Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP SOP BRONCHIAL TOILET

(SUCTIONING) PASIEN ICU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/1

Tanggal terbit Ditetapkan oleh,

PROTAP DIREKTUR

KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA (KDM)

dr. R. Bambang Setyo Basuki, Sp.Pd

NIP. 19630927 199010 1 001

Mengeluarkan cairan atau lendir dari mulut, hidung atau trachea


PENGERTIAN pasien yang tidak dapat mengeluarkan secara spontan.

1. Mempertahankan jalan nafas tetap bebas.


2. Membersihkan sekret pada klien yang batuknya tidak adekuat
3. Memperbaikai oksigenasi dan mencegah hipoksia
TUJUAN 4. Memudahkan ventilasi pernafasan.
5. Mencegah infeksi yang disebabkan oleh akumulasi sekret
6. Mengambil sekret untuk pemeriksaan diagnostik.
7. Alat tulis dan status pasien
Satu upaya agar ICU dapat berfungsi secara maksimal dan optimal
KEBIJAKAN untuk menolong pasien.

PERSIAPAN a. Pasien
1. Pasien diberitahu tentang tindakan yang akan dilkukan oleh
petugas
2. Posisi diatus sesuai dengan kondisi pasien
b. Petugas
1. Satu memberikan oksigenasi
2. Satu melakukan suctioning
c. Alat-alat
1. Alat suction
2. Oksigen dengan perlengkapannya
3. Bag and mask/ ambu bag dan slang oksigen

Standar Operasional Prosedur

Bidang Keperawatan
4. Sarung tangan steril
5. Kateter suction steril/tidak steril
6. Kasa steril 2-3 lembar
7. Alkohol 70%
8. Cairan NaCl 0,9 % atau aqua steril
9. Kom berisi air bersih
10. Stetoskop
11. Bengkok
12. Alat tulis dan status pasien
1. Auskultasi paru-paru
2. Klien diberitahu
3. Set kekuatan suctioning
4. Cuci tangan
5. Periksa fungsi vital
6. Pre oksigenasi dengan oksigen 100%
PROSEDUR
7. Pakai sarung tangan steril
8. Ambil kasi 2-3 lembar dibasahi alkohol
9. Kateter disambung dengan selang suctioning yang sudah diset.
10. Konektor tube atau tracheostomi dibuka dan di desinfektan
dengan alkohol.
11. Kateter dimasukkan ke dalam trachea dalam keadaan tidak
menghisap.
12. Setelah kateter suction masuk sampai ujung (karina), ditarik
kurang lebih 1 cm, baru ditarik pada posisi menghisap sambil
diputar.
13. Lama penghisapan tidak boleh lebih dari 10 detik.
14. Kateter diusap denga kasa alkohol lalu dibilas dengan NaCl 0,9 %
atau aqua steril.
15. Penghisapan dilakukan berulang-ulang sampai suara nafas bersih.
16. Dengarkan suara nafas dengan stetoskop.
17. Kalau perlu cek : foto thorak dan blood gas.
18. Dokumentasikan pada catatan keperawatan (nama/inisial petugas
dan paraf)
UNIT TERKAIT

Standar Operasional Prosedur

Bidang Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai