Anda di halaman 1dari 38

Laporan tahun 2018

Instalasi Intensive Care Unit (ICU)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJENE


Jalan Poros Majene Mamuju Kab. Majene Sulawesi
Barat
BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Perawatan intensif merupakan pelayanan keperawatan yang saat ini sangat perlu untuk di

kembangkan di Indonesia yang bertujuan memberikan asuhan bagi pasien

dengan penyakit berat yang potensial reversibel, memberikan asuhan pada pasien yang

memerlukan pbservasi ketat dengan atau tanpa pengobatan yang tidak dapat diberikan diruang

perawatan umum memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien dengan potensial atau adanya

kerusakan organ umumnya paru mengurangi kesakitan dan kematian yang dapat dihindari pada

pasien-pasien dengan penyakit kritis (Adam & Osbone, 1997)

1. Pengertian

Adalah suatu tempat atau unit tersendiri di dalam Rumah Sakit yang memiliki staf

khusus, peralatan khusus ditujukan untuk menanggulangi pasien gawat karena penyakit,

trauma atau komplikasi penyakit lain.

2. Staf Khusus

Adalah dokter dan perawat yang terlatih, berpengalaman dalam Intensive Care

(Perawatan dan terapi Intensif) dan yang mampu memberikan pelayanan 24 jam.

3. Peralatan Khusus ICU

Adalah alat–alat pemantauan, alat untuk menopang fungsi vital, alat untuk prosedur

diagnostic dan alat Emergency lainnya

4. Tujuan Pengelolaan di ICU

a. Melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya kematian atau cacat

b. Mencegah terjadinya penyulit


c. Menerima rujukan dari level yang lebih rendah & melakukan rujukan ke level yang

lebih tinggi

5. Macam – macam ICU

Menurut fungsi I CU dibagi menjadi beberapa unsur yaitu :


a. I CU Khusus

Dimana dirawat pasien payah dan akut dari satu jenis penyakit Contoh

 ICCU (Intensive Coronary Care Unit)  yaitu pasien dirawat dengan

gangguan pembuluh darah Coroner.

 Respiratory Unit  Pasien dirawat yang mengalami gangguan

pernafasan

 Renal Unit  dimana pasien yag dirawat dengan gangguan ginjal.

b. I CU Umum

Dimana dirawat pasien yang sakit payah akut di semua bagian RS menurut umur

ICU anak & neonatus dipisahkan dengan ICU dewasa

6. Klasifikasi Pelayanan ICU

a. ICU Primer

 Mampu memberikan pengelolaan resusitasi segera, tunjangan,kardio

respirasi jangka pendek

 Memantau dan mencegah penyulit pasien dan bedah yang berisiko

 Ventilasi mekanik dan pemantauan kardiovaskuler sederhana selama

beberapa jam

 Ruangan dekat dengan kamar bedah

 Kebijakan / criteria pasien masuk, keluar dan rujukan


 Kepala : dokter spesialis anestesi

 Dokter jaga 24 jam, mampu RJP

 Konsultan dapat dihubungi dan dipanggil setiap saat


Jumlah perawat cukup dan sebagian besar terlatih

 Pemeriksaan Laborat : Hb, Hct, Elektrolit,GD, Trombosit

 Kemudahan Rontgen dan Fisioterapi

b. ICU Sekunder

 Memberikan pelayanan ICU umum yang mampu mendukung

kedokteran umum, bedah, trauma, bedah syaraf, vaskuler dsb.

 Tunjangan ventilasi mekanik lebih lama.

 Ruangan khusus dekat kamar bedah

 Kebijakan dan kriteria pasien masuk, keluar dan rujukan

 Kepala intensivis, bila tidak ada SpAn.

 Dokter jaga 24 jam mampu RJP ( A,B,C,D,E,F )

 Ratio pasien : perawat = 1 : 1 untuk pasien dengan ventilator,RT dan 2

: 1 untuk pasien lainnya.


 50% perawat bersertifikat ICU dan pengalaman kerja minimal 3 tahun di ICU

 Mampu melakukan pemantauan invasife

 Lab, Ro, fisioterapi selama 24 jam


c. ICU Tersier

 Memberikan pelayanan ICU tertinggi termasuk dukungan hidup multi sistem

(ventilasi mekanik , kardiovaskuler, renal ) dalam jangka waktu

tak terbatas

 Ruangan khusus

 Kebijakan/ indikasi masuk, keluar dan rujukan

 Kepala : intensivis

 Dokter jaga 24 jam, mampu RJP (A,B,C D,E,F )

 Ratio pasien : perawat = 1:1 untuk pasien dengan ventilator, RT dan 2 : 1

untuk pasien lainnya.

 75% perawat bersertifikat ICU atau minimal pengalaman kerja di ICU 3

tahun

 Mampu melakukan pemantauan / terapi non invasive maupun invasive.

