Definisi Bencana
2
BENCANA
Posisi Geografis
Indonesia
Terletak pada
pertemuan tiga
lempeng tektonik
dunia
Memiliki >128 gunung
berapi aktif,
Sekitar 150 sungai,
baik besar maupun
kecil, yang melintasi
wilayah padat
penduduk.
3
BENCANA
4
BENCANA
Natural Disaster :
Gempa Bumi
Tsunami
Letusan Gunung Berapi
Banjir
Man Made :
Teroris
Kegagalan teknologi
5
BENCANA
6
BENCANA
Keterangan :
R : Resiko Bencana
H : Bahaya
V : Kerentanan
C : Kapasitas
7
BENCANA
8
BENCANA
Kesiapsiagaan
Tanggap darurat
Saat Bencana
Mitigasi
Pra Bencana
Pasca Bencana
Pencegahan
Rehabilitasi
Rekonstruksi
9
BENCANA
Pemetaan Area Bencana
10
BENCANA
Pemetaan Area Bencana
11
BENCANA
Prinsip Evakuasi
12
BENCANA
13
TRIAGE
Pengertian Triage
14
TRIAGE
Tujuan Triage
15
TRIAGE
16
TRIAGE
Pengetahuan
Data yang tersedia
Situasi yang berlangsung
17
TRIAGE
18
JENIS TRIAGE
Ada dua jenis keadaan yang akan mempengaruhi proses triage :
Multiple Casualties:
Keadaan ini terjadi bila musiban masal dengan jumlah
penderita dan beratnya perlukaan tidak melampaui kemapuan
petugas dan peralatan . Masalah yang mengancam jiwa dan
multipel trauma akan dilayani terlebih dahulu
Mass Casualties
Keadaan ini terjadi bila musiban masal dengan jumlah
penderita dan beratnya perlukaan melampaui kemampuan
petugas dan peralatan . Penderita dengan kemungkinan hidup
terbesar , butuh waktu /erlengkapan/tenaga paling sdikit .
19
JENIS TRIAGE
Macam-macam korban korban :
20
JENIS TRIAGE
Prinsip-prinsip triage :
“Time Saving is Life Saving, The Right Patient, to The Right
Place at The Right Time serta melakukan yang terbaik
untuk jumlah terbanyak”.
21
JENIS TRIAGE
22
JENIS TRIAGE
A. Emergent
Pasien-pasien dengan kategori ini merupakan prioritas pertama.
Mereka harus dilihat dan ditangani agar memproleh penanganan
yang tepat dan segera.
Contohnya:
• Trauma Mayor
• Acute Miokardial Infarction
• Sumbatan Jalan Napas
• Syok
• Anafilaksis
23
JENIS TRIAGE
24
JENIS TRIAGE
Metode yang digunakan adalah START (Simple Triage & Rapid treatment)
Prinsip dari START adalah START bertujuan untuk mengatasi ancaman hidup
yang utama, yaitu sumbatan jalan nafas dan perdarahan arteri yang
hebat.
Pengkajian diarahkan pada pemeriksaan:
• Status respirasi
• Sirkulasi (pengisian kapiler)
• Status Mental
25
JENIS TRIAGE
26
JENIS TRIAGE
Emergency
SIGN –
priority 1
URGENT –
priority 2
NON-
URGENT.
Priority 3
Priority 0
27
JENIS TRIAGE
Emergency
28
JENIS TRIAGE
Prioritas 2 atau Urgent
URGENT –
priority 2
29
JENIS TRIAGE
Prioritas 3 atau Non Urgent
NON-
URGENT.
Priority 3
30
JENIS TRIAGE
Priority 0 Prioritas 0
31
32
PRINSIP TRIAGE
34
PRINSIP TRIAGE
35
PRINSIP TRIAGE
36
TRIAGE DALAM BENCANA
Saat ini, dua protokol triase paling umum diterima adalah SALT
dan START/JUMPSTART
37
TRIAGE DALAM BENCANA
38
TRIAGE DALAM BENCANA
Bagan Alur Triase SALT
Walk
Assess 3rd
Delayed
Likely to survive
given current Immediate
resources?
