Sumber informasi :
a. Masyarakat
b. Pelayanan kesehatan,
c. Dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota dan lintas sektor.
Informasi Saat Bencana
dan Pasca Bencana
Sumber informasi :
a. Masyarakat
b. Pelayanan kesehatan,
c. Dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota dan lintas sektor.
Informasi Saat Bencana
dan Pasca Bencana
Sumber informasi :
a. Masyarakat
b. Pelayanan kesehatan,
c. Dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota dan lintas sektor.
Informasi Pra BencanaSaat
Bencana dan Pasca Bencana
4. Sarana Penyampaian
Informasi
1. Puskesmas
a. Data bencana
b. Sumber daya (sarana, tenaga dan dana)
c. Sanitasi dasar
d. Upaya kesehatan
5. Penanggulangan bencana
6. Status kesehatan dan gizi
7. Data mengenai masalah pelayanan kesehatan.
3. Dinas Kesehatan Provinsi
a. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit
Provinsi
b. Melihat besaran dan kecenderungan permasalahan kesehatan
c. Kebutuhan sumber daya untuk pelayanan kesehatan
d. merumuskan kebutuhan bantuan
1. Puskesmas
a. Mengenai masalah kesehatan untuk melihat besaran dan
kecenderungan permasalahan kesehatan untuk peningkatan
pelayanan.
3. Pusat Penanggulangan Krisis Kementrian Kesehatan
a. melakukan penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, pemetaan dan
dimuat dalam web-site, dan lain-lain.
3. Penyajian Data
1. Puskesmas
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Provinsi.
a. Menyiapkan data masalah kesehatan dalam bentuk tabel,
grafik, pemetaan, dan lain-lain untuk dilaporkan kepada Dinas a. melakukan penyajian data dapat dalam bentuk bentuk
Kesehatan kabupaten/Kota. tabel, grafik, pemetaan, dan lain-lain.
●
Informasi yang diperoleh dapat
disampaikan dengan menggunakan:
Penyampaian Data kurir, radio Komunikasi, telepon,
faksimili, e-mail, SMS serta melalui web.
REFERENCES
• KEMENKES. (2011). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia: Pedoman
teknis penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana edisi revisi
• Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 07 Tahun
2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Data Dan Informasi Bencana Indonesia.
Terima
Kasih