 Laborat, Ro, Fisioterapi selama 24 jam

 Mempunyai pendidikan medik dan perawat

 Memiliki prosedur pelaporan resmi dan pengkajian Memiliki staf

administrasi, rekam medik dan tenaga lain

7. Syarat - syarat Ruang ICU

a. Letaknya di sentral RS dan dekat dengan kamar bedah serta kamar pulih sadar

( Recovery Room)

b. Suhu ruangan diusahakan 22-25 C, nyaman , energi tidak banyak keluar.

c. Ruangan tertutup & tidak terkontaminasi dari luar

d. Merupakan ruangan aseptic & ruangan antiseptic dengan dibatasi kaca- kaca.

e. Kapasitas tempat tidur dilengkapi alat-alat khusus


f. Tempat tidur harus yang beroda dan dapat diubah dengan segala posisi.

g. Petugas maupun pengunjung memakai pakaian khusus bila memasuki ruangan

isolasi.

h. Tempat dokter & perawat harus sedemikian rupa sehingga mudah untuk

mengobservasi pasien

8. Ketenagaan

a. Tenaga medis

b. Tenaga perawat yang terlatih

c. Tenaga Laboratorium

d. Tenaga non perawat : pembantu perawat , cleaning servis

e. Teknisi

9. Sarana & Prasarana yang harus ada di ICU

a. Lokasi : satu komplek dengan kamar bedah & Recovery Room

b. RS dengan jumlah pasien lebih 100 orang sedangkan untuk R.ICU antara 1-2 %

dari jumlah pasien secara keseluruhan.

c. Bangunan : terisolasi dilengkapi dengan : pasienmonitor, alat komunikasi,

ventilator, AC, pipaair, exhousefan untuk mengeluarkan udara, lantai mudah

dibersihkan, keras dan rata, tempat cuci tangan yang dapat dibuka dengan siku &

tangan, v pengering setelah cuci tangan

d. R.Dokter & R. Perawat

e. R.Tempat buang kotoran

f. R. tempat penyimpanan barang & obat

g. R. tunggu keluarga pasien

h. R. pencucian alat Dapur


i. Pengering setelah cuci tangan R.Dokter & R. Perawat

j. R.Tempat buang kotoran

k. R. tempat penyimpanan barang & obat

l. Sumber air Sumber listrik cadangan/ generator, emergency lamp Sumber O2

sentral Suction sentral Almari alat tenun & obat, instrument dan alat

kesehatanAlmari pendingin (kulkas)Laborat kecil

m. Alat –alat penunjang a.l.: Ventilator, Nabulaizer, Jacksion Reese, Monitor ECG,

tensimeter mobile, Resusitato, Defibrilator, Termometer electric dan manual,Infus

pump, Syring pump,O2 transport, CVP, Standart infuse, Trolly Emergency,Papan

resusitasi,Matras anti decubitus, ICU kid, Alat SPO2, Suction continous pump dll.

10. Indikasi Masuk ICU

a. Prioritas 1

 Penyakit atau gangguan akut pada organ vital yang memerlukan terapi

intensif dan agresif.

 Gangguan atau gagal nafas akut

 Gangguan atau gagal sirkulasi

 Gangguan atau gagal susunan syaraf

 Gangguan atau gagal ginjal

b. Prioritas 2

Pementauan atau observasi intensif secara ekslusif atas keadaan-keadaan yang

dapat menimbulkan ancaman gangguan pada sistem organ vital Misal :

 Observasi intensif pasca bedah operasi : post trepanasi, post open

heart, post laparatomy dengan komplikasi,dll.


 Observasi intensif pasca henti jantung dalam keadaan stabil

 Observasi pada pasca bedah dengan penyakit jantung.

c. Prioritas 3

Pasien dalam keadaan sakit kritis dan tidak stabil yang mempunyai harapan kecil

untuk penyembuhan (prognosa jelek). Pasien kelompok ini mugkin

memerlukan terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya, tetapi tidak

dilakukan tindakan invasife Intubasi atau Resusitasi Kardio Pulmoner

NB : Px. prioritas 1 harus didahulukan dari pada prioritas 2 dan 3

11. Indikasi Keluar ICU

a. Penyakit atau keadaan pasien telah membaik dan cukup stabil.

b. Terapi dan perawatan intensif tidak memberi hasil pada pasien.

c. Dan pada saat itu pasien tidak menggunakan ventilator.Pasien mengalami mati

batang otak.

d. Pasien mengalami stadium akhir (ARDS stadium akhir)

e. Pasien/keluarga menolak dirawat lebih lanjut di ICU (pl.paksa)

f. Pasien/keluarga memerlukan terapi yang lebih gawat mau masuk ICU dan tempat

penuh.

Prioritas pasien keluar dari I CU

 Prioritas I dipindah apabila pasien tidak membutuhkan perawatan intensif lagi,

terapi mengalami kegagalan, prognosa jangka pendek buruk sedikit

kemungkinan bila perawatan intensif dilanjutkan misalnya : pasien yang


mengalami tiga atau lebih gagal sistem organ yang tidak berespon terhadap

pengelolaan agresif.

 Prioritas II pasien dipindah apabila hasil pemantuan intensif menunjukkan

bahwa perawatanintensif tidak dibuthkan dan pemantauan intensif selanjutnya tidak

diperlukan lagi

 Prioritas III tidak ada lagi kebutuhan untuk terapi intensive jika diketahui

kemungkinan untuk pulih kembali sangat kecil dan keuntungan terapi hanya

sedikit manfaatnya misal : pasien dengan penyakit lanjut penyakit paru kronis,

liver terminal, metastase carsinoma

12. Tugas Perawat ICU

a. Identifikasi masalah

b. Observasi 24 jam

 Kardio vaskuler : peredaran darah, nadi, EKG, perfusi periver, CVP

 Respirasi : menghitung pernafasan , setting ventilator, menginterprestasikan

hasil BGA, keluhan dan pemeriksaan fisik dan foto thorax.

