Anda di halaman 1dari 27

KONSEP ANAK DAN REMAJA

LISNAWATI,S.Kep.,Ns.,M.Kep
KONSEP KESEHATAN REMAJA
1. DEFINISI
• WHO (2017) mendefinisikan remaja sebagai masa
tumbuh kembang manusia setelah masa anak-anak
dan sebelum masa dewasa dalam rentang usia 10-19
tahun.
• Istilah remaja sering disamakan dengan istilah
adolesence, yaitu suatu keadaan yang
menggambarakan suatu periode perubahan
psikososial yang menyertai pubertas (Soetjiningsih,
2007)
• Adolesence merupakan istilah dalam bahasa
Latin yang menggambarkan remaja, yang
artinya “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai
kematangan”. Adolescence sebenarnya
merupakan istilah yang memiliki arti yang luas
yang mencakup kematangan mental, sosial,
emosional, dan fisik (Hurlock, 2010).
• Usia seseorang dikatakan remaja yaitu 10-19
tahun serta dalam dalam proses pematangan
baik itu kematangan mental, emosional, sosial,
maupun kematangan secara fisik.
• Sedangkan definisi anak menurut Undang –
undang Republik indonesia adalah seseorang
yang belum berusia 18 tahun
• Menurut WHO definisi anak adalah dihitung
sejak seseorang di dalam kandungan sampai
dengan usia 19 tahun.
TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Berdasarkan beberapa teori, maka proses tumbuh kembang anak dibagi
menjadi beberapa tahap (Depkes, 2006), yaitu:

a. Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan).
Masa ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu:
1. Masa zigot/mudigah, yaitu sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan
2 minggu.
2. Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu. Sel
telur/ovum yang telah dibuahi dengan cepat akan menjadi suatu
organism, terjadi diferensiasi yang berlangsung dengan cepat,
terbentuk sistem organ dalam tubuh.
3. Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu sampai akhir
kehamilan. Masa janin ini terdiri dari 2 periode yaitu:
• Masa fetus dini, yaitu sejak umur kehamilan 9
minggu sampai trimester ke 2 kehidupan intra
uterin. Pada masa ini terjadi percepatan
pertumbuhan, alat tubuh telah terbentuk dan
mulai berfungsi.
• Masa fetus lanjut, yaitu trimester akhir
kehamilan.
b. Masa bayi (infancy) umur 0-11 bulan.
Masa ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu:
1. Masa neonatal, umur 0-28 hari. Pada masa ini
terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi
perubahan sirkulasi darah serta mulai
berfungsinya organ-organ. Masa neonatal dibagi
menjadi dua periode:
• Masa neonatal dini, umur 0-7 hari.
• Mas neonatal lanjut, umur 8-28 hari.
2 Masa post neonatal, umur 29 hari sampai 11 bulan. Pada
masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses
pematangan berlangsung secara terus-menerus terutama
meningkatnya fungsi sistem saraf.
C. Masa anak toddler (umur 1-3 tahun).
Pada periode ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan
terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik kasar dan
motorik halus serta fungsi ekskresi. Periode ini juga merupakan
masa yang penting bagi anak karena pertumbuhan dan
perkembangan yang terjadi pada masa balita akan menentukan
dan mempengaruhi tumbuh kembang anak selanjutnya.
d. Masa anak pra sekolah (umur 3-6 tahun).
• Pada masa ini pertumbuhan berlangsung stabil. Aktivitas
jasmani bertambah seiring dengan meningkatnya
keterampilan dan proses berfikir. Pada masa ini selain
lingkungan di dalam rumah, anak mulai diperkenalkan pada
lingkungan di luar rumah.
e. Masa anak sekolah (6-12 tahun)
• Pada masa ini pertumbuhan dan pertambahan berat badan
mulai melambat. Tinggi badan bertambah sedikitnya 5 cm
per tahun. Anak mulai masuk sekolah dan mempunyai
teman yang lebih banyak sehingga sosialisasinya lebih luas.
f. Masa anak usia remaja (12-18 tahun)
• Pada remaja awal pertumbuhan meningkat
cepat dan mencapai puncaknya. Karakteristik
sekunder mulai tampak seperti perubahan
suara pada anak laki-laki dan pertumbuhan
payudara pada anak perempuan.
