAB
4) Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit :
No Aktivitas 0 1 2 3 4
.

1. Makan dan minum V

2. Mandi V

3. Berpakaian V

4. Berpindah V

Selama sakit :

No. Aktivitas 0 1 2 3 4

1. Makan dan minum V

2. Mandi V

3. Berpakaian V

4. Berpindah V

Keterangan :
0 = Mandiri
1 = Menggunakan alat bantu
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain dan peralatan
4 = Ketergantungan / tidak mampu
5) Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien tidur dengan
nyenyak. Pasien tidur siang 2 jam dan 7 – 8 jam pada malam hari
Selama sakit : Ibu pasien mengatakan pasien sering terbangun dan
menangis
6) Pola kognitif dan persepsi
Ibu pasien mengatakan pendengaran dan penglihatan pasien baik
7) Pola koping dan toleransi stress

Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan pasien anak yang periang


Saat sakit : Ibu pasien mengatakan pasien hanya tiduran, apabila
merasa sakit akan menangis dan rewel
8) Pola konsep diri
Ibu pasien mengatakan pasien anak yang periang dan mudah tertawa
9) Pola peran dan hubungan
Ibu pasien mengatakan pasien berperan sebagai anak didalam keluarga. Hubungan
dengan keluarganya baik
10) Pola seksual dan seksualitas
Ibu pasien mengatakan pasien berjenis kelamin perempuan tidak ada masalah
dalam sistem reproduksi, pasien memakai popok
11) Pola nila dan keyakinan
Ibu pasien mengatakan pasien beragama islam
i. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
Bentuk kepala mesochepal tidak terdapat lesi ataupun nyeri tekan, kulit kepala
bersih
2) Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
Palpasi : Tidak adaanya pembesaran kelenjar tiroid
3) Mata
Tidak ada lesi, tidak edema, konjungtiva tidak anemis, warna iris hitam
4) Telinga
Tidak ada cairan yang keluar, tidak ada pendarahan, tidak ada serumen
5) Muka, hidung dan rongga mulut
Hidung : secret yang berlebih, tidak ada perdarahan, terpasang oksigen
Rongga mulut : Tidak terdapat sariawan, mukosa bibir lembab, tidak ada
perdarahan
6) Integument
Inspeksi : Kulit berwarna putih, bersih, tidak ada lesi, tidak ada edema, tidak ada
kelenjar parut
Palpasi : Tekstur halus, turgor kulit kembali dengan cepat, tidak ada nyeri tekan
7) Thorak paru-paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, terdapat retaksi dinding dada saat bernapas
Palpasi : Getaran antara kanan dan kiri teraba sama
Auskultasi : Terdapat suara tambahan ronchi paru kanan dan paru kiri
8) Jantung
Inspeksi : simetris antara kanan dan kiri, tidak ada nyeri tekan
Auskultasi: Bunyi jantung lup dup
Palpasi : Ictus cordis teraba
9) Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen simetris, tidak ada pembesaran ataub benjolan
Auskultasi: Terdengar bising usus 13x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan maupun benjolan
Perkusi : Timpani
10) Anus
Tidak ada luka
11) Genetalian
Tidak terpasang kateter urin
12) Ektermitas
Pasien belum mampu memegangi mainan
j. Imunisasi

No Jenis Imunisasi Usia saat Imunisasi Tempat Imunisasi

1 BCG Tidak dilakukan -

2 DPT Tidak dilakukan -

3 Hepatitis Tidak dilakukan -

4 Polio Tidak dilakukan -

5 Campak Tidak dilakukan -

6 Lainnya Tidak dilakukan -

k. Pemeriksaan Tumbuh Kembang


1) Pertumbuhan
 BB: 4,6 kg
 TB: 60cm
2) Perkembangan
 BB saat lahir : 2, 5 kg
 BB saat ini : 4,6 kg
 BB usia 1 tahun : -
 Pertumbuhan gigi : -
 Usia menegakkan kepala : -
 Usia duduk : -
 Usia berjalan : -
 Kata – kata pertama yang diucapkan : -
 Perkembangan anak di sekolah : Ibu pasien mengatakan pasien belum
sekolah
l. Informasi Lain: -
2. ANALISA DATA

No Tangga Data fokus Problem Etiologi Ttd


l
1. 12 DS: Bersihan jalan napas spasme jalan napas Zakiya
okrober - Ibu tidak efektif(D.0149)
2021 pasien Data subyektof tidak
mengatakan mendukung problem
pasien sesak
napas, batuk
selama 1
bulan tidak
sembuh - dipilih .suara
abnormal pada jalan
DO:
nafas apa ?
- Batuk  dilengkapi data
tidak efektif pendukung
- Mengi
, wheezing /
ronkhi kering
- Pasien
tampak
gelisah
- Bunyi
napas
menurun

2. 12 DS: Gangguan ketidakseimbanga Zakiya


oktober - Ibu pertukaran gas n ventilasi-
2021 pasien (D.0003) perfusi
mengatakan data subyektof
pasien dan obyektif tidak
mengalami ada hubungannya
sesak napas dengan problem
ketika batuk

DO:

- Pasien
tampak lemas
- Bunyi
napas
tambahan
- Tanda-
tanda vital
RR: 32
S: 36,7
3. 12 DS: Gangguan pola tidur hambatan Zakiya
oktober - Ibu (D.0055) lingkungan
2021 pasien
mengatakan
pasien susah
tidur
- Ibu
pasien
mengatakan
pasien sering
terbangun dan
menangis  Dita
mbah data
DO:
penguat.
- Pasien Yang ada
tampak rewel dipengkajian
awal

4. 12 DS: Defisit kurang terpapar Zakiya
oktober - Ibu pengetahuan informasi
2021 pasien (D.0111)
mengatakan
tidak
mengetahui
penyakit yang
diderita oleh
anaknya
- Ibu
pasien
mengatakan
hanya
mengetahui
penyakit
batuk seperti
biasa

DO:

- Ibu
pasien terlihat
gelisah dan
kwatir

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Ttd


1) Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan spasme Zakiya
jalan napas (D.0149)
2) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan Zakiya
ketidakseimbangan ventilasi-perfusi (D.0003)
3) Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan Zakiya
lingkungan (D.0055)

4) Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar Zakiya


informasi (D.0111)

4. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


keperawatan
Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan Pemantauan respirasi (I.01014)
napas tidak efektif keperawatan 2x24 jam Observasi
berhubungan bersihan jalan napas - Monitor
dengan spasme (L.01001) meningkat dengan frekuensi, irama,
jalan napas kriteria hasil: kedalaman dan upaya
(D.0149) - Batuk napas
efektif meningkat - Monitor
- Produk pola napas
si sputum menurun - Monitor
- Mengi adanya produksi sputum
menurun - Auskultasi
- Wheezi bunyi napas
ng menurun Terapeutik
- Dyspne - Atur
a membaik interval pemantauan
- Frekue respirasi sesuai kondisi
nsi napas membaik pasien
- Pola - Dokument
napas membaik asikan hasil pemantauan
Kolaborasi
- Jelaskan
tujuan dan prosedur
pemantauan
Gangguan Setelah dilakukan tindakan Terapi oksigen (I.01026)
pertukaran gas keperawatan 2x24 jam Observasi
berhubungan pertukaran gas (L.01003)
- Monitor
dengan meningkat dengan kriteria kecepatan aliran oksigen
- Monitor posisi
ketidakseimbangan hasil:
alat terapi oksigen
ventilasi-perfusi - Tingkat - Monitor aliran
oksigen secara
(D.0003) kesadaran meningkat
periodikmpastikan fraksi
- Dyspne yang diberikan cukup
- Monitor tanda-
a menurun
tanda hipoventilasi
- Bunyi
napas tambahan Terapeutik
menurun - Bersihkan secret
- Gelisah pada mulut, hidung dan
trakea
menurun - Pertahankan
- Sianosi kepatenan jalan napas
- Siapkan dan atur
s membaik peralatan pemberian
- Pola oksigen
napas membaik Edukasi
- Ajarkan keluarga
cara menggunakan
oksigen dirumah
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemantauan dosis
oksigen
- Kolaborasi
penggunaan oksigen saat
aktivitas atau tidur.
Gangguan pola Setelah dilakukan tindakan Dukungan tidur (I.05174)
tidur berhubungan keperawatan 2x24 jam pola
Observasi
dengan hambatan tidur (L.05045) membaik
lingkungan dengan kriteria hasil - Identifikasi pola
(D.0055) - Keluha aktivitas dan tidur
n sulit tidur meningkat - Identifikasi faktor
- Keluha pengganggu tidur
n sering terjaga - Identifikasi obat
meningkat tidur yang dikonsumsi
- Keluha
Terapeutik
n tidak puas tidur
meningkat - Modifikasi
- Keluha lingkungan (mis.
n istirahat tidak cukup Pencahayaan,
meningkat kebisingan, suhu, matras,
dan tempat tidur)
- Batasi waktu
tidur siang
- Lakukan prosedur
untuk meningkatkan
kenyamanan

Edukasi

- Jelaskan
pentingnya tidur cukup
selama sakit
- Anjurkan
menepati kebiasaan tidur
- Anjurkan
penggunaan obat tidur
yang tidak mengandung
supsesor terhadap tidur
REM