 Ginjal : jumlah urine tiap jam, jumlah urine selama 24 jam

 Pencernaan : pemeriksaan fisik, cairan lambung, intake oral, muntah , diare

 Tanda infeksi : peningkatan suhu tubuh/penurunan (hipotermi), pemeriksaan

kultuur, berapa lama antibiotic diberikan

 Nutrisi klien : enteral, parenteral

 Mencatat hasil lab yang abnormal.


 Posisi ETT dikontrol setiap saat dan pengawasan secara kontinyu

seluruh proses perawatan

 Menghitung intake / output (balance cairan)

- Selain hal itu peran perawat juga :


Ø Caring Role

Ø Therapeutic Role

- Dalam penanganan pasien gawat diperlukan 3 kesiapan :

Ø Siap Mental

Ø Siap pengetahuan dan ketrampilan Ø

Siap alat dan obat

- Urutan prioritas penanganan kegawatan didasarkan pada 6B yaitu :

• B-1 Breath - Sistem pernafasan

• B-2 Bleed - Sistem peredaran darah

• B-3 Brain - Sistem syaraf pusat

• B-4 Blader - Sistem urogenital

• B-5 Bowel -Sistem pencernaan

• B-6 Bone - Sistem tulang dan persendian

13. Pasien Kritis

Fisiologis tidak stabil dan memerlukan monitoring serta terapi intensif.

- Ruang Lingkup Keperawatan I ntensive :

• Diagnosis dan penatalaksanaan spesifik penyakit akut yang mengancam nyawa dan

dapat menimbulkan kematian dalam beberapa menit sampai beberapa hari


Memberi bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh sekalipun melakukan

pelaksanaan spesifik pemenuhan kebutuhan dasar

Pemantauan fungsi vital tubuh dan penatalaksanaan terhadap komplikasi yang

ditimbulkan oleh :

Penyakit

Kondisi pasien yang memburuk karena pengobatan atau terapi

Memberikan bantuan psikologis pada pasien yang tergantung pada

fungsi alat / mesin dan orang lain

14. Standar minimum pelayanan ICU :

a. Resusitasi jantung paru.

b. Pengelolaan jalan nafas

c. Terapi oksigen

d. Pemantauan EKG, pulse Oksimetri kontinyu

e. Pemberian nutrisi enteral dan parental

f. Pemeriksaan Laboratorium dengan cepat

g. Pelaksanaan terapi tertitrasi

h. Memberi tunjangan fungsi Vital selama transportasi

i. Melakukan fisioterapi.

II. GAMBARAN UMUM

A. KETENAGAAN

Jumlah Tenaga di ICU 2018 = 24 Orang adalah sebagai Berikut :

• S1 Keperawatan + Ners : 6 Orang

D4 keperawatan : 1 Orang
• S1 Keperawatan : 2 Orang

• D3 Keperawatan : 14 Orang

• SPK : -

• D3 Kebidanan : 1 Orang

DAFTAR NAMA-NAMA TENAGA DI ICU

No Nama Gol Nip Jabatan

1. Hasbi,S.ST III/c 197807181999031007 Kepala Ruangan


2. Kamelia Rupeng. S.Kep.,Ns III/b 197912012006062016 Katua Tim (PP )
3. Zulkiah Djamil, S.Kep. Ns III/b 198512252009042007 Ketua Tim ( pp )
4 Sulfa Anwar, S.Kep.Ns III/b 198801072010012023
5 Nasriati N Thaib, S.Kep.Ns III/a 197807212011012001 ( PA )
6 Nasrah Amk III/a 198606112009042002

No. Reg / No Bundle

7 St.Hijrah,A.md.Kep Sukarela ( PA )

8 Rosida,A.md.Kep Sukarela ( PA )

9 Hadriansah,A.md.Kep Sukarela ( PA )

10 Nihla,A.md.Kep Sukarela ( PA )

11 Syarini,A.md.Kep Sukarela ( PA )

12 Mardawati,A.md.Keb Sukarela ( PA )

13 Kurnia,A.md.Kep Sukarela ( PA )

14 Muh.Asyikin,A.md.Kep Sukarela ( PA )

15 Maskur Radi, S.Kep., Ns Sukarela ( PA )

16 Surya, S.Kep.Ns Sukarela ( PA )

17 Sunardi,A.md.Kep Sukarela ( PA )

18 Rahmania,A.md.Kep Sukarela ( PA )
19 Hikma Hayadil, A.md.Kep Sukarela ( PA )

20 Bahri, A.md.Kep Sukarela ( PA )

21 Nuriadi Muin, A.md.Kep Sukarela ( PA )

22 Mukhsin A.md.Kep Sukarela ( PA )

23 M. Alnimeyri, S.Kep Sukarela ( PA )

24 M. Fathanah, S.Kep Sukarela ( PA )

B. KWANTITAS KETENAGAAN :

Untuk mengetahui Kwalitas Ketenagaan dengan menggunakan BOR (%) untuk

rawat Inap.

