Disusun oleh :
Adib Wahyudi
1102010005
Pembimbing :
dr. Bambang Rianto, SpM
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Tempat/ Tanggal lahir
Suku/ Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Tanggal Pemeriksaan
: Tn. M
: 43 Tahun
: Laki-laki
: Islam
: 03 Juni 1968
: Sunda
: STM
: Petani
: Kp. Joho rt.03 rw.01 subang
: 13 juni 2014
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
merah dan pengelihatan buram setelah mata terkena serpihan bambu 7 hari
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan disertai dengan mata terasa nyeri dan
ada yang mengganjal dan berair. Tidak ada penyempitan lapang pandang, tidak
ada sakit kepala yang disertai mual dan muntah, tidak ada keluhan nyeri bila
mata digerakkan, mata tidak gatal, riwayat konsumsi jamu berlebihan
disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
:
Riwayat HT disangkal, riwayat DM disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
(-)
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda Vital
: Baik
: Composmentis
:
Tekanan Darah
Nadi
o
Suhu
o
Frekuensi Nafas
o
Berat Badan
Kepala
: 120/80 mmHg
: 80 x/ menit
: Afebris
: 24x
: 59kg
: Normocephal
o
o
Mata
OS
Posisi / Hirschberg
kesegala arah
Ortoforia
UCVA : 0,2
Visus Dasar
UCVA : 1,2
Normal perpalpasi
TIO
Normal perpalpasi
Tenang
Tenang
inferior
Superior : Tenang
Konjungtiva Tarsal
Tenang
Inferior : Hiperemis
Konjungtiva Bulbi
Tenang
Kornea
Tenang
Sedang
Udem
Infiltrat ( + )
(Batas tegas)
Sedang
Bulat, isokor
Bulat, isokor,
Pupil
Iris
Jernih
Lensa
Jernih
Tidak Dilakukan
Funduskopi
Tidak dilakukan
Tonometri (schiotz)
Tidak dilakukan
V. RESUME
Pasien laki-laki datang ke Poliklinik mata RSUD Subang dengan keluhan mata kanan
merah dan disertai pengelihatan buram 7 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengaku 7
hari yang lalu mata kanan pasien terkena serpihan bambu yang baru dia tebang. Keluhan
disertai dengan rasa nyeri, mata berair dan terasa ada yang mengganjal pada mata kiri.
Pemeriksaan generalis didapatkan dalam batas normal. Pada status ophtalmologi
didapatkan konjungtiva tarsal inferior hiperemis. Pada konjungtiva bulbi terdapat injeksi
siliar. Pada kornea pasien terdapat infiltrat dengan batas tegas dan udem.
VI. DIAGNOSA KERJA
Ulkus kornea e.c bakteri
VII. DIAGNOSA BANDING
-
Pemeriksaan Gram
Pemeriksaan KOH dan Pemeriksaan Giemsa
Pemeriksaan kultur dan resistensi
Pemeriksaan sensibilitas kornea
IX. PENATALAKSANAAN
-
SARAN :
-
X. PROGNOSIS
Ad Vitam
Ad Functionam
Ad Sanationam
Ad Cosmeticam
: Ad Bonam
: dubia Ad Bonam
: dubia Ad Bonam
: Ad Bonam