Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

E
DENGAN DX MEDIS GASTRITIS DI BANGSAL MAWAR I
RSUD KARANGANYAR

Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 8 Mei 2007 jam 09.30 WIB dengan metode
autoanamnesa dan alloanamnesa serta dengan melihat status klien.

A. Biodata
1. Indentitas Klien
Nama : Tn. E
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Perum, Dosen, Jumok
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Status : Kawin
Pendidikan terakhir : SMA
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Umur : 38 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Perum, Dosen, Jumok
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Status : Kawin
Hubungan : Istri
Sumber biaya : Akses
3. Identitas Medis
Tanggal masuk : 8 Mei 2007, jam 04.00 WIB
RM : 076626
Dokter yang merawat : Dr. Ahmad Basuki
DX. medis : Gastritis
B. Riwayat Penyakit
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sudah dua bulan merasakan seperti ini dulu sudah pernah dibawa
kerumah sakit umum Karanganyar opname, sembuh lalu pulang pada malam harinya.
Kambuh lagi dan saya dibawa kerumah sakit umum daerah Karanganyar, perut mual,
kesemutan, kembung. TTV : TD = 120/80mmHg, S = 360C, RR = 20 x/mnt, N = 98
hendritriyulianto@gmail.com perawatmasadepanku@blogspot.com | 1
x/mnt. Saat dikaji klien mengatakan perut terasa sakit, sakit seperti ditusuk-tusuk, sakit
bila untuk duduk dan berkurang bila untuk tidur, nyeri sampai kesemutan, bila nyeri
timbul kesemutan, skala 4 semakin terasa perut juga terasa mual-mual, badan lemes dan
sulit tidur, nafsu makan menurun.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit terdahulu
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak ada penyakit menular atau penyakit turunan

C. Pengkajian Pola Kesehatan Fungsional atau Pola Gordon


1. Pola Persepsi Kesehatan dan Manajemen Kesehatan
Klien menyatakan bahwa kesehaan itu sangat penting, jika sakitnya kambuh, klien
biasanya pergi kedokter. Bila masuk angin atau flu, klien hanya membeli obat diwarung.
Bila ada waktu senggang klien menggunakannya untuk istirahat. Menurut klien sehat
adalah bisa bekerja seperti biasa, sedang untuk sakit adalah klien tidak bisa bekerja klien
biasanya habis ± ½ bungkus, klien tidak minum alkohol, klien tinggal diperumahan.
2. Pola Nutrisi Metabolik
Klien menyatakan sebelum sakit biasanya klien biasanya makan 3x sehari dengan
menu nasi, lauk, sayur, setelah sakit dan dirawat dirumah sakit. Klien tidak nafsu setiap
kali makan, rasanya mual dan ingin muntah. Jatah makanan klien di RS hanya habis ¼
porsi, BB klien 60 kg. Klien di rumah biasanya minum ±1500 cc/hari, tapi setelah sakit
dan dirawat di rumah sakit, minumnya berkurang menjadi ± 1000 cc/hari. Dengan jenis
minuman air putih dan teh, klien suka makan makanan yang berlemak dan sayur-sayuran
hijau. Perut klien kembung, peristaltik usus = 40x/ menit.
3. Pola Eliminasi
Klien mengatakan sebelum sakit klien biasanya BAK 3-4x/hari dengan karakteristik
URM jernih, setelah dirawat dirumah sakit BAK berkurang menjadi 2- 3x/hari. Unuk
kebiasaan BAB 1x sehari dengan feses lunak, setelah sakit dan dirawat dirumah sakit
klien mengatakan BAB 1x sehari dengan feses agak lembek.
4. Pola Akitivitas dan latihan
a. Bernafas: Klien menyatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang berhubungan
dengan pernafasan
b. Sirkulasi: Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit jantung TD=120/70
mmHg, RR =36,50C, N=98x/ menit, R=20x/menit
c. Aktivitas: Kien mengatakan sehari-hari klien bekerja sebagai wiraswasta. Waktu
senggang digunakan klien untuk istirahat dan berkumpul bersama keluarga. Selama
sakit untuk ADL klien terkadang dibantu orang lain atau skala tingkat ADL 2.
ROM:
- Bahu 1800C
- Siku 1500C
- Pergelangan tangan 700C
- Tangan dan jari 900C
Kekuatan otot 5 (100%) kekuatan normal, gerakan penuh melawan gravitasi dan
melawan tahanan minimal.
5. Pola tidur dan istirahat
Klien menyatakan sebelum sakit biasanya sehari tidur ± 8 jam. Klien juga tidak
pernah menggunakan obat sedatif/ obat tidur. Selama sakit klien mengatakan sudah 2 hari
ini tidak bisa tidur karena perut sakit, selama di RS klien mendapatkan obat tidur dari
dokter tetapi tetap saja tidak bisa tidur

