Tindakan Menghisap Lendir

Dengan Suction
No. Dokumen :

No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :½

UPTD PUSKESMAS dr. RABBI NATIQAH

KETAPANG NIP.19880404 201503 2 001
1. Pengertian Suatu tata cara untuk membersihkan jalan nafas melalui jalan
nafas buatan dengan mempergunakan kateter suction dan alat
penghisap
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk membersihkan
jalan nafas melalui jalan Nafas buatan dengan mempergunakan
kateter suction dan alat penghisap
3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Ketapang Nomor :
440/....../434.203.200.11/SK.UKP.VII/2018 Tentang Kebijakan
Pelayanan klinis di Puskesmas Ketapang
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Ketapang Nomor :
440/....../434.203.200.11/SK.UKP.VIII/2018 Tentang Kewajiban
Penulisan Lengkap Dalam Rekam Medik
4. Referensi 1. Standart Puskesmas Jawa Timur 2014
2. Buku diagnostik fisik Adam, EGC
3. Permenkes nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Alat
a. Alat Tulis Kantor
b. Rekam Medis Pasien
2. Bahan
a. APD (masker&sarung tangan), set terapi oksigen lengkap,
suction, stetoskop
6. Langkah-langkah 1. Perawat mencuci tangan.
2. Membantu pasien dalam posisi telentang dengan kepala
miring ke arah perawat.
3. Auskultasi suara nafas untuk menentukan perlu tidaknya
dilakukan penghisapan dan mengetahui lokasi penumpukan
sekret.
4. Atur regulator dengan kekuatan menghisap :
a. Dewasa : 80 – 120 mmHg.
b. Anak : 60 – 80 mmHg.
c. Bayi : 40 – 60 mmHg.
5. Perawat memakai sarung tangan steril / sarung tangan
bersih
6. Menghubungkan kateter suction dengan selang penghisap
7. Menghisap lendir dengan cara :
a. Menghidupkan mesin.
b. Memasukkan kateter suction ke dalam kom berisi
aquades/ NaCl 9,0% untuk mengontrol apakah mes
in suction bekerja dengan baik.

1/1
 c. Memasukkan ujung kateter dengan tangan kanan ke
dalam mulut/ hidung sampai trachea.
8. Melepas kateter suction dengan menarik perlahan – lahan
dengan arah berputar.
9. Mengulangi prosedur di atas sampai jalan nafas bebas dari
lendir/ bersih.
10. Mematikan mesin dan melepas kateter suction dari selang
penghisap. Kemudian dimasukkan ke dalam kom berisi air
bersih/ NaCl 0,9%.
11. Merapikan pasien dan lingkungannya.
12. Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya.
13. Melepas sarung tangan.
14. Perawat cuci tangan.

7. Bagan Alir Cuci Tangan

1/2
 Membantu pasien dalam posisi telentang dengan kepala
miring ke arah perawat

Auskultasi suara nafas untuk menentukan perlu tidaknya

dilakukan penghisapan dan mengetahui lokasi

Perawat memakai sarung tangan steril.

Menghubungkan kateter suction dengan alat selang

Menghisap lendir dengan cara :

1. Menghidupkan mesin.
2. Memasukkan kateter suction ke dalam
kom berisi aquades/ NaCl 9,0% untuk
mengontrol apakah mesin suction
bekerja dengan baik.
3. Memasukkan ujung kateter dengan
tangan kanan ke dalam mulut/ hidung
sampai trachea
Melepas kateter suction dengan menarik
perlahan – lahan

Mengulangi prosedur di atas sampai jalan

nafas bebas dari lendir/ bersih.

Mematikan mesin dan melepas kateter

suction dari selang penghisap. Kemudian
dimasukkan ke dalam kom berisi air
bersih/ NaCl 0,9%.
Merapikan pasien dan lingkungannya.

Membersihkan alat dan mengembalikan

pada tempatnya
Melepas sarung tangan.

Petugas cuci tangan

8. Hal-hal yang perlu Petugas harus memahami cara pemasangan kateter suction
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. R. Gawat unit darurat
2. R. KIA-KB
3. R. Pemeriksaan Umum
4. R. Rawat inap

1/3
10. Dokumen terkait 1. Form informed consent
2. Rekam Medis
11. Rekaman historis
perubahan No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan

1/4
 PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
UPTD PUSKESMAS KETAPANG
Jalan Raya Ketapang Daya, Kec. Ketapang Telp. 082132116487
Email: pkm-ketapang@sampangkab.go.id, Website: pkm ketapang.sampangkab.go.id
SAMPANG (69261)

SOP : Tindakan Menghisap Lendir Dengan SUCTION

No. Dokumen : 440/ /434.203.200.11/SOP.UKP.VII/2018

DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/1

Unit : ..........................................
Nama Petugas : ..........................................
Tanggal Pelaksanaan : ..........................................

No. Kegiatan Ya Tidak

1. Apakah petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan
tindakan ?
2. Apakah petugas Membantu pasien dalam posisi telentang dengan
kepala miring ke arah perawat ?

3. Apakah petugas melakukan Auskultasi suara nafas untuk

menentukan perlu tidaknya dilakukan penghisapan dan
mengetahui lokasi ?

4. Apakah petugas memakai sarung tangan steril ?

5. Apakah petugas Menghubungkan kateter suction dengan alat
selang ?

6. Apakah petugas Menghisap lendir dengan cara yang benar dan

tepat ?
7. Apakah petugas Melepas kateter suction dengan menarik
perlahan – lahan ?

8. Apakah petugas Mengulangi prosedur di atas sampai jalan nafas

bebas dari lendir/ bersih ?

9. Apakah petugas Mematikan mesin dan melepas kateter suction

dari selang penghisap. Kemudian dimasukkan ke dalam kom
berisi air ?
10. Apakah petugas Merapikan pasien dan lingkungannya ?
11. Apakah petugas Membersihkan alat dan mengembalikan ?
12. Apakah petugas Melepas sarung tangan ?

13. Apakah petugas melakukan cuci tangan setelah melakukan

tindakan ?
Jumlah

Compliance rate (CR) : ..........................................%

1/5