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK
Perkembangan Kognitif Menurut Piaget
1). Tahap sensori motor (0-2 tahun).
• Menurut Piaget, bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan selain juga
dorongan untuk mengeksplorasi dunianya (melihat, mendengar,
menyentuh dan aktivitas motorik)
2) Tahap pra operasional (2-7 tahun)
• Anak mampu mengoperasionalisasikan apa yang dipikirkan melalui
tindakan sesuai dengan pikirannya.
3). Tahap kongkret (7-11 tahun).
• Anak sudah dapat memandang realistis dan mempunyai anggapan
sama dengan orang lain.
4). Formal operasional (lebih dari 11 tahun sampai dewasa).
• Pada tahap ini anak sudah membentuk gambaran mental dan mampu
menyelesaikan aktivitas yang ada dalam pikirannya, mampu menduga
dan memperkirakan dengan pikirannya yang abstrak.
Perkembangan Psikoseksual Menurut
Sigmud Freud
1). Tahap oral (0-1 tahun)
• Pada masa ini kepuasan dan kesenangan anak didapat melalui
kegiatan menghisap, menggigit, mengunyah atau bersuara.
2). Tahap anal (1-3 tahun).
• Kepuasan anak didapatkan pada saat pengeluaran tinja. Anak
akan menunjukkan keakuannya dan sangat egoistik dan
narsisistik yaitu cinta terhadap dirinya sendiri. Pada saat ini anak
juga mulai mempelajari struktur tubuhnya. Tugas yang dapat
dilakukan adalah latihan kebersihan. Masalah yang sering terjadi
pada fase ini adalah sifatnya yang obsesif, pandangan sempit,
introvert atau ekstrovet impulsive yaitu dorongan untuk
membuka diri, tidak rapi, kurang pengendalian diri.
3). Tahap oedipal/phalik (3-5 tahun).
• Pada tahap ini kepuasan anak terletak pada rangsangan
autoerotic yaitu merabaraba, merasakan kenikmatan dari
beberapa daerah erogennya dan mulai suka pada lawan jenis.
Anak laki-laki cenderung suka pada ibunya daripada ayahnya
demikian juga sebaliknya anak perempuan suka sama ayahnya.
4). Tahap laten (5-12 tahun).
• Kepuasan anak mulai terintegrasi. Anak masuk dalam masa
pubertas dan berhadapan langsung dengan tuntutan sosial
seperti menyukai hubungan dengan kelompoknya atau sebaya
5). Tahap genital (lebih dari 12 tahun).
• Kepuasan anak pada masa ini akan kembali bangkit dan
mengarah pada perasaan cinta yang matang terhadap lawan
jenis.
TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA
Menurut Soetjiningsih (2007), didasarkan pada
kematangan psikososial dan seksual dalam tumbuh
kembangnya menuju kedewasaan, setiap remaja akan
melalui tahapan berikut.
1. Masa remaja dini/awal (early adolescent) 11-13
tahun
2. Masa remaja menengah (middle adolescent) 14-16
tahun
3. Masa remaja tingkat lanjut/akhir (late adolescent)
17-21 tahun
TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA
Gunarsa (2008) mengkategorikan masa remaja berdasarkan
tahapan perkembangannya, yaitu:
1. Pra-pubertas (12-15 tahun)
• Masa peralihan dari anak-anak ke remaja dengan. Anak
tumbuh besar, mencoba bersikap dewasa, kematangan
sesuan dan perkembangan psikologi sdh terjadi
2. Pubertas (15-18 tahun)
• Masa perkembangan sosial lebih dominan Seorang anak
tidak lagi reaktif namun juga sudah mulai aktif dalam
melakukan aktivitas dalam rangka menemukan jati diri serta
pedoman hidupnya.
3. Adolesen (18-21 tahun)
• Anak atau remaja pada masa adolesen secara
psikologis mulai stabil dibandingkan
sebelumnya. Mereka mulai mengenal dirinya,
mulai berpikir secara visioner, sudah mulai
membuat rencana kehidupannya, serta mulai
memikirkan, memilih hingga menentukan
jalan hidup yang akan mereka tempuh.
