No.Revisi :
RSUD ARJAWINANGUN No. Dokumen : 0 No.Hal :
Jl. By Pass Palimanan-Jakarta
No 1 KM.2 Arjawinangun 01/IBS/IX/15 1 dari 3
Cirebon
Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Arjawinangun
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 01 /04/2015
OPERASIONAL
(SPO)
Dr. Ahmad Qoyyim. MARS
Pembina Utama Muda
NIP 19600412 198711 1 002
Suatukegiatan yang harus dilakukan oleh petugas anestesi selama
PENGERTIAN
pemberian anestesi yang harus dicatat dan didokumentasikan.
Mendeteksi perubahan klinis yang terjadi pada pasien yang sedang
TUJUAN
menjalani pembiusan, sehingga dapat diberikan intervensi dengan cepat
bila diperlukan.
Surat keputusan Direktur Nomor : 445/997/IBS/IV/RSUD.AWN-2015
KEBIJAKAN
tentang penyelanggaraan pelayanan anestesi .
Persiapan alat
PROSEDUR
1. Sarung tangan
2. Suction
3. Spuit
4. Sunggup muka
Prosedur Ekstubasi Bangun Penuh :
a. Posisi pasien head up
b. Matikan seluruh gas anestesi hanya oksigen yang tetep
mengalir sekitar 10 L/m.
c. Pastikan pasien sudah dilakukan reverse dari pelumpuh otot.
d. Pola nafas sudah regular
e. Bila vital kapasitas > 15 ml/kg, adekuatnya otot pernafasan,
tidak ada retraksi dinding dada, SpO2 > 95% dengan udara
luar, pasien dapat dibangunkan dan dapat mengikuti perintah
TINDAKAN EKSTUBASI
RSUD ARJAWINANGUN
Jl. By Pass Palimanan-Jakarta
No 1 KM.2 Arjawinangun
Cirebon No. Dokumen : No.Revisi : No.Hal :
001/IBS/IX/15 0 2 dari 3