Disiplin Ketenagaan

a. Kehadiran : Sudah cukup baik

b. Absen : Tidak ada perawat yang absen

c. Terlambat : ± 1 % / hari )

Sanksi bagi perawat yang melanggar disiplin kerja adalah :

a. Datang terlambat jasa pelayanan di potong Rp.3.000 - 10.000 setiap terlambat

b. Tidak mengikuti apel pagi jasa pelayanan dipotong Rp.3.000 - 10.000,-

c. Apabila perawat terlambat 3 x/ dalam 1 minggu maka perawat yang terlambat

membuat pernyataan

d. Bagi perawat yang absen dinas pagi jasa medis dipotong Rp.5.000 - 30.000,-.

Bagi perawat yang absen sore dan malam jasa medis dipotong Rp.5.000- 30.000,-.
e. Salah memakai baju dinas sesuai hari yang ditentukan jasa medis dipotong Rp.

5.000,-

f. Setiap perawat yang melakukan kesalahan dalam tindakan keperawatan

dan pelayanan keperawatan akan mendapat teguran dari Ka. Ruangan Dan

membuat surat pernyataan.

Ketrampilan Dan Tenaga Keperawatan

• Untuk teknis tindakan keperawatan secara umum sudah baik tetapi diperlukan

adanya pelatihan secara berkala untuk meningkatkan ketrampilan tenaga

keperawatan

• Perawat pelaksana masih perlu dilatih untuk menggunakan alat EKG, Sharing

pump, ambu bag, nebulizer, serta pelatihan penanganan pasien gawat darurat dan

shock di ruangan.

• Asuhan keperawatan sudah dilaksanakan dan pendokumentasian sudah Cukup

berjalan secara maksimal karena format pengkajian sudah disediakan.

D. SARANA DAN PRA SARANA

a. Sarana

1) Sarana Fisik atau Gedung Meliputi : Lantai,Dinding,Kamar Mandi,Plafon,butuh

renovasi dan saat ini ada beberapa Kamar Mandi yang tidak difungsikan.

2) Wastafel,hampir Semua Wastafel tidak berfungsi dengan baik dan dapat memicu

terjadinya Infeksi Nosokomial.


3) Peralatan untuk Melaksanakan Asuhan Keperawatan sesuai Standar Operasional

Prosedur ( SOP ) belum maksimal dan belum memenuhi Standard

4) Alat-alat tulis dalam penerapan Asuhan Keperawatan Sudah cukup baik.

5) Tempat tidur pasien belum sepenuhnya terpenuhui sesuai dengan sttandar Safety

Pasien dikarenakan masih ada beberapa tempat Tidur yang tidak memiliki

Pengaman.

6) Alat Rumah Tangga seperti alat Kebersihan sudah cukup terpenuhi hanya saja

Petugas Kebersihan atau Cleaning Service masih belum Maksimal dalam

melaksanakan tugas.

b. Prasarana

Prosedur Pelayanan yang terlalu Panjang dan lama.

E. BIMBINGAN MAHASISWA

• Bimbingan mahasiswa sudah berjalan dengan baik

• CI sudah memiliki POA dalam pelaksanaan bimbingan Mahasiswa dan CI yang

memberikan bimbingan sesuai dengan Profesinya masing-masing,Kompetensi yang harus

dicapai oleh Mahasiswa sesuai tingkat Akademi sudah diusulkan ke bidang Keperawatan

dan Diklat.

• CI sudah melaksanakan bimbingan sesuai tahap-tahap bimbingan yaitu pre onfrence, bed

side teaching, dan post conference

• CI Mengevaluasi di akhir Departemen untuk Mahasiswa SI dan setiap Minggu untuk

Mahasiswa D3 Keperawatan dan Kebidanan dan SPK/SMK Keperawatan.

Format Pengkajian Individu yang Spesifik ( Per System ) sudah diajukan.


• Laporan Kasus diruangan ( D3 Keperawatan dan Kebidanan ) Sudah dilakukan

• Manajaemen Keperawatan ( SI Keperawatan dan Ners ) Sudah berjalan Cukup baik.

• CI tidak pernah dilibatkan dalam pertemuan dengan pihak Pendidika

F. KEAMANAN DAN KENYAMANAN

1. Jam berkunjung belum berjalan secara maksimal

2. Keluarga yang menjaga pasien terlalu banyak di ruangan sehingga mengganggu rasa

nyaman bagi pasien

3. Barng-barang keluarga pasien masih banyak di bawa ke RS sehingga ruangan tidak

bersih dan rapi.

4. Cleaning Service belum melaksanakan tugas secara maksimal.

G. KEKUATAN ( STRENGTH )

1. Adanya pre dan post conference diruangan setiap hari

2. Adanya rapat rutin di ruangan / minggu

3. Operan bed to bed di ruangan

4. Adanya visite besar pada waktu-waktu tertentu

5. Adanya laporan pagi setiap hari ke instalasi ( belum maksimal ).

6. Adanya rapat instalasi setiap bulan

7. Adanya pembuatan laporan kasus seminar dan evaluasi ( belum maksimal ).

8. Adanya rapat antara Ka. Ruangan dengan DKR

9. Adanya laporan indicator mutu dan infeksi nosokomial setiap bulan

10. Adanya sanksi bagi perawat yang bermasalah

11. Adanya supervise oleh Ka.Pokja dan Ka. Ruangan meliputi pemeriksaan registrasi,

askep dan kebersihan


12.Adanya insentif yang diterima oleh perawatAdanya mahasiswa yang praktek di

ruangan

13. Adanya rapat antara Ka. Pokja , Ka. Ruangan, dan perawat pelaksana

14. Adanya pengembangan ruangan (Ruang Imun Menurun)

H. KELEMAHAN ( WEAKNES )

1. Motto keperawatn 3 S belum dilaksanakan secara maksimal

2. Pelatihan teknis keperawatan dan Kebidanan belum berjalan

3. Perawat dan Bidan bertugas rangkap

4. Kurang motivasi dan tanggung jawab dalam melaksanakan Askep

5. Kurangnya sarana dan prasarana untuk pelayanan Keperawatan dan Kebidanan

6. Prosedur pelayanan yang panjang mengakibatkan pelayanan kurang efisien

7. Kurang koordinasi antara perawat, dokter, dan tim kesehatan lain

8. Lingkungan kurang aman dan nyaman

9. Jam bertamu belum maksimal.

I. PELUANG ( OPORTUNITY )

1. Perbaikan sumber dan manusia

2. Pemenuhan sarana dan prasarana

3. Prosedur pelayanan yang cepat, tepat dan efisien

4. Adanya penelitian dan pengembangan

J. ANCAMAN

1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan mengakibatkan tingginya

tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

2. Perubahan dan kemajuan tekhnologi kedokteran

3. Banyak RS yang menerima pasien Askes dan Jamkesmas.


K. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN KEDEPAN

1. Membuat rencana kegiatan Kepala Ruangan Tahun 2019

2. Membuat perencanaan tahunan logistic keperawatan dan Kebidanan 2019

3. Membuat perencanaan ketenagaan di Ruang ICU tahun 2019

4. Membuat perencanaan pelatihan tenaga keperawatan di Instalasi ICU

5. Membuat perencanaan pendidikan berkelanjutan

6. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan di Instalasi ICU tahun 2018

PERENCANAAN TENAGA KEPERAWATAN ICU TAHUN 2018

No Ruang Perawatan Rata-rata Rata-rata Jam Jumlah jam

Pasien /hari Pelay( aMneani/tP)asienpelayanan/hari


/hari
1.Perawatan Interna

2.Perawatan Bedah

3.Perawatan Syaraf

4.Perawatan VIP

5.Perawatan ICU

6.Perawatan Anak

7.Perawataan Perinatology

8.Perawatan Kebidanan

Jumblah
PENGEMBANGAN STAF ICU
TAHUN 2018-2019

No Rencana Kegiatan 2015 2016 2017 2018 2019

1.Perfungsian Tempat Tidur

Jumblah Kebutuhan Tenaga


Keperawatan dan Kebidanan Sesuai dengan aturan Permenkes.
S I Keperawatan + Ners
D3 Keperawatan
D3 Kebidanan
SPK
Pendidikan Formal;
1).S I Keperawatan + Ners 2). SI Keperawatan

6
2

34).DD34KKeeppeerraawwaattaann 14
5).D3 Kebidanan 6).SPK 1

Untuk Pendidikan berkelanjutan Rawat Inap,Rencana dalam waktu 5 tahun ke depan diharapkan :
1) S I + Ners 20 orang

2) D3/D4 4 orang

3) SPK

Jumblah Tenaga yang ada Sekarang :

• S I. Keperawatan + Ners : 6 Orang


• S1 Keperawatan : 2 Orang
• D4 Keperawatan : 1 Orang
• D4 Kebidanan : 1 Orang
• D3 Keperawatan : 14 Orang
• D3 Kebidanan
• SPK
• Megister Keperawatan
SK BARU PEGAWAI DAN SUKARELA TAHUN 2018

No Nama GOL Nip Keterangan

1. Nasrah, AMK III/a IRD

2. Bahri, A.md.Kep IRD

3. Nuriadi Muin, A.md.Kep IRD

4. Mukhsin A.md.Kep IRD

5. M. Alnimeyri, S.Kep P.Melati

6. M. Fathanah, S.Kep P.Dahlia

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN ICU TAHUN 2018

No Bulan Jumlah Baru Pindah Pindah Pindahan Ket


tenaga ke RS ke dari
perawat lain ruangan ruangan
keseluruhan lain lain
1 Januari 24 - - - -
2 Februari 24 - - - -
3 Maret 24 - - - -
4 April 23 - 1 - - PKM
5 Mei 22 - - 1 - OK
BEDAH

67 Ju nli i 22 - - - -
8 Agustus 21 - - 1 - CEMPAKA
9 September 21 - - 4 4
10 Oktober 21 - - - -
11 November 24 - - 3 5
12 Desember 24 - - - -

Keterangan:

1. Pindah keruangan lain : 4 ( Empat ) Orang

2 Pindahan dari ruangan lain : 4 ( Empat ) Orang


NAMA PERAWAT YANG NAIK PANGKAT TAHUN 2018

No Nama Nip Gol Lama Gol Baru Ket


TMT TMT
1. Sulfa Anwar, 19880107 201001 2 III/a III/b
S.Kep.Ns 023 OKTOBER APRIL 2018
2015

2.