mmediate
Expectant
39
TRIAGE DALAM BENCANA
Bagan alur START
START Where you stand assess the scene call
for assistance determine safety
Call Out
MINOR RESPIRATIONS
Yes No
Hold in a Specific
Location
Under 30/min. Over 30/min. Position Airway
Look Listen & Feel
Remember to Fully
TRIAGE ASAP PERFUSION IMMEDIATE
No
IMMEDIATE
IMMEDIATE DEAD
MENTAL STATUS
DELAYED IMMEDIATE
40
TRIAGE DALAM BENCANA
41
IGD saat ini
Solusi ????? • Sebagai kebutuhan
TRIASE • Tidak hanya
pemenuhan
standar
Ruang Triage
Level 4/A Level 3 /B Level 2/C Level 1/D Ket
Kit + + + + Min 2
Pemeriksaan
Sederhanan
Brangkar + + + + Rasio Cross
pemeriksaan sectional
Pasien
Pembuatan + + + +
rekam medis
khusus
Label pada + + + +
saat korban
masal
44
Tipe kasus yang ke IGD :
Kunci Penting
47
TRIAGE DI IGD
Persyaratan Peralatan
1. Peralatan darurat
2. Fasilitas untuk menggunakan tindakan
pencegahan standar (fasilitas cuci tangan, sarung
tangan)
3. Perangkat komunikasi yg memadai (telepon dan /
atau interkom dll)
4. Fasilitas untuk merekam informasi triase.
48
TRIAGE DI IGD
49
TRIAGE DI IGD
System Triage
50
TRIAGE DI IGD
Pengambilan keputusan Triage
a. Under triase.
b. Kode triase benar atau (atau diharapkan)
sesuai keputusan triase (correct or expected)
c. Over-triage,
51
TRIAGE DI IGD
• Sebagian besar RS di Indonesia Triage Klasik , yg mengadaptasi triage bencana
, dg kategori cepat hitam, merah , kuning , hijau
• IGD RS modern perlu mempertimbangkan EBM , berikut beberapa sistem triage
berbasis bukti yg bisa diacu
Sejarah
53
TRIAGE DI IGD
54
ESI mudah diterapkan di Indonesia ?
1. Menghitunga respons time juga merupakan pekerjaan
sederhanan yang tidak mudah dilakukan di IGD Tidak
ada batas waktu yang spesifik yang ditentukan secara
ketat utk masing- masing level .
2. Perawat triage dengan dokter jaga akan lebih mudah
melihat keparahan kondisi dan mempertimbangkan
sumber daya apa saja yang akan digunakan untuk untuk
menangani pasien tersebut .
3. ESI tidak secara spesifik mempertimbangkan diagnosis
untuk penentuan level triase
4. Sistem TRIAGE ESI mempergunakan skala nyeri 1-10
Algoritma Triase ESI
1. Apakah pasien perlu intervensi Ya
penyelamatan jiwa ? 1
Ya
2. Apakah pasien perlu intervensi untuk penanganan akibat
keadaan penurunan Status kesadarannya menurun
kesadaran akut atau nyeri hebat ?
Tidak
3
• Sistem triase ini dapat dipercaya dan diandalkan pada
pasien-pasien datang sendiri ke UGD sehingga tidak ada
modifikasi yang perlu dilakukan pd algoritma sistem triase
ESI utk pasien-pasien yg datang sendiri ke IGD
58
TRIAGE DI UGD
Dokumentasi Triage
59
TRIAGE DI UGD
Pengkajian Triage SOAP System
S - Subyektif A - Assessment
Beri pertanyaan utk menemukan Mengkaji dan mengevaluasi
keluhan utama kumpulan data subyektif dan
Perawat triage sebagai detektif obyektif
Informasi minimal dan analisa gejala
Gunakan pertanyaan terbuka P - Plan
Dapatkan sutu pernyataan ringkas menegakkan prioritas &
O - Obyektif menempatkan pasien sesuai
kondisi
evaluasi fisik
melakukan tes > lanjut jika perlu
data observasi penampilan pasien
intervensi spt O2, bidai, membalut
data pengukuran tanda vital :
- suhu - pernapasan
- nadi - tekanan darah
- saturasi oksigen
data dari lokasi yang diperiksa
60
TRIAGE DI UGD
61