6. Pola persepsi Kognitif


Klien mengatakan kurang begitu tahu tentang penyakitnya hanya tahu sakit perut saja,
karena sebelum mondok kali ini, klien pernah diopname. Klien menyatakan sudah 2
bulan ini merasakan penyakitnya itu. Klien biasa menggunakan bahasa Jawa dalam
aktifitas sehari-hari, ingatan klien baik. Kien mengatakan perut terasa sakit seperti
ditusuk-tusuk, sakit bila untuk duduk untuk duduk dan berkurang bila untuk tidur, nyeri
sampai kesemutan, bila nyeri timbul kesemutan, skala 4.
DO: Perut klien kembung, N = 90x/menit, R= 20x/menit
7. Pola Persepsi konsep diri
Klien mengatakan bahwa sakitnya ini adalah cobaan dari Tuhan, Klien ingin segera
sembuh, klien kooperatif dalam tindakan keperawatan;
a. Body image: Klien mengatakan menerima keadaannya saat ini.
b. Ideal diri : klien mengatakan harus cepat sembuh karena harus bekerja untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
c. Harga diri: Kien tetap dihrmati meskipun klien sakit
d. Peran: Klien merasa seperti kepala keluarga yang baik
e. Identitas diri: klien sadar akan identitasnya sebagai seorang suami dan ayah bagi
anaknya.
Postur tubuh klien tegak, tinggi cukup tidak tinggi sekali, ada respond an kontak mata
saat dilakukan pengkajian.
8. Pola peran dan hubungan
Klien mengatakan punya sebuah keluarga dengan 1 orang anak. Hubungan keluarga
baik, begitu juga dengan lingkungan sekitar. Hubungan dengan perawat, dokter dan tim
kesehatan lainnya juga baik.
9. Pola seksualitas dan produksi
Klien menikah pada umur ± 27 tahun dan mempunyai1 orang anak.
Do: tidak ada kelainan pada organ genetaliannya.
10. Pola Koping dan toleransi stress
Klien mengeatakan bahwa bila ada masalah segera dibicarakan dengan keluarga.
Klien mengatakan bahwa saat itu stress saat bila memikirkan kalau susah sekali tidur.
11. Pola nilai dan kepercayaan
Klien mengatakan saat ini adalah cobaan dari Tuhan, klien tetap berdoa, supaya diberi
kesembuhan, klien merasa sedih karena tidak bisa menjalankan ibadah seperti biasanya.

D. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Rambut: Rambut klien berminyak dan sedikit kotor.
Kulit kepala: Kulit kepala kotor dan ada sedikit ketombe
2. Mata
Sklera: Putih (normal)
Konjungtiva: merah muda
(normal) Palpebra: kehitaman
Pupil: Isokor
Bola mata: Sama kanan kiri
3. Hidung
Septum hidung: lurus
Rongga hidung: bersih
4. Telinga
Rongga telinga: bersih
Tidak ada serumen
Pendengaran baik
5. Mulut
Rongga mulut bersih
Tidak ada stomatitis/labio
Bibir warna hitam, kering
Tonsil tidak ada pembesaran
Lidah dan gigi bersih
6. Kelenjar Limfe
Tidak ada pembesaran baik pada leher, sub mandibula maupun disekitar telinga
7. Kaku kuduk/tengkuk: tidak ada/negative
8. Kelenjar Thyroid: Tidak ada kelainan
9. Abdomen
a. Inspeksi: abdomen bentuknya simetris
b. Auskultulasi: peristaltik 40x/menit
c. Perkusi: tympani
d. Palpasi:
10. Ekstremitas
Anggota gerak atas maupun bawah tampak baik
a. Turgor kulit baik.
b. Tidak ada oedem
c. Kekuatan otot 5 (100%) kekuatan normal, gerakan penuh melawan gravitasi dan
melakukan tahanan minimal.
d. Tangan kiri terpasang infuse
11. Genetalia
a. Bersih
b. Tidak terpasang DC
12. Tingkat kesadaran: Compos Mentis sadar penuh