MASALAH KESEHATAN PADA ANAK DAN
REMAJA
1. Masalah tumbuh kembang ( Stunting, Gizi Buruk, Autis, dll)
2. Penggunaan Tembakau
3. Pergaulan Bebas
4. Kecelakaan lalu lintas
5. Obesitas
6. Disstres emosional
7. Penyakit Tidak menular (Jantung, Stroke, DM, Asma dl)
8. Kehamilan
9. PMS
10.Penyalah Gunaan NAPZA
11.Peningkatan IMS/HIV AIDS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DAN
REMAJA
PENGKAJIAN
1. Core : jumlah Remaja, Riwayat/Perke,bangan Remaja, Kebiasaan,
perilaku yang ditampilkan, nilai keyakinan dan agama.
2. Lingkungan fisik : kondisi bangunan, kedaan jalan, fasilitas umum
seperti sekolah, taman, tempat bermain dll
3. Pelayanan Kesehatan & Sosial : bagaimana pelayanan Kesehatan
Untuk Remaja, kelompok sosial untuk remaja? Jaraknya berapa
jauh dari tmpat remaja?
4. Ekonomi: bagaimana Perekonomian di tempat tersebut? Apakah
remaja dilibatkan bekerja?
5. Tranposrtasi dan Keamanan : apakah tempat tinggal remaja
memiliki mobilitas yang tinggi? Fasilitas tranportasi apa yang
dimiliki remaja di lingkungan tersebut? Kebiasaan remaja
menggunakan transportasi? Keamanan? Adakah pengaruh dari
luar?
6. Politik Dan Pemerintahan :Bagaiman Dukungan Pemerintah
Setempat tentang Kesehatan Remaja? Jenis Dukungannya? Apak
ada aturan Yang mengatur dukungan tersebut? Bagaimana Strategi
Pemerintah Setempat dalam membina remaja?
7. Komunikasi : Bagaimana remaja berkomunikasi dengan remaja
lain atau keluarga? Media yang digunakan?
8. Pendidikan : Sekolah yng ada di sekitar tempat tinggal remaja,
kegiatan yang dilakukan di luar sekolah? Peran sekolah seperti apa?
9. Rekreasi: tempat rekreasi yang digunakan remaja? Frekuensi?
Orang yang mendampingi? Temopat rekreasi yang di di dekat
tempat tinggal remaja?
DIAGNOSA
CONTOH DIAGNOSA YANG DAPAT DI ANGKAT
BERDASARKAN NANDA :
1. Resiko Terjadinya perilaku Maladaptif akibat
Gangguan Perkembangan Remaja
2. Resiko terjadinya Penurunan Kemampuan
mengatasi masalah pada remaja di desa XXX
INTERVENSI
1. Upaya Pencegahan Primer
 Pendidikan kesehatan pd ortu & remaja
 Melatih remaja dan keluarga dengan teknik komunikasi, cara
menyelesaikan masalah
 Memberikan dukungan pd remaja: membentuk kelompok
swabantu remaja
2. Upaya Pencegahan Sekunder : deteksi dini, tindakan
Perawatan segera yang dilanjutkan dengan pembinaan, atau
layanan konsultasi remaja
3. Upaya Tersier : melakukan rehabilitasi, pembinaan lanjutan,
atau melakukan rujukan.
IMPLEMENTASI
Implementasi dilakukan berdasarkan intervensi yang telah di
tetapkan dengan menggunakan 4 pendekatan yaitu
1. Proses kelompok : kegiatan dilakukan melibatkan orang lain
seperti keluarga atau sesama kelompok remaja contoh peer
group remaja
2. Pendidikan kesehatan
3. Kemitraan : melibatkan Organisasi lain dalam melakukan
Implementasi, seperti Pemerintah, Swasta, ormas dan lainnya
4. Pemberdayaan Masyarakat : melibatkanmasyrakat sekitar
untuk mengatasi masalah pada remaja. Seperti membentuk
kader peduli remaja remaja
EVALUASI
Evaluasi asuhan keperawatan komunitas di
dasarkan pada tujuan keperawatan yang telah di
tetapkan. Misal: sudah berpa persen masalah
remaja teratasi? Berapa persen perbaikan dari
sebelum dan setelah di intervensi?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai