Anda di halaman 1dari 3

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.

02
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 03.07.04 GUNTUR

EKSTUBASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMKIT TK.V.03.07.04 GUNTUR


Jl.Bratayudha No 101-Garut
Tlp/Fax : (0262) 235751,232326
Tanggal Terbit Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit TK. IV 03.04.05
Guntur Garut

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )

dr. Donny Ekuarianto, SpAn., Mkes


Mayor ckm NRP 11010019960176
Suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh
PENGERTIAN petugas anestesi selama pemberian anestesi
yang di ahiri dengan pencabutan ETT
Mendeteksi perubahan klinis yang terjadi pada
pasien yang sedang menjalani pembiusan,
TUJUAN
sehingga dapat diberikan intervensi dengan
cepat bila diperlukan.
KEBIJAKAN
Persiapan alat
1. Sarung tangan
2. Suction
3. Spuit
4. Sungkup muka

Prosedur
Ekstubasi bangun penuh
a. Posisi pasien head up

b. Matikan seluruh gas anestesi


hanya oksigen yang tetep
mengalir sekitar 10 L/m.
PROSEDUR
c. Pastikan pasien sudah
dilakukan reverse dari pelumpuh
otot.
d. Pola nafas sudah regular
e. Bila vital kapasitas > 15 ml/kg,
adekuatnya otot pernafasan,
tidak ada retraksi dinding dada,
SpO2 > 95% dengan udara luar.
f. Pasien dapat dibangunkan dan
dapat mengikuti perintah
sederhana (buka mata, buka
mulut atau angkat tangan)
g. Lakukan suction untuk
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.02
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 03.07.04 GUNTUR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMKIT TK.V.03.07.04 GUNTUR


Jl.Bratayudha No 101-Garut
Tlp/Fax : (0262) 235751,232326
membersihkan dari liur atau
darah di rongga mulut
h. Berikan tekanan berkisar 5-15
cm H2O untuk rangsang batuk.
i. Bila ada, saat batuk tarik pipa
endotrakheal setelah balon
dikempiskan.
j. Berikan oksigen kanul 3 L/m

Ekstubasi dalam anestesi


a. Seluruh gas anestesi tidak
dimatikan hanya N2O yang
dimatikan

b. Pastikan pasien sudah


dilakukan reverse dari pelumpuh
otot.
c. Pola nafas sudah regular
d. Bila vital kapasitas > 15 ml/kg,
adekuat dari kekuatan otot
pernafasan.
e. Lakukan suction untuk
memberisihkan dari liur atau
darah di rongga mulut
f. Matikan seluruh gas anestesi
hanya tinggal oksigen 10
L/Menit
g. Tarik pipa endotrakheal setelah
balon dikempiskan.
h. Berikan pasien oksigen 10
L/Menit melalui sungkup muka
hingga bangun
i. Setalah pasien bisa melakukan
perintah sederhana ( buka mata
atau angkat tangan)
j. Berikan oksigen kanul 3 L/m

UNIT TERKAIT Instalasi bedah.


DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.02
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 03.07.04 GUNTUR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMKIT TK.V.03.07.04 GUNTUR


Jl.Bratayudha No 101-Garut
Tlp/Fax : (0262) 235751,232326

Anda mungkin juga menyukai