RENCANA PELATIHAN ICU TAHUN 2019

No NAMA Nama Pelatihan JENIS Ket

1.Perawatan Vip BTCLS,APN,MPKP Semua Perawat dan


Bidan

2.Perawatan SyarafBTCLS,APN Semua Perawat dan


Bidan

Perawatan Interna
Perawatan ICUBTCLS,ICU,APN
Semua Perawat dan
Bidan

5.Perawatan Bedah BTCLS,Perawatan LukaSemua Perawat


6.Perawatan Anak BTCLS Semua Perawat
7.Perawatan ( ICU/NICU/PICU ), Semua Perawat dan
Perinatologi Resusitasi Neonatus,ManajemenBidan
Asuhan BBLR,Manajemen Laktasi,
APN

8. Perawatan Semua Bidan


Kebidanan
PENGEMBANGAN INSTALASI RAWAT INAP RSUD KAB.MAJENE MENUJU

WORLD CLASS HOSPITAL

No Sub Divisi Pelayanan

Pelayanan yang ada Pelayanan yang Ingin


Dikembangkan Semua Pelayanan berdasark
1. Perawatan ICU 2012.

LAPORAN ALAT RUMAH TANGGA ICU TAHUN


2018 DAN KEBUTUHAN TAHUN 2019
No Nama Alat Jumlah Kebutuhan Permintaan Ket
tahun 2019 Pengadaan

1. Ventilator 1 4 3 ICU

2. EKG - 2 2

3. Defiblator 1 3 2 Rusak

4. Laringoskop 2 5 3

5. Bak Instrument ( B) 1 3 2

6. Bak Instrument ( K ) - 2 2

7. Nierbekken 2 7 5

8. Minor Set - 3 3

9. UV - 1 1

10. Deteksi Suhu Ruangan - 2 2

11. Infuse Pump ( Infant ) 4 15 11

12. Siringe Pump ( Infant ) 6 21 15


13. Suction 3 6 3 Rusak

14. Lampu Sorot 1 2 1

15. Spatel - 11 11

16. Tromol Besar 1 3 2

17. Tromol Kecil 1 3 2

18. Pen Light - 5 5

19. Kasur Decubitus 2 13 11

20. Stetoscope 2 5 3

21. Tensi Air Raksa 1 3 2

22. TV 1 2 1

23. AC 6 7 -

24. Komputer ( Monitor ) 1 1 -

25. Printer 1 1 -

26. Meja Kerja 2 2 -

27. Kursi Kerja 14 14 -

28. Lemari Besi ( B ) 3 3 -

29. Lemari Besi ( K ) 1 1 -


30. Tempat Sampah 2

31. Gorden Sesuai

Kebutuhan

32. Loker Perawat 25 Cabin 25 Cabin - Untuk

perawat

33. Lemari Seprei 1 1 -

34. Matras 3 3 - Untuk


Perawat

35. Kulkas 1 2 1

36. Rak Sepatu 1 3 2

37. Lemari Kayu ( K ) 2 2 -

38. Meja Kerja Kayu 1 2 1 Dokter/Pera


wat
39 Kursi Kayu - 10 10

40. Kursi Pelastik - 10 10 Keluarga


Pasien
41. Meja Nurse stasion - 1 1

42. Sendal Ruangan 20 22 -

43. Ambhu Bag 2 6 4

44. Standart Monitor - 10 10

1. Tempat Tidur Perawatan


Anak
2. Brangkar

3. Standar Infus

4. Lemari Pasien

5. Suction

6. Tabung 02 Besar
7. Stelisator

8. Stetoscope

9. Tensimeter

10. Timbangan

11. Thermometer

12. Pinset Anatomi

13. Pinset Chirugis


14. Kom Kecil

15. Spatel

16. Bak Instrument Besar

17. Bak Instrument Kecil

18. Tromol Kecil

19. Tromol Besar

20. Meja Instrument

21. Pinset

22. Korentang

23. Lampu Emergensi

24. Thermometer Manual

25. Thermometer Digital

26. Nierbekken

27. Phen light

28. Lemari Kaca

29. Rak Arsip

30. Tempat Sampah


31. Kursi Kayu

32. Meja Kerja

33. Trolly

34. Kursi Kerja


No Nama Alat Tenun Jumblah yg Kebutuhan Permintaan Keterangan

ada tahun 2019

1. Baju Ruangan 22 24 2 Perawatan


ICU
2. Baju Khusus Dokter 5 5 -

3. Baju Pengunjung 10 10 -

4. Seprey Polos 6 13 7

5. Kain Gorden/Tirai - 8 8

6. Sampiran - 2 Set 2set

7. Stiker Kaca - Sesuai

1. Seprei Bermotif

2. Perlak
LAPORAN ALAT TENUN ICU TAHUN
2018 DAN KEBUTUHAN TAHUN 2019

Kebutuhan
LAPORAN BARANG HABIS PAKAI ICU TAHUN
2018 DAN KEBUTUHAN TAHUN 2019

No Nama Barang Pemakaian Kebutuhan Keterangan

Tahun 2018 tahun 2019

1.Alkohol 70% 34 Perawatan ICU

2.Aquabidest 4 Liter

3.Bethadine 3

4. Handscoen Steril 7 22 Kotak


1/2
5. Masker 41
6. Plester 17

7. Kapas 1/4 4

8. Gaas 80x100 cm 22

9. Hepavix 19

10. Jelly Tube 7

11. Tissue Gulung 23

12. Pengharum Ruangan 8