Defisit Setelah dilakukan tindakan Edukasi kesehatan (I.12383)


pengetahuan keperawatan 2x24jam tingkat
Observasi
berhubungan pengetahuan (L.12111)
dengan kurang meningkat dengan kriteria - Identifikasi
terpapar informasi hasil: kesiapan dan
(D.0111) - Verbali kemampuan menerima
sasi minat dalam informasi
belajar meningkat - Identifikasi
- Kemam faktor-faktor yang dapat
puan menjelaskan meningkatkan dan
pengetahuan tentang menurunkan motivasi
suatu topic meningkat perilaku hidup bersih dan
- Perilak sehat
u sesuai dengan
Terapeutik
pengetahuan
meningkat - Sediakan materi
- Pertany dan media pendidikan
aan tentang masalah kesehatan
yang dihadapi - Jadwalkan
menurun pendidikan kesehatan
- Perseps sesuai kesepakatan
i yang keliru terhadap - Berikan
masalah menurun kesempatan bertanya

Edukasi

- Jelaskan faktor
rsiko yang
mempengaruhi kesehatan
- Ajarkan perilaku
hidup sehat dan bersih
- Ajarakan strategi
yang dapat digunakan
untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan
sehat

5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal No. Implementasi Evauasi tindakan Ttd


Dx
12 oktober 1 - Memonitor S: bunyi napas pasien Zakiya
2021 frekuensi, irama, ronchi
kedalaman dan O: pasien tampak
upaya napas kesulitan napas

- Memberikan S: -
oksigen O: pasien tampak
terpasang oksigen
12 oktober 2 - Memonitor S: ibu pasien Zakiya
2021 kecepatan aliran membolehkan untuk
oksigen dimonitor aliran
oksigenya
O: pasien tampak
terpasang oksigen

- Membersihk S: ibu pasien


an secret pada mengatakan boleh
mulut, hidung dibersihkan
O: pasien tampak
menangis
12 oktober 3 - Mengidentifi S: ibu pasien Zakiya
2021 kasi faktor mengatakan pasien
penganggu tidur susah tidur karna batuk
dan susah napas
O: pasien tampak
menangis

- Menjelaskan S: ibu pasien


pentingnya tidur mengatakan mau untuk
cukup selama skait dijelaskan
O: ibu pasien tampak
memahami

12 oktober 4 - Memberikan S: ibu pasien Zakiya


2021 motivasi dan mengatakan sangat
dukungan kepada termotivasi
keluarga O: ibu pasien tampak
paham

- Melakukan S: ibu pasien


pendidikan mengatakan sudah
kesehatan tentang paham tentang penyakit
penyakit yang anaknya
dialami oleh pasien O: ibu pasien tampak
paham

13 oktober 1 - Mengauskult S: bunyi napas pasien Zakiya


2021 asi bunyi napas ronchi
O: pasien tampak
kesulitan napas

S: ibu pasien
- Memonitor mengatakan
pola napas memperbolehkan
menghitung pernapasan
pasien
O: RR 32x/menit
12 oktober 2 - Memonitor S: ibu pasien Zakiya
2021 kecepatan aliran membolehkan untuk
oksigen dimonitor aliran
oksigenya
O: pasien tampak
terpasang oksigen

- Membersihk S: ibu pasien


an secret pada mengatakan boleh
mulut, hidung dibersihkan
O: pasien tampak
menangis

12 oktober 3 - Mengidentifi S: ibu pasien Zakiya


2021 kasi faktor mengatakan pasien
penganggu tidur susah tidur karna batuk
dan susah napas
O: pasien tampak
menangis

- Menjelaskan S: ibu pasien


pentingnya tidur mengatakan mau untuk
cukup selama skait dijelaskan
O: ibu pasien tampak
memahami

12 oktober 4 - Memberikan S: ibu pasien Zakiya


2021 motivasi dan mengatakan sangat
dukungan kepada termotivasi
keluarga O: ibu pasien tampak
paham

- Menganjurk S: ibu pasien


an keluarga untuk mengatakan rumah nya
hidup bersih dan sudah terlihat bersih
sehat O: -

6. EVALUASI
No. Tanggal Evaluasi Ttd
Dx

1. S: Ibu pasien mengatakan pasien sesak napas, Zakiya


batuk selama 1 bulan tidak sembuh

O: Batuk tidak efektif, Pasien tampak gelisah


A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

2. S: Ibu pasien mengatakan pasien mengalami Zakiya


sesak napas ketika batuk

O:
- pasien tampak lemas
- ada bunyi napas tambahan
- Tanda-tanda vital
RR: 32
S: 36,7
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi

3. S: Ibu pasien mengatakan pasien susah tidur Zakiya


dikarenakan batuk terus menerus

O: pasien tampak rewel


A: masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi

4. S: Ibu pasien mengatakan sudah mengetahui Zakiya


penyakit yang diderita oleh anaknya

O: ibu pasien tampak mengerti tentang


penyakit anaknya
A: masalah sudah teratasi
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai