Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN DOPS

DI RUANG CEMPAKA RSUD DR DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA


VULVA HYGIENE

“Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Penugasan Program Studi Profesi
Ners Stase Keperawatan Maternitas”

DI SUSUN OLEH:

SETIA INAYA PRAFANDARI, S. Tr. Kep


NIM. 22.300.0340

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN DOPS
VULVA HYGIENE

“Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Memenuhi Penugasan Program Studi Profesi
Ners Stase Keperawatan Maternitas”

DI SUSUN OLEH:

SETIA INAYA PRAFANDARI, S. Tr. Kep


NIM. 22.300.0340

Banjarmasin, 24 Februari 2023


Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Adytia Suparna, S.Kep.,Ns) (Tri Sulistyaningsih, S,ST)


VULVA HYGIENE
No: Dokumen No: Revisi Halaman

.......... ..................
 
STANDAR Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
Ka. Laboratorium Keperawatan
PROSEDUR

PENGERTIAN Memberikan tindakan pada vulva untuk menjaga kebersihannya


TUJUAN 1. Untuk mencegah terjadinya infeksi di daerah vulva, perineum
maupun uterus
2. Untuk penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum
3. Untuk kebersihan perineum dan vulva
4. Memberikan rasa nyaman pasien
KEBIJAKAN Dilakukan pada ibu setelah melahirkan

PETUGAS Perawat
PERALATAN 1. Perlak dan pengalas
2. Selimut mandi
3. Hand schoen 1 pasang
4. Pispot
5. Botol cebok berisi air hangat
6. Celana dalam (bila diperlukan, persiapan pembalut)
7. Kom berisi kapas basah..
8. Tas plastic 2 buah.
9. Bengkok 2 buah, 1 berisi Lysol 2%
PROSEDUR 1. Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN a. Melakukan verifikasi program pengobatan klien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
b. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien/keluarga
c. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan
3. Tahap Kerja
a. Memasang sampiran/menjaga privacy
b. Memasang selimut mandi
c. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
d. Memasang perlak dan alas dibawah pantat
e. Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan
dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan
lochea. Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas
plastic yang berbeda
f. Tanyakan kepada Pasien,apakah pasien mau BAK/BAB
dahulu sebelum di lakukan Vulva higiene.
g. Perawat memakai sarung tangan kiri
h. Mengguyur vulva dengan air matang
i. Pispot diambil
j. Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
k. Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil
kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari
telunjuk kiri
l. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia
mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
m. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan
apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka
jahitan dengan kapas basah
n. Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi salep
antibiotik
o. Memasang celana dalam dan pembalut
p. Mengambil alas, perlak dan bengkok
q. Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan
memakaikan selimut pasien.
4. Tahap Terminasi
a. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
b. Berpamitan dengan pasien
c. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN


VULVA HYGIENE
No ASPEK YANG DINILAI Dilakukan
YA TIDAK

A ALAT
1 Perlak dan pengalas
2 Selimut mandi
3 Hand schoen 1 pasang
4 Bengkok 2 buah, 1 berisi Lysol 2%
5 Tas plastic 2 buah
6 Kom berisi kapas basah.
7 Celana dalam (bila diperlukan, persiapan pembalut).
8 Pispot.
9 Botol cebok berisi air hangat
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2 Mencuci tangan
3 Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien/keluarga
3 Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
tindakan dilakukan
D Tahap Kerja
1 Memasang sampiran/menjaga privacy
2 Memasang selimut mandi
3 Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
4 Memasang alas dan perlak dibawah pantat
5 Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan
dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea.
Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic yang
berbeda
6 Tanyakan kepada Pasien,apakah pasien mau BAK/BAB
dahulu sebelum di lakukan Vulva higiene.
7 Perawat memakai sarung tangan kiri
8 Mengguyur vulva dengan air matang
9 Pispot diambil
10 Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
11 Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil kapas
basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri
12 Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia
mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
13 Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan
apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka
jahitan dengan kapas basah
14 Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi salep.
15 Memasang celana dalam dan pembalut
16 Mengambil alas, perlak dan bengkok
17 Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan
memakaikan selimut pasien
E Tahap Terminasi
1 Mengevaluasi hasil tindakan
2 Berpamitan dengan pasien
3 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4 Mencuci tangan
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

Nilai : Penguji,

((Tri Sulistyaningsih, S,ST)

NB : kelulusan apabila 75% dari jumlah keseluruhan kegiatan dilakukan.

Range Nilai :

A = 85 – 100

B = 75 – 84

Evaluasi Penguji :

a. Komunikasi Terapeutik : Baik / Sedang / Kurang.


b. Kelengkapan Alat : Baik / Sedang / Kurang.
c. Tahap Kerja : Baik / Sedang / Kurang.
d. Tahap Terminasi : Baik / Sedang / Kurang.

*Catatan : Berilah tanda (lingkaran) pada masing-masing kategori

(Baik/Sedang/Kurang) sesuai dengan kemampuan peserta ujian

Anda mungkin juga menyukai