1. Pencegahan
2. Mitigasi
3. Kesiapsiagaan
4. Tanggap Darurat
5. Pemulihan
(Farni, 2016)
MANAGEMEN BENCANA
•Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana (jika mungkin dengan
meniadakan bahaya) misalnya: melarang pembakaran hutan dalam perladangan
dan melarang penambangan batu di daerah yang curam.
Pencegahan
Initial Assessment
Trauma Medical
HOSP
Detailed Ongoing
Physical Exam Assessment
SCENE SIZE UP
• Scene survey
• Safety
• Mechanism of Injury
• Number of death
Scene survey
Lakukan Triage
Tata-
laksana
Ke-
gawatan
TRIAGE
A B C D E
(Airway) (Breathing) (Circulation) (Disability) (Exposure)
AIRWAY
(KAJI KEPATENAN JALAN NAFAS)
• Waspadai sumbatan jalan nafas pada pasien
dengan cedera inhalasi
• Buka jalan napas dengan jaw thrust ATAU modified
jaw thrust pada pasien trauma
• Pertahankan kepatenan jalan napas, tetap proteksi
cervical
• Suction jika perlu
• Pasang oropharingeal tube atau nasopharingeal
jika airway tidak bisa dipertahankan dengan posisi.
Nasopharingeal tube kontraindikasi pd fraktur
maxilofacial
A (AIRWAY)
Terdengar suara
tambahan Lakukan suction (jika Setelah
‘Gurgling’ (Ada ada alat), atau dilakukan
sumbatan berupa lakukan finger swab intervensi
cairan/ darah) pembebasan
jalan nafas, kaji
Terdengar suara
Pasang servical apakah jalan
tambahan ‘Snoring’
collar, pasang Oro nafas telah
/ mengorok (Ada
Faringeal Tube paten?
sumbatan anatomis
sesuai ukuran
berupa lidah,
edema laring)
NB: Pasien dengan cedera inhalasi akibat mengalami kebakaran diruang tertutup, dapat
mengalami sumbatan jalan nafas dan berujung pada kematian. Tindakan pembebasan jalan
nafas menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan survival pasien.
BEBASKAN JALAN NAFAS (AIRWAY)
A B C D E
(Airway) (Breathing) (Circulation) (Disability) (Exposure)
BREATHING
Merasakan
Mendengar
cuping hidung
Abnormal? Stridor
Cyanosis indikasi
Respirasi cepat obstruksi partial
(tachipnea) jalan nafas
Retraksi
Ketidaksimetrisan
dinding dada
Luka bakar pada
area dada
INTERVENSI PADA BREATHING
A B C D E
(Airway) (Breathing) (Circulation) (Disability) (Exposure)
CIRCULATION
A B C D E
(Airway) (Breathing) (Circulation) (Disability) (Exposure)
DISABILITY
A B C D E
(Airway) (Breathing) (Circulation) (Disability) (Exposure)
EXPOSURE & ENVIRONTMENTAL
CONTROL
• Buka pakaian pasien, kaji
adanya luka pada seluruh
tubuh pasien
• Cegah terjadinya hipotermi
pada pasien
• Berikan selimut
• Jaga lingkungan sekitar agar
tetap tenang
• Kurangi resiko terjadinya
infeksi pada pasien
REFERENSI