13. Rinso 36 Gantung

14. Tissue Kotak 11

15. Lap Tangan Gantung 12 Lembar

16. Serbet/Kain slaber 3

17. Sabun Mandi 17

18. Antis 6

19. Cling 5

20. Buku Besar 12

21. Softaman ( 10

HandRub)
22. Elektroda 61

23. Handscoen Non 22

Steril
KEBUTUHAN ALAT ELEKTRONIK ICU TAHUN
2018 DAN KEBUTUHAN TAHUN 2019

No Nama Alat Jumlah Kebutuhan tahun Keterangan

2019

1. Kulkas 1 1 2

2 Televisi 1 2

3. AC 7 7 6 (1 Ac berdiri)

PERMOHONAN PERBAIKAN FISIK BANGUNAN DI INSTALASI


RAWAT INAP TAHUN 2015

Perawatan Perinatologi

NO RUANGAN MASALAH KETERANGAN

PERBAIKAN

1.PERINATOLOGI Lantai ( tegel ) sudah pecahButuh perbaikan


Weshtafel ( Rusak )segera
Grandel pintu RusakButuh perbaikan
2.RUANG R.GABUNG Segera
PENAMBAHAN

3.RUANG R.GABUNG Butuh pengadaan

Ruang
penyimpanan/pemeliharaan Alat
Pantry ( Ruang kelola Susu )
Perawatan ICU

No Ruangan Masalah Keterangan

1 Knop Pintu

Belakang

2 Knop Jendela

Kamar

3. Wastapel Tidak Layak pakai


PERAWAT ICU YANG MENGIKUTI PELATIHAN

TAHUN 2018

No Nama Jenis Pelatihan Keterangan

1. Hasbi,S.ST ICU
Ventilator
Symposium dan workshoop ventilator

2. Kamelia R,S.Kep.Ns - Pelatihan Alat Kesehatan - Mei 2008


PONEK - 16-20 Juli
- 2008Penggunaan dan pem
Manajemen Asfiksia Manajemen BBLR Pelatihan
- Kesehatan,Pelayanan,Neonatal di RS PONEK.
- 17-18
- Pasien Safety Januari 2009
Peningkatan kapasitas Tim PONEK 2010
- 19-21juli
Evaluasi SOP PONEK Improvmen PONED-PONEK 20142015
ENIL
Lokakarya SPM -
-
-

-
-
-
-

3. Seluruh Krew ICU -Pelatihan BTCLS


PELAKSANAAN PROGRAM ORIENTASI BAGI PEGAWAI BARU ICU RSUD
KAB.MAJENE TAHUN 2018

No Nama Nip Aktif Tugas Tgl Orientasi Ket

1.Nasrah, AMK 197807212011012001 1 bulan

2.Bahri, A.md.Kep Sukarela

3.Nuriadi Muin, Sukarela

A.md.Kep

4.Mukhsin A.md.Kep Sukarela

5.M. Alnimeyri, S.Kep Sukarela

6.M. Fathanah, S.Kep Sukarela


Program penerimaan pegawai Baru di Instalasi Rawat Inap :

a. Perawat Melapor Ke Kepala Ruangan

b. Kepala Ruangan Menjelaskan:

1) Struktur Organisasi Bidang Pelayanan

2) Disiplin kerja

3) Hak dan Kewajiban Perawat

4) Kebijakan yang ada diRuangan

5) Tugas dan Tanggung Jawab Perawat

6) Prosedur Pelayanan Pasien Rawat Inap

7) Orientasi Ruangan

8) Memperkenalkan Kepada Petugas yang ada di Ruangan


FORMAT PROGRAM ORIENTASI TERHADAP PEGAWAI BARU DI
INSTALASI ICU RSUD KAB.MAJENE

Sudah diberikan orientasi terhaap pegawai baru

Nama :

Nip :

Tanggal Orientasi :

Yang di orientasikan meliputi :

- Struktur organisasi Perawatan Kebidanan

- Hak dan tanggung jawab pasien askes/umum

- Disiplin kerja

- Hak, tugas dan tanggung jawab

Yang menerima orientasi Yang memberikan orientasi

Ka. Instalasi

NIP : NIP :
DAFTAR KEBERHASILAN PERAWAT ICU DALAM
PENINGKATAN PELAYANAN TAHUN 2018

No Bulan Kategori Pasien Keluar Total Keterangan

ReferalMeninggalRujukPulPak
1.Januari pasien
25 Pasien4pasien-433 Pasien
2. Februari 20 Pasien 2 pasien 1 - 23 Pasien
pasien
3. Maret 21 Pasien 8 pasien 5 22 56 Pasien
pasien pasien
4. April 14 Pasien 7 pasien 4 3 28 Pasien
pasien pasien
5. Mei 28 Pasien 6 pasien 1 1 36 Pasien
pasien pasien
6. Juni 18 Pasien 7 pasien 22 5 52 Pasien
pasien pasien
7. Juli 47 Pasien 11 pasien 4 8 70 Pasien
pasien pasien
8. Agustus 34 Pasien 14 pasien 2 4 54 Pasien
pasien pasien
9. September 12 Pasien 9 pasien 22 4 47 Pasien
pasien pasien
10 Oktober 40 Pasien 9 pasien 5 6 60 Pasien
. pasien pasien
11 November 26 Pasien 10 pasien 3 4 43 Pasien
. pasien pasien

