Anda di halaman 1dari 3

IRIGASI KATETER

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Klinik Utama 001/SPO-RWI/KSP/0/23 0 1/ 2
Sudirjo
Partodimejo
Tanggal Terbit : Ditetapkan
19/05/2023 Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Agus Nugroho, Sp.M

Irigasi kateter adalah pencucian kateter urine untuk mempertahankan kepatenan


kateter urine menetap dengan larutan steril yang diprogramkan oleh dokter. Karena
PENGERTIAN darah, pus, atau sedimen dapat terkumpul didalam selang dan menyebabkan urine
tetap berada ditempatnya

1. Untuk mempertahankan kepatenan kateter urine


2. Mencegah terjadinya distensi kandung kemi karena adanya penyumbatan
TUJUAN katetetr urine, misalnya oleh darah dan pus
3. Untuk membersihkan kandung kemih
4. Untuk mengobati infeksi local

Surat Keputusan Direktur Klinik Utama Sudirjo Partodimejo Nomor: 001 /SK-
KEBIJAKAN
DIR/KUSP/I/2023 tentang Irigasi Kateter
1. Sarung tangan
2. Larutan irigasi steril
3. Serang irigasi
PERALATAN 4. Klem
5. Tiang infus
6. Swab anti septik
7. Alas
A. Tahap Prainteraksi
1. Mengecek program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
B. Tahap Orientasi
PROSEDUR 1. Membersihkan salam dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy pasien atau pasang sampiran
2. Gunakan handscone
3. Kaji abdomen bagian bawah untuk melihat adanya distensi
4. Atur posisi klien, misal dorsal recumebnt untuk wanita bila mampu,
jika tidak posisi supine
5. Pasang alas dibawah kateter
6. Keluarkan urin dari urin bag ke dalam wadah
7. Dengan menggunakan teknik aspetic masukan ujung selang irigasi ke
dalam larutan irigasi
8. Tutup klem pada selang dan gantung larutan irigasi pada tiang infus
9. Buka klem dan biarkan larutan mengalir melalui selang, pertahankan
ujung selang tetap steril, tutup klem
10. Disenfeksi porta irigasi pada kateter berlumen tiga dan sambungkan ke
selang irigasi
11. Pastikan kantung drainase dan selang terhubung kuat ke pintu masuk
drainase pada kateter berlumen tiga
12. Kateter tertutup continues intermitten:buka klem irigasi dan biarkan
cairan yang di programkan mengalir memasuki kandung kemih (100ml
adalah jumlah yang normal pada orang dewasa), tutup selang irigasi
selama 20-30 menit dan kemudian buka klem selang drainase
13. Kateter tertutup continues:
Hitung kecepatan tetesan larutan irigasi (slow rate 10-20 tetes/menit,
fast rate 20-40 rate/menit) dan periksa volume drainase di dalam
kantung drainase, pastikan bahwa selang drainase paten dan hindari
lekukan selang
14. Buka sarung tangan
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Membersekan alat
3. Mencuci tangan
4. Mecatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
UNIT TERKAIT 1. Rawat Inap
2. Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai