Disusun Oleh
NIM : 21105173
KELAS :
PROGRAM STUDI
PGSD
A. MASA PERKEMBANGAN ANAK BERDASARKAN TEORI DAN
ANALISIS SENDIRI
Organ dan seluruh anggota tubuh janin pun terus tumbuh dan berkembang
dalam kandungan kurang lebih selama 9 bulan.
2. Fase bayi
Toddler: 1 – 3 tahun
Pada tahapan pertumbuhan manusia ini, bayi sangat bergantung pada orangtua
dan mulai belajar memercayai orang-orang di sekitarnya.
Fase kanak-kanak tengah dan akhir adalah masa pertumbuhan manusia yang
berlangsung sejak umur 6-11 tahun. Pada tahapan ini, anak umumnya sudah
menguasai keterampilan dalam membaca, menulis, dan berhitung.
5. Fase remaja
Dalam fase ini, terjadi proses yang disebut sebagai pubertas. Proses ini
mendorong perubahan fisik yang sangat cepat, misalnya tinggi dan berat badan
bertambah, membesarnya alat kelamin dan payudara, tumbuhnya rambut pada area
tertentu, menstruasi atau mimpi basah, hingga perubahan pada suara.
Remaja juga mulai mandiri dan mencari jati dirinya sendiri. Ia akan berpikir
secara lebih logis, tapi memiliki perasaan yang sensitif. Selain itu, remaja umumnya
lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman.
6. Fase dewasa muda
Fase dewasa muda berlangsung sekitar usia 19-40 tahun. Pada tahap
pertumbuhan manusia ini, telah tercapai kematangan dalam berbagai aspek. Fokus
kehidupan di masa dewasa muda terletak pada pekerjaan, pernikahan, dan keluarga.
Orang-orang dalam fase ini juga lebih prima, mandiri, dapat bertindak secara
bertanggung jawab untuk diri sendiri ataupun orang lain, dan mempertimbangkan
konsekuensi yang akan dihadapi atas perbuatan Anda.
Fase dewasa tengah adalah tahap pertumbuhan manusia yang terjadi di usia
40-60 tahun. Pada masa ini, Anda berfokus untuk membesarkan anak, bekerja, dan
ikut berkontribusi dalam masyarakat. Namun, kondisi Anda tidak seprima
sebelumnya. Wanita juga cenderung mengalami menopause di fase ini.
B. MASA PRANATAL
Menurut William Sallebach, periode pranatal atau pra lahir merupakan masa
kritis bagi perkembangan fisik, emosi, dan mental bayi. Ini adalah masa mulai
terbentuknya kedekatan antara bayi dan orang tua dengan konsekuensi yang akan
berdampak panjang, terutama yang berkaitan dengan kemampuan dan kecerdasan
bayi dalam kandungan. Masa prenatal memiliki 6 ciri penting, diantaranya
1) terjadinya pembauran sifatsifat yang diturunkan oleh kedua orang tua janin,
4) pertumbuhan cepat,
C. MASA KELAHIRAN
Bagi sebagian besar wanita, kelahiran merupakan proses alami setelah melalui
masa kehamilan selama berbulanbulan. Walaupun proses melahirkan pada dasarnya
sama bagi semua calon ibu, pengalaman masing-masing ibu sering kali unik. Proses
persalinan dan melahirkan dapat terjadi lebih dini, tepat waktu, atau melebihi
perkiraan tanggal lahir, berdurasi panjang atau pendek, dianggap cukup mudah atau
sulit, terjadi dengan atau tanpa komplikasi.(Allen dan Marotz 2010).
Jenis-jenis kelahiran:
b. Kelahiran dengan peralatan. Bila janin memiliki ukuran besar yang tidak
mungkin dapat keluar secara spontan atau dalam rahim ibu posisinya sedemikan rupa
sehingga peralatan pembedahan harus digunakan untuk membantu persalinan.
c. Kelahiran sungsang. Pantat bayi keluar lebih dulu, diikuti kaki, lengan dan
akhirnya kepala. Bila posisi janin ini tidak diubah kelahiran, harus digunakan
peralatan untuk membantu persalinan.
Prof. Kohnstamm menyebut masa ini denga periode vitaal. Kata “vital”
diartikan “penting”. Jadi masa bayi dianggapnya sebagai masa perkembangan yang
sangat penting. Anak mengalami perubahan yang pesat dalam perkembangan jasmani
dan rohaninya. Menurut Piaget pertumbuhan mental mengandung dua macam proses
yaitu perkembangan dan belajar. Perkembangan adalah perubahan struktur
sedangkan belajar adalah perubahan isi. Proses perkembangan dipengaruhi oleh 4
faktor yaitu: heriditas, pengalaman, transmisi sosial dan ekuilibrasi.
4. Operasi formal, yaitu pada usia sekitar 11 tahun hingga dewasa. Pencapaian
utamanya yaitu pemikiran abstrak dan semata-mata simbolik dimungkinkan. Masalah
dapat dipecahkan melalui penggunaan eksperimentasi sistematik.
o Tidak menurut
o Keras kepala
o Negativisme
o Usia Bertanya, yaitu anak banyak bertanya sebagai salah satu cara
menjelajah lingkungan.
o Usia Meniru, merupakan ciri yang sangat menonjol pada masa ini,
yaitu anak meniru pembicaraan dan tindakan orang lain.
Pada usia antara 6-12 tahun, dunia kanak-kanak lebih banyak di sekolah dan
lingkungan sekitar rumahnya. Namun, terdapat tiga dorongan besar yang dialami
anak pada masa ini: (1) dorongan untuk ke luar rumah dan bergaul dengan teman
sebaya (peer group), (2) dorongan fisik untuk melakukan berbagai bentuk permainan
dan kegiatan yang menuntut keterampilan/gerakan fisik, dan (3) dorongan mental
untuk masuk ke dunia konsep, pemikiran, interaksi, dan simbolsimbol orang dewasa.
3. Belajar berkawan dengan teman sebaya. Pada masa ini, anak dituntut untuk
dapat bergaul, berkerjasama, dan membina hubungan baik dengan teman
sebayanya,dan saling tolong menolong.
7. Pengembangan moral, nilai, dan hati nurani. Pada masa ini, anak ditintut
untuk dapat menghargai perbuatan-perbuatan yang sesuia dengan moral. Dan
diharapkan pada masa ini akan mulai tumbuh pemikiran akan sekala nilai dan
pertimbangan-pertimbangan yang didasarkan atas kata hati.
G. MASA REMAJA
Salah satu periode dalam perkembangan adalah masa remaja. Kata remaja
(adolescence) berasal dari kata adolescere (Latin) yang berarti tumbuh ke arah
kematangan (Muss, 1968 dalam Sarwono, 2011: h.11). Istilah kematangan di sini
meliputi kematangan fisik maupun sosial-psikologis.
Pada tahun 1974, WHO memberikan definisi konseptual tentang remaja, yang
meliputi kriteria biologis, psikologis, dan sosial ekonomi. Menurut WHO (Sarwono,
2011), remaja adalah suatu masa di mana:
Hurlock (1990) membagi masa remaja menjadi dua, yaitu masa remaja awal
(11/12-16/17 tahun) dan remaja akhir (16/17-18 tahun). Pada masa remaja akhir,
individu sudah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa.
Masa remaja merupakan suatu periode penting dari rentang kehidupan, suatu
periode transisional, masa perubahan, masa usia bermasalah, masa dimana individu
mencari identitas diri, usia menyeramkan (dreaded), masa unrealism, dan ambang
menuju kedewasaan. (Krori, 2011)
Menurut Hall (Sarwono, 2011), masa remaja merupakan masa “sturm und
drang” (topan dan badai), masa penuh emosi dan adakalanya emosinya meledak-
ledak, yang muncul karena adanya pertentangan nilai-nilai. Emosi yang menggebu-
gebu ini adakalanya menyulitkan, baik bagi si remaja maupun bagi orangtua/ orang
dewasa di sekitarnya. Namun emosi yang menggebu-gebu ini juga bermanfaat bagi
remaja dalam upayanya menemukan identitas diri. Reaksi orang-orang di sekitarnya
akan menjadi pengalaman belajar bagi si remaja untuk menentukan tindakan apa yang
kelak akan dilakukannya.
Krori (2011) menyatakan bahwa perubahan sosial yang penting pada masa
remaja mencakup meningkatnya pengaruh teman sebaya (peer group), pola perilaku
sosial yang lebih matang, pembuatan kelompok sosial yang baru, dan munculnya
nilai-nilai baru dalam memilih teman dan pemimpin serta nilai dalam penerimaan
sosial.
Minat universal paling penting pada masa remaja dapat digolongkan menjadi
7 kategori, yaitu: (Krori, 2011)
1. Minat rekreasi
2. Minat pribadi
H. MASA DEWASA
Menurut Yudrik Jahja, istilah dewasa merupakan organism yang telah matang.
Tetapi lazimnya merujuk pada manusia. Dewasa ialah orang yang bukan lagi anak-
anak dan telah menjadi pria atau wanita seutuhnya. Setelah mengalami masa kanak-
kanak dan remaja yang panjang seorang individu akan mengalami masa dimana ia
telah menyelesaikan pertumbuhannya dan mengharuskan dirinya untuk berkecimpung
dengan masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Dibandingkan dengan
masa sebelumnya, masa dewasa ialah waktu yang paling lama dalam rentang
kehidupan.
Masa dewasa biasanya dimulai dari usia 18 tahun hingga kira-kira usia 40
tahun dan biasanya ditandai dengan selesainya pertumbuhan pubertas dan organ
kelamin anak yang telah berkembang dan mampu berproduksi. Pada masa ini,
individu akan mengalami suatu perubahan fisik dan psikologis tertentu bersamaan
dengan masalah-masalah penyesuaian diri dan harapan-harapan terhadap perubahan
tersebut. Dalam masa kedewasaaan dengan berakhirnya masa adolesensi orang muda
pada masa kedewasaan. Bahwa ciri utama dari adolesensi ialah :
Referensi :
Mengenal 8 Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia, Apa Saja?
(sehatq.com)
http://eprints.umsida.ac.id/1271/1/PSI%20Dewasa.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/196605162000122-
HERLINA/PERKEMBANGAN%20MASA%20REMAJA.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/151573488.pdf
HERLINA/PERKEMBANGAN%2520MASA%2520KANAK-
KANAK.pdf&ved=2ahUKEwjH3erGrfH6AhWASWwGHfeBBU4QFnoECDYQAQ
&usg=AOvVaw3sThaoUBgtw7v6J0Czf9Ad
http://eprints.umsida.ac.id/1269/1/PSI%20Bayi.pdf
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/YaaBunayya/article/download/6684/4246