Anda di halaman 1dari 10

PENGELOLAAN

KEGAWATDARURATAN BENCANA
4CS

Kelompok III

AISYAH
KIKI MUSTRIANA
ARHAM
FADLY M.
PENGELOLAAN
KEGAWATDARURATAN

01 04
BENCANA 4CS

COMMAND (Komando)COMMUNICATION

02
COORDINATION

03
CONTROL

2
COMMAND

COMMAND (Komando)

Komando Tanggap Darurat Bencanaa adalah organisasi


penanganan tanggap darurat bencana yang dipimpin oleh
seorang Komandan Darurat Bencana dan dibantu oleh
Staf komando dan Staf Umum, memiliki struktur
organisasi standar yang menganut satu komando dengan
mata rantai dan garis komando yang jelas dan memiliki
satu kesatuan komando dalam mengkoordinasikan
instansi/lembaga/organisasi terkait untuk pengerahan
sumberdaya.

3
Sistematika pedoman
komando tanggap darurat
bencana di susun dengan
sistematika sbb :
1. Pendahuluan
2. Tahapan pembentukan komando tanggap
darurat bencana
3. Organisasi data tata kerja komando
tanggap darurat bencana
4. Pola penyelenggaraan sistem komando
tanggap darurat bencana
5. Evaluasi dan pelaporan
6. penutup

4
Tahapan pembentukan
komando tanggap darurat
bencana sbb :
a. Informasi Kejadian Awal

b. Penugasan Tim Reaksi Cepat

c. Penetapan Status/Tingkat Bencana

d. Pembentukan Komando Tanggap Darurat Bencana

5
COORDINATION

COORDINATION

Kemampuan untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan


bekerja secara efektif suatu team merupakan faktor
utama dalam menentukan keberhasilan suatu rencana.
Dalam suatu bencana berskala besar, maka makin
banyak sumber daya yang dibutuhkan. Kemampuan
sumber daya yang dimiliki dan berkomunikasi antar
sesama akan menentukan keberhasilan suatu
program/proyek. Menurut UU No.24 tahun 2007 tentang
bencana bahwa kegiatan koordinasi merupakan salah
satu fungsi Unsur Pelaksana Penanggulangan Bencana.

6
CONTROL

CONTROL

Salah satu bidang penting yang sering terabaikan dalam


penyusunan program dan rencana persiapan bencana
adalah kontrol informasi dan pencitraan yang ditransfer
kepada dunia melalui media.

7
Lanjutan …. Control dalam bencana berbentuk pengawasan dan pelaporan
penanggulangan bencana meliputi :

1. Pengawasan pengawasan terhadap seluruh proses penangulangan bencana dilakukan oleh


pemerintah dan pemerintah daerah.
2. Pemantauan dan pelaporan dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan
Pennaggulangan Bencana Daerah serta instansi terkait
3. Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama dengan instansi/lembaga terkait secara
selektif memantau pelaksanaan penggunaan dana siap pakain mulai dari proses pelaksanaan
administrasi sampai dengan fisik kegiatan
4. Pemantauan terhadap penggunaan dana siap pakai di daerah dilakukan oleh pejabat yang
ditunjuk oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama dengan pejabat yang
ditunjuk oleh Gubernur/kepala BPBD tingkat provinsi dan Bupati/Walikota/Ketua Badan
Penanggulangan Bencana Daerah tingkat kabupaten/kota.

8
Tahapan Komunikasi dalam bencana
COMMUNICATIO
N Pada tahap setelah bencana
rekonstruksi dan pemulihan
pasca situasi bencana adalah
tahap penting untuk membangun
kembali korban bencana dan
3
memastikam untuk mengurangi
resiko apabila terjadi peristiwa
Pada tahap sebelum kejadian serupa dikemudian hari.
bencana maka aspek
komunikasi akan mencakup
1 informasi yang akurat,
koordinasi dan aspek
kerjasama terutama kepada
masyarakat yang rentan atas
peristiwa bencana pada tahap kejadian bencana
keempat aspek :
Komunikasi,Informasi,Kerjasama 2
dan Koordinasi merupakan kunci
sukses penanganan bencana,
terutama penanganan korban dan
menghindari resiko lebih lanjut

9
THANKS
YOU

1
0

Anda mungkin juga menyukai