12 Desember 13 Pasien 55 Pasien


.
TOTAL 100 Pasien 557
Pasien
KAPASITAS TEMPAT TIDUR DI RUANG ICU TAHUN 2018

No Ruangan Ruanag/Kamar Total Keterangan


Kls IKls II Kls III ISO
1. Perawatan 10 TT- - - 10 TT Ruang Kelas semua
2. Perawatan - - 8 TT 2 TT 10 TT
VIP
ICU Tidak ada Kelas
3. Perawatan
Anak
4. Perawatan - - 8 TT - 8 TT
Syaraf
5. Perawatan 6 TT 12 TT 26 TT 2 TT 46 TT
Interna 6 TT dikelas tiga
6. Perawatan tanpa pengaman
Bedah
7. Perawatan
Kebidanan
8. Perawatan - - - - 5 TT
Perinatologi Kamar Khusus

TOTAL
Keterangan :

• Tempat Tidur yang ada di Ruang VIP adalah 10 Buah TT

□ Dengan Pengaman adalah 10

□ Tanpa Pengaman

• Tempat Tidur yang ada di Ruang ICU adalah 10 Buah TT

□ Dengan Pengaman adalah 10 TT adalah 10 TT

□ Tanpa Pengaman

• Tempat Tidur yang ada di Ruang Syaraf adalah 8 Buah TT

□ Dengan Pengaman adalah 8 Buah TT

□ Tanpa Pengaman

• Tempat Tidur yang ada di Ruang Anak


□ Dengan Pengaman

□ Tanpa Pengaman

• Tempat Tidur yang ada di Ruang Interna

□ Dengan Pengaman

□ Tanpa Pengaman

• Tempat Tidur yang ada di Ruang Bedah

□ Dengan Pengaman

□ Tanpa Pengaman

• Tempat Tidur yang ada di Ruang Perinatologi

□ Dengan Pengaman

□ Tanpa Pengaman

• Tempat Tidur yang ada di Ruang Kebidanan

□ Dengan Pengaman

□ Tanpa Pengaman
DATA INFEKSI NOSOKOMIAL ICU TAHUN 2018

No Bulan INFEKSI NOSOKOMIAL KET

ILO ISK FlEBITIS DECUBITUS PEUMONIA


1. Januari - - - - -
2. Februari - - - - -
3. Maret - - - - -
4. April - - - - -
5. Mei - - - - -
6. Juni - - 5 - -
7. Juli - - 4 - -
8. Agustus - - 4 - -
9. September - - 3 - -
10. Oktober - - 2 - -
11. November - - 1 - -
12. Desember - - 2 - -
TOTAL

KAPASITAS KAMAR MANDI ICU TAHUN 2015

No Ruangan Kamar Mandi Kamar Mandi Keterangan

Dengan Pengaman
Tanpa Pengaman
1. Perawatan VIP - 11 Kamar Mandi 1 Untuk Perawat,10
Untuk Pasien
2. Perawatan ICU - 3 Kamar Mandi 1 Untuk Ruang Dokter,1
Untuk Ruang
Perawat,dan 1 Untuk
Pasien
3. Perawatan Anak - 24 Kamar Mandi 2 Untuk Perawat,dan 22
Untuk Pasien
TOTAL - 84 Kamar Mandi
DATA PASIEN YANG MENGALAMI JATUH SELAMA PROSES PERAWATAN DI
RUANG ICU TAHUN 2018
N Bulan Ruang Perawatan

o VIP ICU Anak Syaraf Interna Bedah Pone Nifas Ket

1. Januari - - - - - - - -

2. Februari - - - - - - - -

3. Maret - - - - - - - -

4. April - - - - - - - -

5. Mei - - - - - - - -

6. Juni - - - - - - - -

7. Juli - - - - - - - -

8. Agustus - - - - - - - -

9. September - - - - - - - -

10 Oktober - - - - - - - -

11 November - - - - - - - -

12 Desember - - - - - - - -

TOTAL - - - - - - - -
DOKTER PENANGGUNG JAWAB VISITE DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP
RSUD KAB.MAJENE TAHUN 2018

No Ruangan Dokter Penanggung Jawab Jam Visite Keterangan

/Visite
1. Perawatan VIP ➢ Dokter Spesialis 08.00-14.00

Dalam
➢ Dokter Spesialis
Bedah
➢ Dokter Spesialis
Kandungan
2. Perawatan ICU ➢ Dokter Spesialis Setiap Waktu
Bedah Konsultasi

➢ Dokter Spesialis Perawat


Dalam
➢ Dokter Anastesi
➢ Dokter Residence
Bedah

Anda mungkin juga menyukai