E. Data Penunjang
1. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 7 Mei 2007
Jenis pemeriksaan Hasil Normal
Hematologi
Hemoglobin 14 L : 14-18 g %
P : 12-16 g %
Leukosit 7000 5.000-10.000/mm3
Eritrosit 4.520.000 L : 4,5-5,5 juta/ mm3
P : 4,0-5,0 juta/ mm3
Hematokrit 41 L : 40-43 vol %
P : 37-43 vol %
Bosofil 0 0-1 %
Eosinofil 0 1-3 %
Batang 0 2-6 %
Segmen 87 50-70 %
Limfosit 11 20-40 %
Monosit 1 2-8 %
Trombosit 192.000 150.00-300.000 mm3
MCV 78 82-92 mikron3
MCH 27 27-31 pikogram
MCHC 36 32-37 %
Kimia darah
GDS 137 Sampai 150 mg/100 ml

2. Program Terapi
 Infus RL 20 tpm.
 Obat injeksi.
a. Ulsikur 1 amp1/ 8 jam injeksi melalui IV atau infus. Pagi diberikan jam 10.00
WIB, siang atau sore jam 20.00 WIB, malam diberikan jam 05.00 WIB.
b. Diazepam 10 mg di drip.
c. Conutida 1 amp 1/ 8 jam diberikan injeksi IV atau infus.
d. Raclonid 1 amp 1/ 8 jam diberikan injeksi IV atau infus.
 Obat oral :
- Magtral sirup 3x1 diminum pagi, sore, malam.
- Pil ramuan.

PENGKAJIAN DATA DASAR

Data Subyektif
Klien mengatakan perut merasa sakit, sakit seperti ditusuk-tusuk, sakit bila untuk duduk dan
berkurang bila untuk tidur, nyeri sampai kesemutan, bila nyeri timbul kesemutan, skala 4
semakin terasa, perut juga terasa mual-mual, badan lemas, sulit tidur, nafsu makan menurun.
Data Obyektif
- Klien tampak gelisah
- Klien lemah
- Klien tampak bingung
- Perut kembung, hypertympani
- Makan habis ¼ porsi
- Skala 4 nyeri sedang
- Peristaltic usus 40 x/mnt
- TD = 130/70 mmHg
- S = 36,50C
- R = 22 x/mnt
- N = 88 x/mnt
- BB = 60 kg
- Infus RL 20 tpm
- Ulsikur, cemicidin, racklonic
- Magtral sirup 3x1/ hari
- Diasefam 3x2/ hari

ANALISIS DATA
No. Tanggal Data Problem Etiologi Ttd
Dx Nama
1. 8-5-07 Ds : - Klien mengatakan perut Ketidakseimbangan Pemasukan Giri
mual-mual ingin muntah nutrisi kurang dari nutrisi tidak
bila makan. kebutuhan tubuh adekuat
- Klien mengatakan nafsu
makan berkurang.
Do : - Klien lemah.
- Klien makan hanya ¼
porsi makan RS
- BB : 60 kg
2. 8-5-07 Ds : - Klien mengatakan selama Gangguan pola tidur Agen injury Giri
di RS tidak bisa tidur biologis
karena perut sakit
Do : - Klien lemah.
- Klien tampak lelah
- Klien gelisah
- Palpebra kehitaman
3. 8-5-07 Ds : - Klien mengatakan kurang Kurang pengetahuan Keterbatasan Dwi. M
begitu tahu tentang kognitif
penyakitnya, hanya tahu
sakit perut saja
kemudian dibawa diRS.
Do : - Klien bingung.
- Klien tampak ingin tahu
tentang penyakitnya.
DAFTAR MASALAH
No. Tanggal Masalah Keperawatan Tanggal Ttd
Dx Teratasi Nama
1. 8-5-07 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari 10 Mei 2007 Dian P.
kebutuhan tubuh, y.b.d pemasukan nutrisi
tidak adekuat
2. 8-5-07 Gangguan pola tidur y.b.d agen injury biologis 11 Mei 2007 Dian P.
3. 8-5-07 Kurang pengetahuan y.b.d keterbatasan 10 Mei 2007 Dian P.
kognitif
PERENCANAAN
No Rencana Ttd
Dx Tujuan ( NOC & indikator) Intervensi (NIC & Aktivitas) Nama

1. Keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


ybd intake nutrisi yang tidak adekuat.
Tujuan : Klien mampu mencapai status nutrisi yang
adekuat pada tanggal 11 Mei 2007
Indikator 1 2 3 4 5
Intake nutrisi
Intake makanan
dan minuman
Energi

Keterangan level :
1. Tidak dapat dikompromi
2. Sulit dikompromi
3. Kadang dapat dikompromi
4. Sering dapat dikompromi
5. Selalu dapat dikompromi
2. Gangguan pola tidur y.b.d agen injury biologis. NIC
Tujuan : Klien mampu mencapai pola tidur padas Peningkatan pola tidur (531) Lisa
tanggal 9 Mei 2007. 1. Indentifikasi pola tidur dan
Kriteria hasil aktifitas klien
Indikator 1 2 3 4 5 2. Terapi relaksasi secara
Klien tidur nyenyak tanpa sederhana untuk menambah
gangguan
pola tidur.
Merasa segar setelah tidur/
istirahat
3. Ciptakan lingkungan yang
Pola tidur kualitas dan memberikan rasa nyaman.
rutinitas a. Monitor karakteristik tidur
klien
Keterangan : b. Monitor berapa lama klien
1. Tidak pernah tidur
2. Jarang 4. Monitor dan catat keluhan fisik
3. Kadang-kadang dan psikologis klien selama
4. Sering tidur
5. Selalu

hendritriyulianto@gmail.com1 perawatmasadepanku@blogspot.com |
0 10
3. Kurang pengetahuan y.b.d keterbatasan kognitif. NIC Titin
Tujuan : Klien dapat mengerti tentang proses Pendidikan kesehatan (308)
penyakit gastritis pada tanggal 11 Mei 2007 1. Berikan informasi pada pasien
Kriteria hasil tentang penyakit
Indikator 1 2 3 4 5 2. Ajarkan program pendidikan
Gambaran proses kesehatan
penyakit
3. Dukung keluarga untuk
Gambaran faktor resiko
Gambaran dari efek
memberikan support dari
penyakit lingkungan kesehatan yang
Gambaran dari tanda kondusif
dan gejala 4. Pertahankan strategi untuk tetap
Gambaran dari
menghargai diri audiens
komplikasi
Gambaran tanda dan
5. Beri penjelasan secara fokus,
gejala komplikasi pendek, awal dan akhir sesuai
point

Keterangan
1. Tidak pernah
2. Terbatas
3. Sedang
4. Sering
5. Selalu
CATATAN KEPERAWATAN
Hari/
Ttd
Tanggal No. Dx Tindakan Keperawatan dan Respon
Nama
/Jam
Selasa 1. Mengobservasi kesehatan umum klien
8-5-2007 DS : Klien mengatakan perut sakit, senut-senut, mual
08.15 WIB DO : - Klien lemah Dhian
- Klien meringis menahan sakit
- Suara perut hipertimpani
- Peristaltik usus 40x/ menit
09.00 1 Menyiapkan makan dan minum klien
DS : Klien mengatakan belum mau makan
DO : - Klien ada keinginan untuk makan Ratri
- Pasti makanan masih sisa ½ porsi makan RS
09.15 1,2,3 Mengajarkan pada pasian teknik relaksasi, tarik nafas dalam untuk
mengurangi nyeri
DS : Klien mengatakan terima kasih Lisana
DO : - Klien melakukan
- Kooperatif
11.00 1,2,3 Mengobservasi kesehatan umum klien
DS : Klien mengatakan badannya terasa lemas karena kemarin tidurnya
sebentar Lisana
DO : - Klien terlihat lemas
19.30 1,2,3 Mengganti cairan infus RL klien, tetesan 20 tpm Ratri
DS : Klien mengatakan terima kasih
DO : - Infus lancar
- Klien senang
23.00 1,2,3 Memberikan injeksi pada klien ulsikur 1 amp
DS : Klien mengatakan infusnya tidak mau menetes setelah klien pergi Dwi M
ke kamar mandi
DO : Klien tidur, injeksi masuk, tetesan infus lancar
Rabu 1,2,3 Mengukur TTV klien
9-5-2007 DS :
05.00 DO : - TD : 130/70 mmHg Giri
- Q : 22x/menit
- N : 80x /menit
- S : 36 C
08.15 WIB 1,2,3 Mengobservasi KU klien
DS : Klien mengatakan perut sakit, senut-senut, mual
DO : - Klien lemah Dhian
- Klien meringis menahan sakit
- Suara perut hipertimpani
- Peristaltik usus 40x/ menit
09.00 1 Menyiapkan makan dan minum klien
DS : Klien mengatakan belum mau makan
DO : - Klien ada keinginan untuk makan Ratri
- Pasti makanan masih sisa ½ porsi makan RS
09.15 1,2,3 Mengajarkan pada pasien teknik relaksasi, tarik nafas dalam untuk
mengurangi nyeri
DS : Klien mengatakan terima kasih Lisana
DO : - Klien melakukan
- Kooperatif
11.45 1,2,3 Memberikan obat magtral sirup 3x1 hari untuk mengurangi rasa mual Ratri
DS : -
DO : - Klien minum obat
- Klien kooperatif
- Obat diminum
12.20 1,2,3 Mengganti cairan infus RL 20 tpm Dhian
DS : -
DO : - Infus lancar 20 tpm
15.00 1,2,3 Mengobservasi KU klien Giri
DS : Klien mengatakan perut masih kembung perih, sering buang air
kecil
DO : - Klien menahan sakit
- Perut diperkusi kembung
- Peristaltik usus : 40 x/mnt
17.00 1,2,3 Memberikan injeksi ulsikur 1ampl dan cemitidin 1 ampl Giri
DS : Klien mengatakan senut-senut waktu obat masuk
DO : - Klien meringis menahan sakit
- Obat masuk
- Infus RL mengalir lancar 20 tpm
18.30 1,2,3 Mengobservasi TTV Dwi M
DS : Klien mengatakan perut masih sakit skala nyeri 4
DO : - TD = 130/70 mmHg
- N = 80 x/mnt
- R = 22 x/mnt
- Nyeri sedang
21.00 1,2,3 Mengkaji keadaan klien Aulia
DS : Klien mengatakan kepala agak pusing, sulit tidur dan tidak nafsu
makan
DO : Klien tampak lemah dan puncat
23.00 1,2,3 Memberikan injeksi cemitidine secara IV/ Infus Dwi P
DS : -
DO : Obat masuk sesuai dosis, klien kooperatif, infus lancar
Kamis 1,2,3 Mengganti cairan infuse RL 20 tpm
10-5-2007 DS : Klien mengatakan kalau tidurnya sedikit-sedikit bangun
05.00 WIB DO : - Infus lancar Dwi M
- Mata klien merah
- Klien tenang
05.30 1,2,3 Mengukur TTV klien
DS :
DO : - TD : 130/70 mmHg Giri
- Q : 22x/menit
- N : 80x /menit
- S : 36 C
08.00 1,2,3 Mengkaji keluhan klien Giri
DS : Klien mengatakan masih merasakan nyeri di perutnya, kembung
sudah berkurang
DO : Kembung berkurang, klien masih terlihat lemas
09.45 1,2,3 Memberikan injeksi ulsikur Dwi P
DS : Klien mengatakan “obat apa itu mbak?”
DO : Obat masuk, klien kooperatif, infus lancar
11.00 1,2,3 Mengobservasi KU klien Dwi P
DS : Klien mengatakan kalau perutnya sedikit mendingan setelah diberi
suntikan
DO : Klien tenang
15.00 1,23 Mengganti infus klienxRL 20 tpm Dhian
DS : Klien mengatakan kalau badannya agak lemas
DO : - Klien tenang
- Klien kooperatif
18.00 1,2,3 Mengobservasi KU klien Ratri
DS : Klien mengatakan kalau perutnya sudah tidak terlalu sakit lagi
DO : Klien sudah terlihat tidak terlalu lemas
23.00 1,2,3 Mengobservasi KU klien Dwi M
DS : -
DO : Klien tidur nyenyak

