Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN DOPS

DI RUANG IGD RSUD DR DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA


PEMASANGAN KATETER

“Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Penugasan Program Studi

Profesi Ners Stase Gawat Darurat dan Kritis”

DI SUSUN OLEH:

GINA LUTHFIA SAFITRI, S.Tr.Kep

NIM. 22.300.0331

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN DOPS
PEMASANGAN KATETER

“Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Penugasan Program Studi

Profesi Ners Stase Gawat Darurat dan Kritis”

DI SUSUN OLEH:

GINA LUTHFIA SAFITRI, S.Tr.Kep

NIM. 22.300.0331

Palangka Raya, Maret 2023

Mengetahui,

Perseptor Akadeik Perseptor Klinik

Ria Anggara Hamba, S.Kep., Ns, MM Katharina, S. Kep., Ners


PEMASANGAN KATETER
No : Dokumen No : Revisi Halaman

…………… …………..

STANDAR Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,

OPERASIONAL

PROSEDUR Ka. Laboratorium Keperawatan

PENGERTIAN Memasukkan selang karet atau plastik melalui uretra ke dalam


kandung kemih untuk mengeluarkan urine

TUJUAN - Menghilangkan distensi kandung kemih


- Sebagai penatalaksanaan kandung kemih inkompeten
- Mendapatkan specimen urine steril
- Sebagai pengkajian jumlah residu urine, bila kandung kemih
tidak mamp untuk dikosongkan secara lengkap
KEBIJAKAN 1. Pedoman Pelayanan dan Asuhan Pasien
2. Pedoman Pelayanan Bidang Keperawatan
PETUGAS Perawat

PERALATAN Persiapan Alat :

1. Kit Steril
a. Kateter sesuai dengan ukuran pasien
b. Pinset
c. Larutan antiseptic
d. Sarung tangan steril
e. Lubrikan (jelly)
f. Duk berlubang
g. Spuit 10cc dan cairan steril (aquadest)
h. Kom
i. Bengkok
j. Kapas steril
2. Lampu penerangan yang adekuat
3. Tirai/sampiran
4. Perlak
5. Kantong penampung bahan kotor
6. Plester dan gunting
7. Urine bag
8. Selimut
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN 1. Melakukan verifikasi order yang ada.
2. Menyiapkan alat.
3. Perawat mencuci tangan dan mengeringkan dengan kain
yang bersih.
B. Tahap Orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan namanya dan periksa
gelang identittas klien
2. Memperkenalkan diri
3. Jelaskan prosedur, tujuan dan lamanya tindakan
4. Pastikan pasien dan keluarga sudah menandatangani surat
persetujuan pemasangan kateter
C. Tahap Kerja
1. Berikan ksempatan pasien untuk bertanya sebelum kegiatan
dilakukan
2. Menanyakan keluhan utama
3. Jaga privacy pasien
4. Perawat mencuci tangan
5. Posisikan pasien pada posisi supine dan tutupi pasien dengan
selimut
6. Letakkan nierbekken diantara tungkai pasien
7. Letakkan pengalas
8. Buka set steril
9. Buka kemasan kateter urine dan kantong urine serta
sambungkan keduanya
10. Kenakan sarung tangan steril
11. Tangan kanan mengambil pinset steril untuk mengambil
kapas sublimat
12. Pegang daerah bawah gland penis dengan tangan kiri,
menarik preputium sedikit kepangkalnya dengan
menggunakan ibu jari dan telunjuk, kemudian
membersihkan daerah meatus uretra dengan kapas sublimat
dengan satu usapan
13. Olesi kateter dengan xilocain gel
14. Ambil kateter, masukkan kateter secara perlahan kealam
uretra sampai pangkal kateter sambal penis diarahkan keatas
dengan sudut 90°
15. Jika pada saat memasukkan kateter terasa ada tahanan tidak
boleh dilanjutkan
16. Selama pemasangan kateter anjurkan pasien untuk menarik
nafas dalam
17. Bila sudah masuk semua masukkan aquadest 10-15cc
sesuai dengan rekomendasi kateter kemudian hubungkan
kateter dengan urine bag
18. Menarik kateter secara perlahan sampai ada tahanan balon
19. Fiksasi kateter dengan menggunakan plester pada paha
klien
20. Gantung urine bag harus lebih rendaah dari posisi kandung
kemih pada sisi tempat tidur
21. Pastikan kateter tidak terlipat
22. Beri label tanggal pemasangan kateter
23. Rapikan pasien dan berikan posisi yang nyaman pada
pasien
24. Menginformasikan kepada pasien bahwa Tindakan telah
selesai
25. Alat-alat dibereskan
26. Cuci tangan dengan air dan sabun
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan
- Catat kondisi meatus uretra
- Pastikan preputium pasien telah kembali steril
- Observasi jumlah, warna dan bau urine
- Lakukan palpasi kandung kemih
- Observasi reaksi pasien setelah pemasangan
2. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
E. Dokumentasi
Catat Tindakan yang telah dilakukan di lembar Catatan
Perkembangan Pasien Terintegritas (CPPT).
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN

PEMASANGAN KATETER

DILAKUKAN
NO. ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK

A.
ALAT
1. Kit Steril
a. Kateter sesuai dengan ukuran pasien
b. Pinset
c. Larutan antiseptic
d. Sarung tangan steril
e. Lubrikan (jelly)
f. Duk berlubang
g. Spuit 10cc dan cairan steril (aquadest)
h. Kom
i. Bengkok
j. Kapas steril
2. Lampu penerangan yang adekuat
3. Tirai/sampiran
4. Perlak
5. Kantong penampung bahan kotor
6. Plester dan gunting
7. Urine bag
8. Selimut

B. TAHAP PRA INTERAKSI

1. Melakukan verifikasi order yang ada

2. Menyiapkan alat

Perawat mencuci tangan dan mengeringkan dengan kain


3.
yang bersih.

C. TAHAP ORIENTASI
Memberikan salam, panggil klien dengan Namanya dan periksa
1.
gelang identitas pasien

2. Memperkenalkan nama perawat

3. Jelaskan prosedur, tujuan dan lamanya t indakan

Pastikan pasien dan keluarga sudah menandatangani surat


4.
persetujuan pemasangan kateter

D. TAHAP KERJA

Berikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum


1.
kegiatan dilakukan

2. Menanyakan keluhan utama

3. Jaga privacy klien

Posisikan pasien pada posisi supine dan tutupi pasien dengan


4.
selimut

5. Letakkan nierbekken diantara tungkai pasien

6. Letakkan pengalas

7. Buka set steril

Buka kemasan kateter urine dan kantong urine serta


8.
sambungkan keduanya

9. Kenakan sarung tangan steril

Tangan kanan mengambil pinset steril untuk mengambil kapas


10.
sublimat

Pegang daerah bawah gland penis dengan tangan kiri, menarik


preputium sedikit kepangkalnya dengan menggunakan ibu jari
11.
dan telunjuk, kemudian membersihkan daerah meatus uretra
dengan kapas sublimat dengan satu usapan

12. Olesi kateter dengan xilocain gel

Ambil kateter, masukkan kateter secara perlahan kealam uretra


13. sampai pangkal kateter sambal penis diarahkan keatas dengan
sudut 90°

Jika pada saat memasukkan kateter terasa ada tahanan tidak


14.
boleh dilanjutkan
Selama pemasangan kateter anjurkan pasien untuk menarik
15.
nafas dalam

Bila sudah masuk semua masukkan aquadest 10-15cc sesuai


16. dengan rekomendasi kateter kemudian hubungkan kateter
dengan urine bag

17. Menarik kateter secara perlahan sampai ada tahanan balon

18. Fiksasi kateter dengan menggunakan plester pada paha klien

Gantung urine bag harus lebih rendaah dari posisi kandung


19.
kemih pada sisi tempat tidur

20. Pastikan kateter tidak terlipat

21. Beri label tanggal pemasanga kateter

22. Rapikan pasien dan berikan posisi yang nyaman pada pasien

23. Menginformasikan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai

24. Alat-alat diereskan

25. Cuci tangan dengan air dan sabun

E. TAHAP TERMINASI

Tanyakan kepada klien tentang perasaannya terhadap


1.
tindakan yang telah dilakukan (jika klien sadar).

2. Berikan reinforcement kepada klien atas kerjasamanya.

3. Berpamitan dengan klien.

Mendokumentasikan hasil temuan yangberhubungan dengan


4. tindakan yang telah dilakukan (tanggal dan jam
pelaksanaan pemasangan oleh perawat)
5. Melakukan interprestasi

TOTAL
Nilai : Penguji,

(……………………….)

NB : kelulusan apabila 75% dari jumlah keseluruhan


kegiatan dilakukan. Range Nilai :

A = 85 – 100

B = 75 – 84

Evaluasi Penguji :

a. Komunikasi Terapeutik : Baik / Sedang / Kurang.


b. Kelengkapan Alat : Baik / Sedang / Kurang.
c. Tahap Kerja : Baik / Sedang / Kurang.
d. Tahap Terminasi : Baik / Sedang / Kurang.

*Catatan : Berilah tanda (lingkaran) pada masing-


masing kategori(Baik/Sedang/Kurang) sesuai
dengan kemampuan peserta ujian

Anda mungkin juga menyukai