CATATAN PERKEMBANGAN
No Ttd
Perkembangan Pencapaian Indikator
Dx Nama
1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan y.b.d intake nutrisi yang tidak adekuat
Hari I Hari II Hari III Hari IV
Status Nutrisi
P S M Score P S M Score P S M Score P S M Score
Intake nutrisi - - - 1 + - + 3 - - + 2 + + + 5
Intake makanan - - - 1 + - + 3 + + - 3 + + + 5
dan cairan
Energi - - - 1 + - + 3 + + + 5 + + + 5
2 Gangguan pola tidur y.b.d agen injury biologi
Hari I Hari II Hari III Hari IV
Indikator
P S M Score P S M Score P S M Score P S M Score
Klien tidur - - - 1 - + - 2 - + - 2 + + - 4
nyenyak tanpa
gangguan
Merasa segar - - - 1 - + - 2 + + - 4 + + + 5
setelah tidur/
istirahat
Pola tidur - - - 1 - + - 2 + + - 3 + + - 4
kualitas dan
rutinitas
3 Kurang pengetahuan y.b.d keterbatasan kognitif
Hari I Hari II Hari III Hari IV
Indikator P S M Score P S M Score P S M Score P S M Score
Gambaran proses - - - 1 - + + 3 - + + 3 + + - 3
penyakit
Gambaran faktor - - - 1 - + + 3 - + + 4 + + + 5
resiko
Gambaran dari - + - 2 + + - 3 - + + 4 + + - 4
efek penyakit
Gambaran dari - + - 2 + + - 3 - + + 4 + + + 5
tanda dan gejala
Gambaran dari - + - 2 + + - 3 - + + 4 + + + 5
komplikasi
Gambaran tanda - - - 1 - + - 2 + + - 3 + + + 5
dan gejala
komplikasi

EVALUASI
Hari/
No Ttd
Tanggal/ SOAP
Dx Nama
Jam
Jum’at 1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan y.b.d
11-5-07 intake nutrisi yang tidak adekuat
09.00 S : Klien mengatakan nafsu makan sudah seperti biasa,
porsi makan dari RS habis
O:
Score
Indikator
1 2 3 4 5
Intake nutrisi 
Intake makanan dan cairan 
Energi 

A : Klien sudah mencapai status nutrisi pemasukan makanan


dan cairan secara efektif
P : Lanjutkan rencana tindakan no 1 dan 2.
10.00 2 Gangguan pola tidur y.b.d agen injury biologis
S : Klien mengatakan masih sering terbangun, bila perut
terasa sakit
O:
Score
Indikator
1 2 3 4 5
Klien tidur nyenyak tanpa 
gangguan
Merasa segar setelah tidur/ 
istirahat
Pola tidur kualitas dan rutinitas 
A : Klien belum mampu mencapai pola tidur nyenyak
P : Lanjutkan tindakan keperawatan no 1 dan 4
3 Kurang pengetahuan y.b.d keterbatasan kognitif
S : Klien mengatakan sudah sedikit mengerti tentang apa itu
gastritis beserta tanda dan gejala
O:
Score
Indikator
1 2 3 4 5
Gambaran proses penyakit 
Gambaran faktor resiko 
Gambaran dari efek penyakit 
Gambaran dari tanda dan gejala 
Gambaran dari komplikasi 
Gambaran tanda dan gejala 
komplikasi

A : Klien mampu mengerti/ memahami tentang penyakitnya


P : Lanjutkan tindakan keperawatan no 1 dan 3

Anda mungkin juga menyukai